Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Dari Perairan Sumenep Sebagai Antioksidan
Abstract
ABSTRACT
Seaweed is a plant that has the potential to be cultivated and has many benefits, one of which is as a natural antioxidant because it contains bioactive compounds that function to ward off free radicals. One of the seaweeds that has the potential to be developed is Eucheuma cottonii. This study aimed to analyze the proximate content, bioactive content and antioxidant activity of Eucheuma cottonii seaweed. This research was carried out in several stages, namely: seaweed preparation, proximate analysis, phytochemical analysis, and antioxidant activity tests carried out at the Marine Biotechnology Laboratory, Trunojoyo University Madura. The proximate content of Eucheuma cottonii seaweed is rich in water content in fresh form and rich in ash content in dry form, while the total fat content and protein content are very low. Bioactive compounds in Eucheuma cottonii seaweed are alkaloids, flavonoids, triterpenoids, and saponins. Eucheuma cottonii seaweed has the best antioxidant activity with methanol as a solvent with an IC50 of 757.05 ppm. The results of this study indicate that Eucheuma cottonii seaweed has the potential to be developed in the functional food sector.
Keywords: antioxidant, bioactive, Eucheuma cottonii, proximate.
ABSTRAK
Rumput laut merupakan salah satu tanaman tingkat rendah yang berpotensi untuk dibudidayakan dan mengandung senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas. Salah satu jenis rumput laut yang berpotensi dikembangkan yaitu Eucheuma cottonii. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan proksimat, kandungan bioaktif dan aktivitas antioksidan dari rumput laut E. cottonii. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: preparasi rumput laut, analisis proksimat, analisis fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan yang dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Laut, Universitas Trunojoyo Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan proksimat dari rumput laut E. cottonii kaya akan kadar air dalam bentuk segar dan kaya akan kadar karbohidrat dalam bentuk kering. Senyawa bioaktif yang terdeteksi dalam rumput laut E. cottonii yaitu alkaloid, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Rumput laut E. ottonii mempunyai aktivitas antioksidan terbaik dengan pelarut metanol dengan IC50 sebesar 757,05 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumput laut Eucheuma cottonii mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam bidang pangan fungsional.
Kata Kunci: antioksidan, bioaktif, Eucheuma cottonii, proksimat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amelia, R., & Tanod, W. A. (2016). Kandungan antioksidan alga merah Eucheuma cottonii dengan metode pengeringan yang berbeda. Kauderni: Journal of Fisheries, Marine and Aquatic Science, 1(1), 14-20
Dolorosa, M. T., Nurjanah, Purwaningsih, S., Anwar, E., & Hidayat, T. (2017). Kandungan senyawa bioaktif bubur rumput laut Sargassum plagyophyllum dan Eucheuma cottonii sebagai bahan baku krim pencerah kulit. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3), 633–644.
Edison., Diharmi, A., Ariani, N. M., & Ilza, M. (2020). Komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan ekstrak kasar Sargassum plagyophyllum. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(1), 58–66.
Fatmawati, & Wahyudi. (2016). Potensi rumput laut di Kabupaten Sumenep. Jurnal Pertanian Cemara, 12(1), 1–9.
Hidayat, T., Nurjanah, Nurilmala, M., & Anwar, E. (2018). Karakterisasi rumput laut tropika dari kepulauan seribu sebagai sumber bahan baku kosmetik. CR Journal, 4(3), 49–62.
Sarita, I. D. A.A. D., I. M. S., Sumaryani, N. P., & Rai, I. G. A. (2021). Identifikasi jenis rumput laut yang terdapat pada ekosistem alami perairan nusa penida I. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 10, 141–154.
Jailani, A. Q., Herawati, E. Y., & Semedi, B. (2015). Studi kelayakan lahan budidaya rumput laut Eucheuma cottonii di Kecamatan Bluto Sumenep Madura Jawa Timur (Feasibility study of Eucheuma cottonii seaweed farming in Bluto subdistric of Sumenep Madura East Java). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 22(2), 211.
Kasran, Tribuana, H., & Patahiruddin. (2021). Kajian kandungan klorofil rumput laut Eucheuma cottonii dengan bobot bibit berbeda terhadap laju pertumbuhan menggunakan jaring trawl di Kabupaten Luwu, 2(1).
Kore, M. M., Nitsae, M., & Nge, S. T. M. (2019). Uji aktivitas antioksidan pada ganggang cokelat (Sargassum polycystum) dan gangang hijau (Euchema cottonii) pada Perairan Dahi’ ae. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 1(3), 1–9.
Lantah, P. L., Montolalu, L. A., & Reo, A. R. (2017). Kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol rumput laut Kappaphycus alvarezii. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3), 73.
Maharany F, Nurjanah, Suwandi R, Anwar E, H. T. K. (2017). Kandungan senyawa bioaktif rumput laut Padina australis dan Eucheuma cottonii sebagai bahan baku krim tabir surya. JPHPI, 20(1), 10–17.
Ndahawali, S., Tarigan, N., Tega, Y. R., Henggu, K. U., & Meiyasa, F. (2021). Analisis Kandungan Fitokimia Beberapa Jenis Makroalga Dari Perairan Pantai Londalima Kabupaten Sumba Timur. Jambura Fish Processing Journal, 3(2), 46-50.
Melinda, A. (2021). Kandungan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan pada rumput laut Eucheuma cottonii dari Perairan Ketapang, Lampung.
Nosa, S. P., Karnila, R., & Diharmi, A. (2020). Potensi kappa karaginan rumput laut (Eucheuma cottonii) sebagai antioksidan dan inhibitor enzim α -glukosidase. 1–10.
Podungge, A., Damongilala, L. J., & Mewengkang, H. W. (2017). Kandungan antioksidan pada rumput laut Eucheuma spinosum yang diekstrak dengan metanol dan etanol. Media Teknologi Hasil Perikanan, 6(1), 1-5.
Purwaningsih, S., & Deskawati, E. (2021). Karakteristik dan aktivitas antioksidan rumput laut Gracilaria sp. asal Banten. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(3), 503–512.
Safia, W., Budiyanti, & Musrif. (2020). Kandungan Nutrisi dan Bioaktif Rumput Laut (Euchema cottonii) dengan Metode Rakit Gantung pada Kedalaman Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2), 261–271.
Novianti, S., & Arisandi, A. (2021). Analisis Kosentrasi Kadar Lemak, Protein, Serat Dan Karbohidrat Alga Coklat (Sargassum Crassifolium) Pada Lokasi Yang Berbeda. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 2(1), 32-38.
Suryaningrum, D., Wikanta, T., dan Kristiana, H. (2006). Uji aktivitas senyawa antioksidan dari rumput laut Halymenia harveyana dan Eucheuma cottonii. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 1(1), 51-63.
Syafrinal, S., & Ramadhani, S. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Dalu–Dalu (Salix Tetrasperma Roxb) Menggunakan Metode Dpph (1, 1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1), 1-7.
Vionita, N. N. T., & Insafitri, I. (2020). Analisis Proksimat Daun dan Propagul Mangrove (Avicennia Marina dan Avicennia Lanata) Di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 1(1), 47-57.
Yanuarti, R., Nurjanah, N., Anwar, E., & Pratama, G. (2017). Kandungan senyawa penangkal sinar ultra violet dari ekstrak rumput laut Eucheuma cottonii dan Turbinaria conoides. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 34(2), 51-58.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v15i2.14905
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura