PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP BELANJA MODAL PADA KOTA DAN KABUPATEN DI PULAU KALIMANTAN
Abstract
of the General Allocation Fund (DAU), Local Own Revenue (PAD), Financing
Surplus Budget (SiLPA) on the Capital Expenditure districts/cities in Island
Borneo. The sample used in this study were 46 districts/cities in Island Borneo
taken from the Report of Actual Income and Expenditure Budget (budget) from
the years of 2010-2012. Analysis tool used in this study is multiple linier
regression with a t-test, f-test, and test the coefficient of determination.
The results of this research indicate that partial General Allocation Fund
(DAU) Local Own Revenue (PAD) had no significant influence on the Capital
Expenditure. Meanwhile, Financing Surplus Budget (SiLPA) has significant
influence on the Capital Expenditure. Simultaneously the General Allocation
Fund (DAU), Local Own Revenue (PAD), Financing Surplus Budget (SiLPA)
significant influence on the Capital Expenditure districts/cities in Island
Borneo.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiwiyana, Priya. 2011. Pengaruh Petumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Ardhini. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Untuk Pelayanan Publik Dalam Prespektif Teori Keagenan (Studi Pada Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah). Skripsi, Universitas Diponegoro. Semarang.
Balitbang Provinsi NTT. 2008. Analisis Tentang Tingkat Efiseinsi Dan Efektivitas Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pembangunan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Litbang NTT. IV-03.
Halim, Abdul. 2002. Seri Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.
Harianto, David & Adi Priyo Hadi. 2007. Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah Dan Pendapatan Per Kapita. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.
Kumorotomo, Wahyudi. 2010. Akuntabilitas Anggaran Publik: Isu Politik, Prioritas Belanja Dan SiLPA Dalam Alokasi APBD Di Beberapa Daerah. Konferensi Administrasi Negara ke-3. Bandung.
Kusnandar, Dodik Siswantoro. 2012. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal. Universitas Indonesia. Jakarta.
Lembaran Negara Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi sector Publik. Andi Offset. Yogyakarta.
Menez, Ulva N. 2013. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah,Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Jumalah Penduduk Terhadap Alokasi Belanja Modal untuk. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.06/2007 tentang Bagan Akun Standar.
Permana, Deva Yoga. 2013. Pengaruh Petumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Putro, Nugroho S & Pamudji, Sugeng. 2011. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal.
Solikin, Ikin. 2007. Hubungan Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Dengan Belanja Modal di Jawa Barat. 27 Januari 2012. http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI.AKUNTANSI/196510122001121-IKIN_SOLIKIN/Jurnal_PAD.pdf. Syaiful. 2006. Pengertian Dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang Dan Belanja Modal Dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan. 4 Maret 2012. http://www.ksap.org/ Riset&Artikel/Art16.pdf
Tim Seknas Fitra, 2010. Analisis Anggaran Daerah. Studi Terhadap Anggaran tahun 2007-2010 di 42 Kabupaten dan Kota dan 5 Provinsi Di Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.21107/infestasi.v9i2.547
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Ida Mentayani, - Rusmanto
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.