‘URF ISLAM NUSANTARA (Telaah Kritis Putusan Bahtsul Masail PWNU Jatim di Malang Tahun 2016)
Abstract
This paper tries to analyze about 'Urf Islam Nusantara as stated in Bahsul Masail PW NU which was held in Malang in the year 2016. Urf is a custom which includes methods in the istinbat of Islamic law. The emergence of the term pioneered ushul fiqh scholars though practically since the time of the Prophet already exists and continued simultaneously by the companions, tabiin, and tabiit tabiin. The term Islam Nusantara is actually not new. This term refers to Islam in the archipelago or the maritime (archipelago) cluster that encompasses not only the present-day Indonesia, but also the Muslim regions of Malaysia, Southern Thailand (Patani), Singapore, the Southern Philippines (Moro), and also Champa (kampuchea ). But within certain limits have its own distinction. But the term found the peak momentum during the congress in Jombang. Urf Islam has four approaches that become the most important pillar of Islamic Nusantara development. Adaptation, Neutralization, Minimization, and Amputation. The concept is like a sequential hierarchy to make it easier to see the habits that have been done in Indonesia contrary to or not with shari'ah. The term is adopted from the theory of sociology.
Tulisan ini mencoba menganalisa tentang „Urf Islam Nusantara yang tertuang dalam Bahsul Masail PW NU yang digelar di Malang pada Tahun 2016.
Urf adalah kebiasaan yang termasuk metode dalam istinbat hukum Islam. Kemunculan istilah tersebut dipelopori ulama ushul fiqh meski secara praktik sejak zaman Rasulullah sudah ada dan dilanjutkan secara simultan oleh para sahabat, tabiin, dan tabiit tabiin.
Istilah Islam Nusantara sejatinya bukanlah hal baru. Istilah ini mengacu pada Islam di gugusan kepulauan atau benua maritim (nusantara) yang mencakup tidak hanya kawasan yang sekarang menjadi negara Indonesia, tetapi juga wilayah Muslim Malaysia, Thailand Selatan (Patani), Singapura, Filipina Selatan (Moro), dan juga Champa (kampuchea). Namun dalam batas tertentu memiliki distingsi tersendiri. Namun istilah tersebut menemukan momentum puncak saat terjadinya Muktamar di Jombang.
Urf islam Nusantara memiliki empat pendekatan yang menjadi pilar terpenting berkembangnya Islam Nusantara. Adaptasi, Netralisasi, Minimalisasi, dan Amputasi.
Konsep tersebut seperti hirarki berurutan untuk memudahkan melihat kebiasaan yang sudah dilakukan di Indonesia bertentangan atau tidak dengan syari‟ah. Istilah tersebut diadopsi dari teori sosiologi.
Keyword: „Urf, Nusantara, Islam.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abu A‟la Al-Maududi, Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam, tejm. Asep Hikmat, Bandung: Mizan, 1995
Abu Ishaq, Siroh Nabawi, juz 1
Ahmad Fahmi Abu Sinah, Al-Urf wa al-Adah fi Ra‟y al- Fuqaha, Mesir : Dar al-Fikri al-Arabi, tt.
Al-Syalabi, Ahmad Mustofa, Ushul Fiqh al-Islami, (Beirut: dar an-Nahdah al-Misriyyah, 1986)
Al-Syaukani, Muhammad ibn Ali ibn Muhammad, Nail al-autar, Jakarta: Bumi AKsara, 1991
Coulson, Noel. J., The History of Islamic low, (Endirburgh/England: Endirburgh University press, 1964), dalam Wael B, Hallaq and
Donald P. Litel. (eds)., Leiden: E.J. Brill, 1991
Dr Ali Shodiqin, Fiqh Ushul Fiqh, Yogyakarta: Beranda Publishing, 2013
Draft BM-PWNU Jatim 2016,
El-Awa, Muhammad S., Punisment in Islamic law, (Indiana-polis: American trust Publication, 1982
Hasan, Ahmad, Pintu Ijtihad sebelum tertutup, (BAndung: Pustaka, 1994)
Hasbullah, Ali, UShul al-Tasyri‟, (Mesir: Dar al-Ma‟arif, 1971, hal 199
Ibn-Khaldun, Muqaddimah, (t.k.: Maktabah Tiajiyah, t.t)
Ibnu Hibban dengan tartib Ibnu Balban juz 12
Ibnu Taimiyah, ahmad Ibnu Abd. Halim, Al-Fatawa al-Qubro, (Beirut: Dar al-Marifah li al-Tiba‟a wa an-Nashr, t.t.) jilid III
KH. MA. Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta: LkiS, 1994
M. Atho‟ Mudzar, Pendekatan Studi Islam Dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998
Musnad Abu Dawud juz 3
Prof Dr. Ahmad Zahro, Tradisi Intelektual NU, Yogyakarta : PT LkiS Pelangi Aksara, 2004,
www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/06/150614_indonesia_islam_nusantara.
www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/06/17/nq3f9n-islam-nusantara-1
DOI: https://doi.org/10.21107/ete.v4i1.3897
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Et-Tijarie
Et-Tijarie: Jurnal Hukum dan Bisnis Syariah by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.