Perbedaan Lama Perendaman Gill Net Terhadap Hasil Tangkapan Udang Mantis di Kelurahan Mendahara Ilir

Suratinah Suratinah, Lisna Lisna, Fauzan Ramadan, Afriani H

Abstract


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama perendaman alat tangkap gill net pada hasil tangkapan udang mantis (Harpiosquilla raphidea) di perairan Mendahara Ilir. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2022 di perairan Desa Mendahara Ilir. Metode yang digunakan adalah percobaan penangkapan ikan dengan 2 perlakuan yaitu 3 jam dan 4 jam perendaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan udang mantis pada perendaman 3 jam adalah 445 ekor dan 540 ekor pada perendaman 4 jam. Berdasarkan ukuran, jumlah udang mantis terbanyak terdapat pada grade C (sedang), yaitu 165 ekor pada perendaman 3 jam dan 187 ekor pada perendaman 4 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil tangkapan udang mantis pada perendaman 4 jam lebih tinggi daripada udang mantis pada perendaman 3 jam.

Kata kunci: Lama Perendaman, udang mantis, gillnet.

ABSTRACT

The purpose..of this study was to..determine the difference in the duration of immersion of gill net fishing gear on the catch of mantis shrimp (Harpiosquilla raphidea) in Mendahara Ilir waters. This research was conducted from December 5, 2022 to January 5, 2022 in the waters of Mendahara Ilir Village. The method used is experimental fishing with 2 treatments, namely 3 hours and 4 hours of immersion. Data analysis was performed using the T-test. The results of this study showed that the catch of mantis shrimp at 3 hours of immersion was 445 fish and 540 fish at 4 hours of immersion. Based on size, the highest number of mantis shrimp was found in grade C (medium), which amounted to 165 tails at 3 hours of immersion and 187 tails at 4 hours of immersion. The conclusion of this study is that the catch of mantis shrimp at 4 hours of immersion is more than that of mantis shrimp at 3 hours of immersion.

Keyword : Immersing, mantis shrimp, gillnet.


References


Astuti, I. R., & Ariestyani, F. (2013). Potensi dan prospek ekonomis udang mantis di Indonesia. Media Akuakultur, 8(1), 39-44.

Badan Pusat Statistik, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (2016). BPS Tanjung Jabung Timur. Di akses pada..29..September..2021,..dari..https://tanjabtimkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/834c0350744c8106feb7bcdc/kecamatan-mendahara-ulu-dalam-angka-2021.html.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. (2018). Buku Statistik Perikanan Tangkap Provinsi Jambi. Jambi.

Hamuna, B., Tanjung, R.H.R., Maury, H.K. (2018). Kajian Kualitas Air Laut Dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan.

Ihsan, N. (2009). Komposisi Hasil Tangkapan Sondong Di Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.

Karlina, N. (2015). Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman..Jaring..Insang..Pertengahan (Jaring Jajak) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan di perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.

Khusnah, A. (2015). Pengaruh Lama Perendaman Jaring dan Perbedaan Ukuran Mata Jaring Terhadap Hasil Tangkapan Trammel Net Di Perairan Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.

Setiyanto, I. (2015). Analisis Perbedaan Lama Perendaman dan Waktu Penangkapan pada Jaring Koncong (Encircling Gillnet) terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kembung (Rastrelliger Sp.) di Desa Pulolampes, Brebes. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(4), 57-66.

Jhonnerie, R., & Yani, A. H. (2018). Hasil Tangkapan Sampingan (Bycatch Dan Discard) Pada Alat Tangkap Gombang (Filter Net) Sebagai Ancaman Bagi Kelestarian Sumberdaya Perikanan. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 9(2), 221-233.

Pransiska, A.W. (2016). Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Kabupaten Trenggalek. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang.

Rotherham, D., Gray, C. A., Broadhurrst, M.K., Jhohnson, D.D., Barnes, L.M., Jones, V. (2005). Sampling Estuarine Fish Using Multi-Mesh Gill Net : Effect of Panel Length and Soak And Setting Times. Scool of Earth and Environmental Sciences, University of Wollongong, NSW 2522, Australia.

Ramdhani, F., Nofrizal, N., & Jhonnerie, R. (2019). Studi Hasil Tangkapan Bycatch dan Discard pada Perikanan Udang Mantis (Harpiosquilla Raphidea) Menggunakan Alat Tangkap Gillnet. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 10(2), 129-139.

Sapolenggu, I. Popi Markuri (2017). Pengaruh Waktu Perendaman Jaring Insang Dasar Terhadap Hasil Tangkapan Udang Mantis (Harpiosquilla Raphidea) Di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Widiyanto, A. T., & Setiyanto, I. (2016). Pengaruh Perbedaan Ukuran Mesh Size Dan Hanging Ratio Serta Lama Perendaman Jaring Insang (Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Red Devil (Amphilophus Labiatus) Di Waduk Sermo, Kulonprogo. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 5(2), 19-26.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v16i1.14702

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: