Karakteristik Spasial Suhu Permukaan Laut Perairan Kota Tanjungpinang pada Empat Musim Berbeda
Abstract
ABSTRACT
The sea surface temperature (SST) in Tanjungpinang City waters is very important to know because it is so closely related to climatic conditions. The purpose of this research is to map the spatial characteristics of sea surface temperature in Tanjungpinang City waters on four different seasons (west season, transition 1, east season and transition 2). This research method used spatial analysis based on the visualization of the seasonal mean SST distribution map and temporal analysis of sea surface temperature based on monthly and seasonal SST fluctuations in the form of time series graphs. Data used in this study were monthly SST data and 8 daily composites of NOAA. Daily composite data is used for verification with field temperature data. The results showed that the 2016-2020 SST in the waters of Tanjungpinang City varied every year, which in 2016 was the highest mean temperature was a value of 31.3°C-31.9 °C and in 2020 the lowest mean was 28.5 °C-29.1 °C. The SST value variability in the waters of Tanjungpinang City is influenced by the season, SST in the east season and transition season 1 tends to be higher and increases and SST in the west season and transitional season 2 has decreased. The spatial distribution of SST in nearshore waters tends to be higher than that of SST in far-shore or offshore waters. The relatively high temperature conditions in coastal waters are thought to be due to the effect of warmer land.
Keywords: Characteristics, Sea surface temperature, Spatial, Tanjungpinang City
ABSTRAK
Suhu permukaan laut (SPL) perairan Kota Tanjungpinang sangat penting untuk diketahui karena kaitannya yang begitu erat dengan kondisi iklim. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan karakteristik spasial suhu permukaan laut perairan Kota Tanjungpinang dalam kondisi empat musim berbeda (musim barat, peralihan 1, musim timur dan peralihan 2). Metode penelitian ini menggunakan analisis spasial berdasarkan visualisasi peta sebaran rata-rata SPL musiman dan analisis suhu permukaan laut secara temporal berdasarkan fluktuasi SPL bulanan dan musiman dalam bentuk grafik deret waktu Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SPL bulanan dan komposit 8 harian dari NOAA. Data komposit 8 harian digunakan untuk verifikasi dengan data suhu lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata SPL tahun 2016-2020 di perairan Kota Tanjungpinang bervariasi setiap tahunnya yang mana pada tahun 2016 adalah rata-rata suhu tertinggi dengan nilai nilai 31.3 °C-31.9 °C dan pada tahu 2020 rata-rata terendah dengan nilai 28.5 °C-29.1 °C. Variabilitas nilai SPL di perairan Kota Tanjungpinang dipengaruhi oleh musim, SPL pada musim timur dan musim peralihan 1 cenderung lebih tinggi dan mengalami peningkatan serta SPL pada musim barat dan musim peralihan 2 mengalami penurunan. Sebaran spasial SPL di perairan dekat pesisir cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan SPL di perairan jauh pesisir atau lepas pantai. Kondisi suhu di perairan pantai yang relatif tinggi diduga karena efek daratan yang lebih panas.
Kata Kunci: Karakteristik, Kota Tanjungpinang, Suhu permukaan laut, Spasial
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azmi, S., Agarwadkar, Y., Bhattacharya, M., Apte, M., & Inamdar, A. (2015). Indicator Based Ecological Health Analysis Using Chlorophyll And Sea Surface Temperature Along With Fish Catch Data Off Mumbai Coast. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 15(4), 923-930. https://doi.org/10.4194/1303-2712-v15_4_16.
Habibie, M. N, Nuraini, T. A. (2014). Karakteristik dan tren perubahan suhu permukaan laut di Indonesia periode 1982-2009. Meteorologi dan Geofisika, 15(1), 37-49. http://dx.doi.org/10.31172/jmg.v15i1.171.
Hamuna, B., Paulangan, Y. P., Dimara, L. (2015). Kajian suhu permukaan laut mengunakan data satelit Aqua-MODIS di perairan Jayapura, Papua. Depik Unsyiah, 4(3), 160-167. https://doi.org/10.13170/depik.4.3.3055.
Hutabarat, S. & Evans, S. M. (2014). Pengantar Oseanografi. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.
Lubis, M. Z., Silaban, R. D., Siboro, A. T., Siahaan, F. A. G., & Anurogo, W. (2018). Pengaruh kondisi oseanografi terhadap perubahan iklim di daerah Perairan Batu Ampar, Kepulauan Riau. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(2), 191- 199.
Nababan, B., & Simamora, K. (2012). Variabilitas Konsentrasi Klorofil-a Dan Suhu Permukaan Laut Di Perairan Natuna. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1), 121–134. http://dx.doi.org/10.30536/j.ijreses.2011.v8.a1738.
Napitu, A. M., Gordon, A. L., & Pujiana, K. (2015). Intraseasonal Sea Surface Temperature Variability Across The Indonesian Seas. Journal of Climate, 28(22), 8710-8727.
O’Carroll, A. G., Armstrong, E. M., Beggs, H. M., Bouali, M., Casey, K. S., Corlett, G. K., ... & Wimmer, W. (2019). Observational Needs Of Sea Surface Temperature. Frontiers in Marine Science, 6(420), https://doi.org/10.3389/fmars.2019.00420.
Qu, T., Du, Y., Strachan, J., Meyers, G., & Slingo, J. (2005). Sea surface temperature and its variability in the Indoneisan Region. Journal of Oceanography, 18(4), 50–61.
Rohata, F. N., & Iryanti, M. (2020). Prediksi Fenomena ENSO (El-Nino Southern Oscillation) Tahun 2020-2021 Berdasarkan Nilai SOI (Southern Oscilation Indeks) Menggunakan Metode ARIMA (Autoregresif Integrated Moving Average). In Seminar Nasional Fisika, 1(1), 178- 184.
Satriadi, A. (2012). Analisis Sebaran Sedimen Tersuspensi Di Perairan Paciran Lamongan Jawa Timur. Buletin Oseanografi Marina, 1(2), 13-30.
Sprintall, J., Gordon, A. L., Koch-Larrouy, A., Lee, T., Potemra, J. T., Pujiana, K., & Wijffels, S. E. (2014). The Indonesian Seas And Their Role In The Coupled Ocean–Climate System. Nature Geoscience, 7(7), 1-20. https://doi.org/10.1038/ngeo2188.
Suhana, M. P. (2018). Karakteristik sebaran menegak dan melintang suhu dan salinitas perairan Selatan Jawa. Dinamika Maritim, 6(2), 9-11.
Sukojo, B. M., & Arindi, Y. N. (2019). Analisa Perubahan Kerapatan Mangrove Berdasarkan Nilai Normalized Difference Vegetation Index Menggunakan Citra Landsat 8 (Studi Kasus: Pesisir Utara Surabaya). Geoid, 14(2), 1-5. https://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v14i2.3874.
Syaifullah, M. D. (2015). Suhu Permukaan Laut Perairan Indonesia dan Hubungannya dengan Pemanasan Global. Jurnal Segara, 11(2), 103-113.
Zulfikar, Z., Jaya, Y. V., Pratomo, A., Putra, R. D., & Suhana, M. P. (2018). Variabilitas spasial suhu permukaan laut Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau pada empat musim berbeda. Dinamika Maritim, 6(2), 12-15.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v15i1.10832
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura