Model Hidrodinamika 2 Dimensi Gelombang Laut Permukaan di Sekitar Lokasi Reklamasi Kota Tanjungpinang

Desi Nurlianti, Mario Putra Suhana, Risandi Dwirama Putra

Abstract


ABSTRAK

Pesisir dan pantai Kota Tanjungpinang saat ini mengalami reklamasi. Aktivitas reklamasi di pesisir akan memberikan dampak terhadap perubahan kondisi fisik pantai terutama akibat gelombang laut yang merupakan salah satu parameter hidro-oseanografi yang mempengaruhi perubahan wilayah pesisir dan pantai selain parameter arus dan pasang surut (Denestiyanto et al., 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gelombang laut yang terjadi di sekitar lokasi reklamasi Kota Tanjungpinang menggunakan model hidrodinamika. Metode penelitian yang digunakan metode survei. Data yang akan diukur di lapangan adalah batimetri dan angin. Data lain yang digunakan adalah data pasang surut yang diperoleh dari prediksi menggunakan MIKE 21 dan garis pantai. Alat selama penelitian terdiri dari alat survei dan analisis gelombang laut menggunakan software MIKE 21 dengan modul Spectral Wave (SW). Hasil model kondisi gelombang laut dari musim utara hingga musim barat di sekitar lokasi reklamasi Kota Tanjungpinang secara umum arah dan kondisi penjalaran gelombang sangat dipengaruhi oleh kondisi angin muson yang berganti setiap 3 (tiga) bulan sekali. Angin dominan berhembus dari arah utara dengan persentase kejadian angin musim secara umum cukup dominan, terutama pada kisaran 3,60-5,70 m/s. Sementara itu angin yang berpotensi membentuk gelombang laut adalah angin dari arah utara, selatan dan barat dengan rentang ketinggian gelombang setiap musim dominan berada di antara 0,1-1,5 m.

Kata Kunci: Model Hydrodynamic, Gelombang, Kota Tanjung Pinang, Angin

ABSTRACT

The coastal of Tanjungpinang city currently experiencing reclamation. Reclamation activities on the coastal will have impact on changes in coastal physical conditions, especially due to ocean waves is one of the hydro-oceanographic parameters that affect changes to coastal areas in addition to currents and tidal parameters (Denestiyanto et al., 2015). This research aim to obtain information about ocean waves conditions arounds the coastsl reclamation site of Tanjungpinang city using hydrodynamic model. The research method used is the survey. The data used include is batimetri and wind. Other data used is prediction tidal using MIKE 21 and shoarline. The research equipment consists of equitment survey and analysis ocean wave using MIKE 21 software with the modul Spectral Wave (SW). The results of conditions model ocean waves from the north season to the west season around the coastal reclamation site of Tanjungpinang city, in general the direction and conditions of wave propagation are strongly influenced by monsoon wind conditions which change every 3 (three) months. The dominant wind blows from the north with the percentage of seasonal winds in general being quite dominant, especially in the range of 3,60-5,70 m/s. Meanwhile, winds that have the potential to form ocean waves are winds from the north, south and west with a range of wave heights per dominant season between 0,1-1,5 m.

Keywords: Hydrodynamic Model, Ocean Wave, Tanjungpinang City, Wind


References


Adibhusana, M. N., Hendrawan, I. G., Karang, I. W. G. A. (2016). Model Hidrodinamika Pasang Surut di Perairan Pesisir Barat Kabupaten Badung, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 2(2), 54-59.

Adji, S.H., Putra, R.D., Suhana, M.P., Febrianto, T., Koenawan, C.J. (2020). Characteristic of sea waves Southern Batam City waters-Northern Lingga District waters. Journal of Applied Geospatial Information, 4(2), 367-371.

Adytia, D., Ramdhani, M., Van Groesen, E. (2012). Phase resolved and averaged wave simulations in Jakarta harbour. In Proceedings 6th Asia-Pacific Workshop on Marine Hydrodynamics-APHydro. 218-223.

Afriady, A., Alam, T. M., Ismail, M. F. A. (2019). Pemanfaatan data angin untuk karakteristik gelombang laut di perairan natuna berdasarkan data angin tahun 2009–2018. Buletin Oseanografi Marina Inpres, 8(2), 55-60.

Agustino, O., Prasetyawan, I. B., Ismanto, A. (2014). Kajian Penjalaran Dan Transformasi Gelombang Di Perairan Tanjung Kelian Kabupaten Bangka Barat. Journal of Oceanography, 3(2), 236-245.

