Pola Sebaran Nutrien Dan Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Pulau Pangkil Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan

Novrianto Gunawan, Tri Apriadi, Wahyu Muzammil

Abstract


ABSTRAK.

Pulau Pangkil merupakan kawasan pesisir yang masih memanfaatkan potensi ekosistem perairan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Nelayan di daerah Pulau Pangkil berpenghasilan dari perikanan tangkap dan kegiatan perikanan budidaya ikan. Hal ini mengakibatkan aktivitas di perairan tersebut tinggi, salah satunya adalah sebagai tempat penangkapan ikan, tambat perahu nelayan, dan keramba jaring apung. Banyaknya aktivitas di daerah tersebut dapat menggangu keseimbangan ekosistem di perairan yang berdampak pada perubahan-perubahan fisika, kimia maupun biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan fitoplankton, konsentrasi nutrien (nitrat dan fosfat), pola sebaran nutrien (nitrat dan fosfat), pola sebaran kelimpahan fitoplankton di perairan Pulau Pangkil. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode simple random sampling sebanyak 15 titik di saat pasang dan 15 titik di saat pasang. Parameter yang dianalisis meliputi parameter fisika (suhu, kecerahan, kekeruhan, kecepatan arus, dan pasang surut), parameter kimia (DO, salinitas, pH, nitrat, dan fosfat) dan parameter biologi yaitu fitoplankton. Hasil pengukuran nitrat, fosfat, dan kelimpahan fitoplankton diolah menjadi peta kontur sebaran menggunakan software Surfer 11. Hasil penelitian didapatkan konsetrasi rata-rata nitrat dan fosfat di perairan Pulau Pangkil saat pasang yaitu 1,73 mg/l untuk nirat dan fosfat yaitu 0,08 mg/l pada saat pasang. Nilai rata-rata nitrat dan fosfat di perairan Pulau Pangkil saat surut yaitu 1,98 mg/l untuk nirat dan fosfat yaitu 0,05 mg/l pada saat surut.  Nilai rata-rata dan pola sebaran kelimpahan fitoplankton berdasarkan pasang surut perairan di Pulau Pangkil yaitu pada saat pasang kelimpahan tinggi dibandingkan surut yaitu dengan nilai 905,6 sel/l dan pada saat surut dengan nilai 802,4 sel/l.

Kata kunci : fitoplankton, fosfat,  nitrat, nutrien, Pulau pangkil

ABSTRACT.

Pangkil Island is a coastal area that still utilizes the potential of aquatic ecosystems as a source of community economics. Fishermen in the Pangkil Island area earn from capture fisheries and fish farming activities. This results in high activity in these waters, one of which is as a fishing ground, mooring fishing boats, and floating net cages. The number of activities in the area can disrupt the balance of the ecosystem in the waters which has an impact on physical, chemical and biological changes. This study aims to determine the type and abundance of phytoplankton, concentration of nutrients (nitrate and phosphate), distribution pattern of nutrients (nitrate and phosphate), distribution pattern of abundance of phytoplankton in Pangkil Island Waters. Sampling in this study used a simple random sampling method with 15 sampling sites at high and low tide. The parameters analyzed included physical parameters (temperature, brightness, turbidity, current velocity, and tides), chemical parameters (DO, salinity, pH, nitrate, and phosphate) and biological parameters, namely phytoplankton. The results of measurements of nitrate, phosphate, and abundance of phytoplankton were processed into distribution contour maps using Surfer 11 software. The results showed that the average concentration of nitrate and phosphate in the waters of Pangkil Island at high tide was 1.73 mg/l for nitrate and phosphate, which was 0.08 mg/L at tide. The average value of nitrate and phosphate in the waters of Pangkil Island at low tide is 1.98 mg/l for nitrate and phosphate, which is 0.05 mg/l at low tide. The average value and distribution pattern of phytoplankton abundance based on tidal waters on Pangkil Island is at high tide compared to low tide with a value of 905.6 cells/l and at low tide a value of 802.4 cells/l.

Keywords: nitrate, nutrient, Pangkil Island, phytoplankton, phosphate.


Full Text:

PDF

References


Akhrianti, I,. Bengen,D, G. dan Setyobudiandi, I. (2014). Distribusi Spasial dan Prefensi Habitat Bivalvia Di Pesisir Perairan Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur.

Barokah, G. R., Putri, A. K., & Gunawan, G. (2017). Kelimpahan fitoplankton penyebab HAB (harmful algal bloom) di perairan teluk Lampung pada musim barat dan timur. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 11(2), 115-126.

Badan Pusat Statistik. (2014). Data Monografi Desa Pangkil. BPS

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Jakarta.

Gunawan, N. (2019). Kondisi Umum Perairan Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. [Praktik Lapang]. Falkutas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Hasibuan Y. D. (2019). Komposisi dan Sebaran Lamun Berdasarkan Aktifitas Masyarakat Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan. [Skripsi]. Falkutas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Isnaini, I. Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan Muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Maspari Journal, 4(1), 58-68.

Kusumaningtyas, M. A., Bramawanto, R., Daulat, A., & Pranowo, W. S. (2014). Kualitas perairan Natuna pada musim transisi. Depik, 3(1), 10- 20.

Nontji, A. (2008). Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta: LIPI.

Mayagitha, K. A., & Rudiyanti, S. (2014). Status kualitas perairan Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan ditinjau dari konsentrasi TSS, BOD5, COD dan struktur komunitas fitoplankton. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(1), 177-185.

Muzammil, W., Apriadi, T., Melani, W. R., & Handayani, K. D. (2020). Length-Weight Relationships and Environmental Parameters of Macrobrachium malayanum (J. Roux, 1935) in Senggarang Water Flow, Tanjungpinang City, Riau Islands, Indonesia. Aceh Journal of Animal Science, 5(1), 18-25.

Muzammil, W., Prihatin, N., Melani, W.R. (2021a). Macrozoobenthos Community Structure and its Relationship with Waters Quality of Kampung Baru, Sebong Lagoi Village, Bintan Regency. Journal of Tropical Fisheries Management, 5(1), 20-28.

Muzammil, W., Zahra, A., Oktavia, Y. (2021b). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Biota Laut Dilindungi di Kepulauan Riau Melalui Media Buku Saku dan Video. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(3): 365-372.

Muzammil, W., Rahmah, N., Apriadi, T., Melani, W.R., Zulfikar, A. (2022). Kelimpahan Plankton di Daerah Penangkapan Rajungan Perairan Senggarang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 27(4)

Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh Samingan, T. dan Srigandono, B. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. xv+697 hal.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 22. (2021). Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Romimohtarto, K., Juwana, S. (2005). Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Laut. Penerbit Djambatan: Jakarta.

Samawi, M.F., Tahir, A., Tambaru, R., Amri, K., Lanuru, M., Armi, N.K. (2020). Fitoplankton dan Parameter Fisika Kimia Perairan Estuaria Pantai Barat Sulawesi Selatan, Indonesia. Torani: JFMarSci, 3(2), 61-70.

Sari, S.H.J. (2017). Analisis Kualitas Perairan berdasarkan Metode Indeks Pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(1), 81-89.

Simanjuntak, M. (2012). Kualitas Air Laut Ditinjau dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut, dan pH di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah. Bidang Dinamika Laut. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2), 290-303.

Susana, T. (2009). Tingkat keasaman (pH) dan oksigen terlarut sebagai indikator kualitas perairan sekitar muara Sungai Cisadane. Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, 5(2), 33-39.

Yanto, F., & Muzammil, W. (2020). Tingkat pemanfaatan ikan umela (Lutjanus vitta) di Perairan Mapur yang didaratkan di Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal of Tropical Fisheries Management), 4(2), 1-9.

Yolanda, O. A. P., Melani, W. R., & Muzammil, W. (2020). Karakteristik Sedimen pada Perairan Sei Carang, Kota Tanjungpinang-Indonesia. Habitus Aquatica: Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management, 1(2), 11-20.

Yuliana, Adiwilaga, E.M., Harris, E., Pratiwi, N.T.M. 2012. Hubungan antara Kelimpahan Fitoplankton dengan Parameter Fisik-Kimiawi Perairan di Teluk Jakarta. Jurnal Akuatika, 3(2), 167-179.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v15i2.11391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: