Inklusi Keuangan Sektor UMKM melalui Pick Up Services yang Optimal

Ade Maharini Adiandari, Hendra Winata

Abstract


Studi ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana peran pick up services dalam mendorong para pemilik usaha sektor UMKM untuk memperoleh akses perbankan dengan harapan dapat berdampak kepada persentase peningkatan inklusi keuangan sektor UMKM. Berdasarkan data, inklusi keuangan perbankan sektor UMKM masih perlu ditingkatkan. Terkait hal ini, maka dibutuhkan strategi dan program untuk mendorong keterjangkauan layanan perbankan sampai ke UMKM yang berada di pelosok-pelosok Indonesia.

Studi menitikberatkan pada faktor Pick Up Services yang berdasarkan hasil penelitian sebelumnya merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam membantu kemudahan UMKM untuk  masuk dalam layanan perbankan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif studi kasus dengan subjek penelitian berasal dari dua sisi, baik dari sisi nasabah maupun perbankan. Penggunaan metode kualitatif untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana peran pick up services dalam mendorong masuknya UMKM ke dalam akses perbankan. Selain itu, studi juga menyelidiki bentuk pick up services yang dapat memberikan hasil yang optimal, baik bagi nasabah UMKM maupun pihak perbankan.  Hasil dari studi ini adalah model serta formulasi perhitungan pick up services yang paling optimal bagi nasabah dan perbankan sebagai pendorong terjadinya peningkatan inklusi keuangan sektor UMKM di Indonesia.

Keywords


Inklusi Keuangan, Pick up Services, Sektor UMKM

References


Ashraf, N., Dean, K., Yin, W. (2006). Deposit Collectors. B E Journal of Economic Analysis and Policy : Advances in Economic Analysis and Policy 6 (2).

Bank Indonesia and LPPI. Working paper 2015. Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil & Menengah (MSMES).

Beck, T., Demirguc-Kunt, a., Maksimovic, V. (2002). Financing Pattern Around the World: The Role of Institutions, Policy Research Working Paper 2905. World Bank, Washington D.C.

Belanova, K. (2013). Access to Finance of Small and Medium Sized Enterprises in Slovakia. Economic Review.

Cresswell, John W. (2003). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Research (2nd ed) Thousand Oaks, CA:Sage.

De Mel, S., McIntosh, C., Woodruff, C. (2013). Deposit Collecting: Unbundling the Role of Frequency, Salience and Habit Formation in Generating Saving. American Economic Review: Papers & Proceedings 103(3).

De Mel, S., et. al. (2013). Does Time and Distance Really Matter in Banking ? Evidence from Randomized Controlled Trial Introducing Mobile Phone Saving Deposits.

Gamage, P. (2013). Determinants of Access to Bank Finance for Small and Medium Sizes Enterprises : The Case of Srilanka. Corporate Ownership & Control Volume 10, issue 3.

Global Financial Development Report (2014).

Lincoln, Y.S. and Guba, E. (1985). Naturalistic Inquiry. Sage Publications Inc., Newbury Park, CA.

Maharini, A., Winata, H. (2018). Financial Inclusion in Indonesia: Application of MSME Accelerating Model to Access Bank Financing. Review of Integrative Business and Economics Research, Vol 7, Supplementary Issue 1 (forthcoming).

Otoritas Jasa Keuangan (2015). Buku Seputar Informasi Mengenai Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif. Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan.

Schiffer, m., Weder, B. (2001). Firm Size and The Business Environment: Worldwide Survey Results. Discussion Paper 43, International Finance Corporation, Washington D.C.

Sun, Y., & Siagian, P. (2015). Financial Inclusion in Indonesia and Its Challenges. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 23 (S): 85 - 96 (2015).




DOI: https://doi.org/10.21107/jsmb.v7i2.9049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ade Maharini Adiandari, Hendra Winata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.