SFAS No. 106: ANALISIS KONSEKUENSI EKONOMI TERHADAP PERUSAHAAN

Muhammad Syam Kusufi

Abstract


Tulisan ini mencoba menelaah dampak pemberlakuan
salah satu standar yang diterapkan di Amerika yaitu Statement of
Financial Accounting Standard (SFAS) No.106 yang berjudul
“Employer’s Accounting for Postretirement Benefits Other Than
Pensions” (Akuntansi Pemberi Kerja untuk Tunjangan Pascapensiun
Non Pensiun). Standar ini mengharuskan adanya perubahan dari
praktik yang dominan yang mempertanggungjawabkan tunjangan
pascapensiun atas dasar kas ke dasar akrual. Konsekuensi ekonomi
dari pemberlakuan standar ini adalah adanya kenaikan beban yang
sangat besar pada laporan keuangan perusahaan yang pada
akhirnya menyebabkan adanya penurunan tunjangan pascapensiun
kesehatan. FASB mewajibkan SFAS No.106 dengan alasan kewajiban
untuk memberikan tunjangan pascapensiun memenuhi definisi dari
kewajiban, jujur dalam penyajiannya, relevan bagi pemakai laporan
keuangan, dan dapat diukur dengan reliabilitas yang memadai pada
biaya wajar. Namun, pada kenyataannya banyak pihak yang tidak
setuju dengan pemberlakuan standar ini.


Keywords


konsekuensi ekonomi, SFAS No.106, tunjangan pascapensiun

References


Amir, Eli. (1996). The Effect of Accounting Aggregation on the Value Relevance of

Financial Disclosures : The Case of SFAS No. 106. The Accounting Review,

(4), 573-590.

Clark, Stan, Joe Sanders, and Sherman Alexander. (1998). FASB Updates

Disclosure Requirements for Pensions and Other Postretirement Benefits.

The Ohio CPA Journal, 57(September), 56-58.

D’Souza, Julia M. (1998). Rate Regulated Enterprises and Mandated Accounting

Changes : The Case of Electric Utilities and Postretirement Benefit Other

Than Pensions (SFAS 106). Accounting Review, 73(3), 387-410.

Espahbodi, Hassan, Elizabeth Strock, and Hassan Tehranian. (1991). Impact on

Equity Prices of Pronouncement Related to Nonpension Postretirement

Benefits. Journal of Accounting and Economics, 14(4), 323-346.

Ivancevich, Daniel M., Susan H. Ivancevich, Anthony Cocco, dan Roger H.

Hermanson. (1997). New Accounting Standards and The Small Business.

CPA Journal, www.nyscpa.orgdiakses pada tanggal 10 Januari 2005.

Jordan, Charles E., & Stanley J. Clark. (1998). Pension and Other Post-Retirement

Benefits Disclosure for Closely-Held Companies Under SFAS No. 132.

National Public Accountant, 43, 41-43.

Khurana, Inder K., and Martha C. Loudder. (1994). The Economic Consequences

of SFAS No. 106 in Rate Regulated Enterprises. The Accounting Review,

(2), 364-380.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield. (2001). Intermediate

Accounting. Canada : John Wiley & Sons, Inc.

Mittelstaedt, H. Fred, William D. Nichols, and Philip R. Regier. (1995). SFAS No.

and Benefit Reduction in Employer–Sponsored Retiree Health Care

Plans. The Accounting Review, 70(4), 535-556.

Nurkholis. (1999). Konsekuensi Ekonomik dari Regulasi Akuntansi Goodwill:

Pengalaman Australia. Simposium Nasional Akuntansi II, September, 1-15.

Scott, W.R. (2003). Financial Accounting Theory. New Jersey : Prentice Hall.

Watts,R.L.,and Zimmerman J.L. (1986). Positive Accounting Theory. New Jersey :

Prentice Hall




DOI: https://doi.org/10.21107/infestasi.v2i2.1195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Muhammad Syam Kusufi

Creative Commons License

This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.