PEMETAAN MORFOLOGI DASAR PERAIRAN UNTUK PEMANTAUAN SEDIMENTASI DI DERMAGA PERIKANAN ULEE LHEU MENGGUNAKAN SINGLE BEAM ODOMETER DUA FREKUENSI
Abstract
ABSTRACT
Ulee Lheu Fishing Port Jetty is an important port in Banda Aceh City which functions as a crossing, loading and unloading port. The issue of sedimentation is the main problem. This study aims to determine the morphology of the seabed as the basis for monitoring sedimentation at the Ulee Lheu Fishing Port Jetty. Bathymetric surveys were carried out in the dock pool using a single beam echotrack odometer. Tides were obtained using the IOC Sea Level Monitoring for 29 days and analyzed using the admiralty method. The results of the processing showed that there was sedimentation in the area of the Ulee Lheu Fishing Port Jetty. The depth of the wharf pool ranges from 0-7,7 meters with a sediment volume of 250.117,15 m3. Meanwhile, the tidal water type is included in the double daily tidal type with a value of F = 0,15 and the tidal distance is 2,38 meters and is included in the micro tidal range category and there is sedimentation in the Ulee Lheu Fishing Port Jetty.
Keywords: Bathymetry, sedimentation, morphology, Ulee Lheu Port, tidal range
ABSTRAK
Dermaga Perikanan Ulee Lheu merupakan pelabuhan penting di Kota Banda Aceh yang difungsikan sebagai pelabuhan penyeberangan maupun sebagai pelabuhan bongkar muat. Isu sedimentasi menjadi masalah utama di dermaga ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dasar laut sebagai dasar pemantauan sedimentasi di Dermaga Perikanan Ulee Lheu. Survei batimetri dilakukan di kolam dermaga menggunakan echotrack odometer single beam. Pasang surut diperoleh menggunakan dari IOC Sea Level Monitoring selama 29 hari serta dianalisa menggunakan metode admiralty. Hasil pengolahan menunjukan terjadi sedimentasi di areal Dermaga Perikanan. Kedalaman kolam dermaga berkisar antara 0-7,7 meter dengan volume sedimen berkisar 250.117,15 m3. Sementara tipe pasang surut perairan termasuk dalam tipe pasang surut harian ganda dengan nilai F=0,15 serta jarak tunggang pasut sebesar 2,38 meter dan termasuk dalam kategori mikro tidal range dan terdapat sedimentasi di bagian Dermaga Perikanan Ulee Lheu.
Kata Kunci : Batimetri, Sedimentasi, Morfologi, Dermaga Perikanan Ulee Lheu, tunggang pasang surut
Full Text:
PDFReferences
Ananda, C. R., Syamsidik., Fauzi, A. (2020). Analisis Sedimentasi Kolam Pelabuhan Ulee Lheue dengan Menggunakan Piranti Lunak Delft3D. Journal of The Civil Engineering Student, 2(3), 232-238.
Darminto, D., Mulyadi, D.S., Prasetyo, A., & Setiyadi, J. (2017). Pengolahan Data Bathymetry dan Side Scan Sonar System Edgetech 6205 Untuk Pemetaan Kondisi Permukaan Dasar Laut (Studi Kasus Perairan Tanjungkubu, Kepulauan Riau). Jurnal HIDROPILAR, 3(1), 1-10.
Ichsari, L. F., Handoyo, G., Setiyono, H., Ismanto, A., Marwoto, J., Yusuf, M., & Rifai, A. (2020). Studi Komparasi Hasil Pengolahan Pasang Surut Dengan 3 Metode (Admiralty, Least Square Dan Fast Fourier Transform) Di Pelabuhan Malahayati, Banda Aceh. Indonesian Journal of Oceanography, 2(2), 17-24.
Magori, C. (2009). Tidal Analysis and Prediction in the Western Indian Ocean. Regional Report. Western Indian Ocean Marine Science Associationand Intergovernmental Oceanographic Commission.
Marhendi, T. (2018). Prediksi Peningkatan Sedimentasi Dengan Metode Angkutan Sedimen (Studi Kasus Sedimentasi Di Waduk Mrica). Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto), 19(2), 87-94.
Masrukhin, M.A.A., Sugianto, D.N., & Satriadi, A. (2014). Studi batimetri dan morfologi dasar laut dalam penentuan jalur peletakan pipa bawah laut (Perairan Larangan-Maribaya, Kabupaten Tegal). Journal of Oceanography, 3(1), 94-104.
Meng, J. (2020). Raster data projection transformation based-on Kriging interpolation approximate grid algorithm. Alexandria Engineering Journal, 60(2), 2013-2019.
Ondara, K., Rahmawan, G. A., Gemilang, W. A., Wisha, U. J., & Dhiauddin, R. (2018). Numerical hydrodynamic wave modelling using spatial discretization in Brebes waters, Central Java, Indonesia. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 8(1), 257-263.
Pratomo, D. G., Khomsin, K., & Pambudhi, D. (2018). Deteksi Pipa Bawah Laut Dengan Data Multibeam Echosounder (Studi Kasus: Muara Bekasi). Geoid, 13(2), 115-120.
Rahmawan, G. A., Wisha, U. J., & Husrin, S. (2017). Analisis batimetri dan pasang surut di muara sungai kampar: pembangkit penjalaran gelombang pasang surut undular bore (bono). GEOMATIKA, 22(2), 57-64.
Rahmawan, G.A., Gemilang, W.A., Wisha, U.J., Dhiauddin, R., & Ondara, K. (2019). Estimation of Sediment Distribution Based on Bathymetry Alteration (2014-2016) in the Inner Bay of Ambon, Maluku, Indonesia. Jurnal Segara, 15(2), 67-78.
Richasari, D.S., Rohmawati, C.N., & Fitriana, D. (2019). Analisis Perbandingan Konstanta Harmonik Pasang Surut Air Laut Menggunakan Software GeoTide dan Toga (Studi Kasus: Stasiun Pasang Surut Surabaya, Jawa Timur, Indonesia). In Seminar Nasional: Strategi Pengembangan Infrastruktur (SPI) 2019
Satriadi, A. (2012). Studi Batimetri dan Jenis Sedimen Dasar Laut di Perairan Marina, Semarang, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 1(5), 53-62.
Tulloh, M. U. R. R., Yuwono, Y., & Kurniawan, A. (2021). Analisis Perbandingan Perhitungan Volume Bersih Galian dan Timbunan (Net Volume) dengan Metode Trapezoidal dan Borrow Pit pada Perangkat Lunak Autocad Civil 3D. Geoid, 16(1), 106-120.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v14i2.10317
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura