PENGGUNAAN WORKFLOW REPOSITORY DAN KOMBINASI METODE TEMU KEMBALI BERPRIORITAS UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA CONFIGURABLE-PROCESS DI ERP: STUDI KASUS ERP2011/13
Abstract
Kekuatan ERP terletak dari banyaknya kebutuhan workflow yang disediakan. Perusahaan yang
menggunakan perangkat lunak ERP menginginkan investasi yang telah dikeluarkan mampu untuk
mendukung bisnis yang terus bertransformasi. Mempertimbangkan hal ini, maka kami mengusulkan
sebuah metode yang disebut tempat penyimpanan workflow (workflow repository). Workflow yang
disimpan dapat berbentuk workflow model dan dapat digunakan secara pribadi atau dibagikan kepada
publik. Hal ini tergantung pada pengembang workflow. Workflow yang disimpan dipetakan
menggunakan atribut yang mirip dengan OWL-s dan atribut kualitas workflow. Pengguna akhir
mendapatkan workflow tersebut kembali dengan mempertimbangkan aspek dari perhitungan
kemiripan OWL-s, kualitas, konteks dan struktur. Untuk mendapatkan workflow kembali, workflow
repository menggunakan teknik prioritasisasi. Teknik prioritasisasi memiliki akurasi yang baik dan
cocok digunakan karena memberikan garansi hasil yang bebas dari workflow yang tidak dapat
dieksekusi dari langkah pertama. Dengan metode ini, perusahaan yang telah berinvestasi pada
perangkat lunak ERP dapat menggunakan akses workflow yang tersedia atau menjalankan workflow
bersama dengan perusahaan lain. Percobaan untuk penelitian ini menggunakan ERP2011/13 dengan
data tes skenario workflow model yang telah dikondisikan. Hasil yang didapatkan adalah tingkat temu
kembali (precision= rata-rata < 0.5, recall=1) dan kemudahan akses dibanding mengelola workflow
secara konvensional. Kesimpulan, didapatkan bahwasannya metode prioritasisasi workflow memiliki
presisi yang lebih tinggi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
R. Dijkman, M. Dumas and B. v.
Dongen [2010], “Similarity of Business
Process Models: metrics and
Evaluation,” Information Systems, vol.
, no. 2011.
C. J. Kim, H. S. Chung and S. E. Cho
, “Micro And Macro Workflow
Variability Design Techniques Of
Component,” Information and Software
Technology, vol. 50, no. 4.
Y. J. Jung, S. J. Bae and L. Liu [2009],
“Hierarchical Clustering Of Business
Process Models,” International Journal
of Innovative Computing, Information
and Control , vol. 5, no. 12.
V. Silva, F. Chirigati, K. Maia, E.
Ogasawara, D. d. Oliveira, V.
Braganholo, L. Murta and M. Mattoso
, “Similarity-based workflow
388889 0.388889 0.444444 0.444444
clustering,” Journal of Computational
Interdisciplinary Sciences.
B. v. Dongen, R. Dijkman and J.
Mendling [2008], “Measuring
Similarity between Business Process
Models,” Proceedings of the 20th
international conference on Advanced
Information Systems Engineering.
A. Wombacher and C. Li [2010],
“Alternative approaches for workflow
similarity,” IEEE International
Conference on Services Computing.
T. Jin, J. Wang and L. Wen [2011],
“Efficiently Querying Business Process
Models with BeehiveZ.,” In proceeding
of: Proceedings of the Demo Track of
the Nineth Conference on Business
Process Management.
L. Chen, G. Yang, D. Wang and Y.
Zhang [2010], “WordNet-powered Web
Services Discovery Using Kernel-Based
Similarity Matching Mechanism,”
Service Oriented System Engineering
(SOSE).
Refbacks
- There are currently no refbacks.