Dada, O.A., Agbaje, A.O., Adesina, R.B., Asiwaju-Bello, Y.A. 2019. Effect of Coastal Land Use Change on Coastline Dynamics Along the Nigerian Transgressive Mahin Mud Coast. Ocean & Coastal Management. 168:251–264. DOI: 10.1016/j.ocecoaman.2018.11.014.

Denestiyanto, R., Denny, N. S., Heryoso, S. (2015). Analisis Karakteristik Gelombang di Perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Jurnal Oseanografi, 4(2), 400-407.

DHI. (2004). MIKE 21 Tidal Analysis and Prediction Module, Scientific Documentation. DHI.

DHI. (2012a). MIKE 21 Spectral Wave Module Scientific Documentation. DHI.

DHI. (2012b). MIKE 21 SW Spectral Waves FM Module User Guide. DHI.

Hamuna, B., Sari, A. N., Alianti. (2018). Kajian Kerentanan Wilayah Pesisir Ditinjau dari Geomorfologi dan Elevasi Pesisir Kota dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(1), 1-14. http://dx.doi.org/10.14710/jwl.6.1.1-14.

Hans, O., Gunawan, C., Hermawan, S. (2020). Pemanfaatan Model Hidrodinamika Numerik Berbasis Revolusi Industr 4.0 Sebagai Acuan Desain Konstruksi Untuk Mengatasi Banjir Rob. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 9(1), 41-48.

Hidayah, R. T. N., Putra, R. D., Jaya, Y. V., Suhana, M. P. (2018). Pola Perubahan Garis Pantai di Pulau Dompak Periode 2005-2015. Dinamika Maritim, 7(1), 15-19.

Hiwari, H. & Subiyanto. (2020). Pemodelan Arus Permukaan Laut Selat Lembeh, Sulawesi Utara Menggunakan Aplikasi MIKE 21. Jurnal Akuatek, 1(2), 84-93. https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i2.31021.

Illona, D. J., Jaya, Y. V., Koenawan, C. J., Suhana, M. P. (2018). Global Warming Dan Pengaruhnya Terhadap Karakteristik Gelombang Laut Di Pantai Timur Pulau Bintan Yang Ditinjau Dari Perspektif Klimatologi. Dinamika Maritim, 7(1), 20-26.

Istiyono, A., Muliddin, M., Iskandar, A. (2017). Analisis Tinggi Gelombang Laut di Perairan Sulawesi Tenggara Dan Laut Banda Ditinjau Dari Perspektif Dinamika Meteorologi. Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi, 1(2), 59-68. http://dx.doi.org/10.33772/jagat.v1i2.6348.

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling. Historis: Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 3-39. https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075.

Marbun, A. J. Br., Suhana, M. P., Putra, R. D., (2022). Analisis Transpor Sedimen di Sekitar Lokasi Reklamasi Kota Tanjungpinang Menggunakan Mode Hidrodinamika. SKRIPSI. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Mulyadi., Jumarang, M. I., Apriansyah. (2015). Studi Variabilitas Tinggi dan Periode Gelombang Laut Signifikan di Selat Karimata. POSITRON, 5(1), 19-25. http://dx.doi.org/10.26418/positron.v5i1.9737.

Nadia, P., Ali, M., Besperi, B. (2013). Pengaruh Angin terhadap Tinggi Gelombang pada Struktur Bangunan Breakwater di Tapak Paderi Kota Bengkulu. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 41-56.

Narulita, I., Rahayu, R., Kusratmoko, E., Supriatna, S., Djuwansah, M. (2020). Ancaman kekeringan meteorologis di pulau Kecil tropis akibat pengaruh El-Nino Dan Indian Ocean dipole (IOD) positif, studi kasus: Pulau Bintan. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 10(3), 127-138.

Ningsih, I. S., Nugroho, D., Prasetio, F. B. (2013). Analisis Penjalaran Dan Transformasi Gelombang di Pulau Subi Kecil Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Oseanografi, 2(2), 179-188.

Parvathy, K. G., Gopinath, D. I., Noujas, V., Thomas, K. V. (2014). Wave Transformation along Southwest coast of India using MIKE 21. The International Journal of Ocean and Climate Systems, 5(1), 23-34. https://doi.org/10.1260/1759-3131.5.1.23.

Putra, R. D., Bachtiar, I. K., Cahyo, T. N., Suhana, M. P., Sianturi, O. R., Siringoringo, R. M., Sari, N. W. P., Abrar, M., Suryanti, A., Agust, S., Syakti, A. D. 2020. Wave Energy Potential for Development of Renewable Energy in Riau Archipelago Province. Omni-Akuatika, 16(3), 61-70.

Remya, P.G., Kumar, R., Basu, S., Sarkar, A. (2012). Wave hindcast experiments in the Indian Ocean using MIKE 21 SW model. Journal of Earth System Science, 121(2), 385-392. 10.1007/s12040-012-0169-7.

Rohata, F. N., & Iryanti, M. (2020). Prediksi Fenomena ENSO (El-Nino Southern Oscillation) Tahun 2020-2021 Berdasarkan Nilai SOI (Southern Oscilation Indeks) Menggunakan Metode ARIMA (Autoregresif Integrated Moving Average). In Seminar Nasional Fisika, 1(1), 178- 184.

Safitri, S. (2015). El Nino, La Nina Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Di Indonesia. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(2), 153-155

Said, M. (2019). Reklamasi Dan Dampaknya Terhadap Wilayah Pesisir Pantai Toboko, Kota Ternate. Jurnal Dintek, 12(2), 83-91.

Saputro, H., & Mulsandi, A. 2016. Karakteristik Gelombang Laut Diperairan Kepulauan Riau. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 3(2), 25-31.

Satriadi, A., & Prayogi, H. (2017). Peramalan Tinggi dan Periode Gelombang Signifikan Di Perairan Dangkal (Studi Kasus Perairan Semarang). Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 17-23.

Suciaty, F. (2018). Transformasi Gelombang Swell dan Gelombang Angin di Perairan Selatan Bali. RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 4(3), 28-39.

Sudarsono, B. 2011. Inventarisasi perubahan wilayah pantai dengan metode penginderaan jauh (studi kasus Kota Semarang). Jurnal Teknik, 32(2), 163-170.

Suhana, M. P., Nurjaya, I. W., Natih, N. M. (2016). Analisis kerentanan pantai timur Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau menggunakan digital shoreline analysis system dan metode coastal vulnerability index. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 7(1), 21-38. https://doi.org/10.24319/jtpk.

Suhana, M. P., Nurjaya, I. W., Natih, N. M. N. (2018). Karakteristik Gelombang Laut Pantai Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2014. Jurnal Dinamika Maritim, 6(2), 16-19.

Suhana, M. P., Shafitri, L. F., Putra, R. D., Nugraha, A. H., Koenawan, C. J., Idris, F., Karlina, I., Febrianto, T., Anggraini, R., Apdillah, D., Nurjaya, I. W., Natih, N. M. N., Syakti, A. D. (2021). Characteristics of sea waves condition at the northern and eastern of Bintan Island within period of 2015-2019. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 1-10. IOP Publishing Ltd.

Suharyo, O., S., & Adrianto, D. (2018). Studi Hasil Running Model Arus Permukaan Dengan Software Numerik MIKE 21/3 (Guna Penentuan Lokasi Penempatan Stasiun Energi Arus Selat Lombok-Nusapenida). Applied Technology and Computing Science Journal, 1(1), 30-38. https://doi.org/10.33086/atcsj.v1i1.8.

Tarigan, T. A., Prasetyawan, I. B., Wulandari, S.Y. (2014). Studi Pola Sebaran Tumpahan Minyak Dengan Aplikasi Model Hidrodinamika Dan Spill Analysis Menggunakan Software MIKE 21 di Perairan Selat Rupat, Provinsi Riau. Jurnal Oseanografi, 3(3), 347-356.

Thomas, T. J., & Dwarakish, G. S. 2015. Numerical wave modelling–A review. Aquatic procedia. 4, 443-448.

Wahid, M. A. (2020). Mengidentifikasi Besar Kecepatan Angin dan Energinya Melalui Data Ncep/Ncar Reanalysis dan 5 Stasiun Bmkg di Provinsi Aceh. Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan, 2018(1), 1-10.

Widhi, K. B., Indrayanti, E., Prasetyawan, I. B. (2012). Kajian Pola Arus di Perairan Teluk Lampung Menggunakan Pendekatan Model Hidrodinamika 2- Dimensi DELFT3D. Journal Of Oceanography, 1(2), 169-177.

Yurnita, A., Trisutomo, S., Ali, M. (2017). Model Reklamasi Pantai Secara Berkelanjutan, Kasus: Pantai Kota Makassar. Jurnal Tata Loka, 19(4), 339-354.

Zulfikar, Z., Jaya, Y. V., Pratomo, A., Putra, R. D., Suhana, M. P. (2018). Variabilitas spasial suhu permukaan laut Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau pada empat musim berbeda. Dinamika Maritim, 6(2), 12-15.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v16i3.15543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: