UPAYA PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KACANG TANAH MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK DAN KEMASAN PADA KELOMPOK TANI BINA MAKMUR DI DESA SERABI BARAT KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN

Elys Fauziyah, Dwi Ratna Hidayati

Abstract


ABSTRAK

Kabupaten Bangkalan memiliki potensi produksi tanaman kacang tanah yang cukup besar yaitu sekitar 33.596,61 ton dengan luas lahan sebesar  32.297 ha. Salah satu wilayah yang berpotensi adalah Desa Serabi Barat Kecamatan Modung,  karena 95 % petani yang ada disana selalu  membudidayakan tanaman tersebut dalam pola musim tanamnya. Sebagian produk kacang tanah dijual dalam bentuk mentah ke tengkulak yang datang ke Desa tersebut dengan harga Rp.3000-4000 per kilogram. Kondisi ini tidak menguntungkan bagi keluarga tani. Kemudian Kelompok Tani Bina Makmur di desa tersebut, menjual sebagian produksi kacangnya dalam bentuk olahan bumbu pecel. Namun usaha tersebut belum berkembang dengan baik. Beberapa permasalahan yang dihadapi diantaranya : hanya satu produk yang dapat dihasilkan, padahal kacang tanah bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang marketable, produk dijual dalam kemasan plastik yang sangat sederhana tanpa menggunakan lebel kemasan. Kegiatan pengabdian Iptek Bagi Masyarakat (IbM)  ini bertujuan untuk : melatih proses pembuatan diversifikasi produk olahan berbahan baku kacang tanah, dengan menggunakan bahan dan desain kemasan yang menarik untuk meningkatkan pemasaran produk. Output yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah anggota Kelompok Tani Bina Makmur mengetahui dan mampu membuat berbagai macam produk olahan yang bisa dibuat dengan menggunakan kacang tanah diantaranya : kue kacang bola coklat, kue kacang salju, dan selai kacang. Selain itu  mereka juga memahami pentingnya kemasan yang baik untuk memasarkan produk yang dihasilkan.

ABSTRACT

 

The potential of Bangkalan’s peanut crop production is quite large at around 33,596.61 tons, with a land area of 32,297 ha. One potential area is the Sereh Barat Village, District of Modung, because 95% of the farmers who were there always cultivate these plants in the pattern of cropping season. Most of peanut products sold in raw form to middlemen who come to the village with the price per kilogram is Rp.3000-4000. These conditions are not favorable for the family farm. Kelompok Tani Bina Makmur, sold part of the production of peanuts in processed form pecel seasoning. But the business is not well developed. Some of the problems facing them: only one product that can be produced, whereas peanuts can be processed into various products that are marketable, products are sold in plastic packaging very simple without using the packaging label. Science and technology service activities to the Community (IbM) aims to: train the process of making diversification of processed products made from raw peanuts, using materials and design attractive packaging to improve product marketing. Output generated in service activities are Bina Makmur farmer group members know and be able to make various kinds of processed products which can be made using peanut include: ball nut chocolate cake, bean cake snow, and peanut butter. In addition they also understand the importance of good packaging to market the resulting productContinue improving translation quality

Thank you!


Keywords


Desa Sereh Barat, Diversifikasi Produk, Kacang Tanah

Full Text:

PDF

References


Anantanyu. 2012. Rekayasa Model Aliansi Strategis Agroindustri Skala Kecil (Kasus Kluster Industri Tahu). SEPA : Vol. 9 No.1 September 2012 : 74 –82.

Badan Pusat StatistikBangkalan. 2013. Kabupaten Bangkalan dalam Angka.

Fauziyah. 2006. Growth strategy of medicinal herbs agroindustry in Bangkalan Subdistrict. Prosiding International Research Seminar and Exhibition, November 7-8 2008, UMM, Research Centre, UMM, Malang.

Ismantri. 2011. Aneka Resep Olahan Kacang. KP4HP Kulon Progo.

Kusnandar. 2009. Pengembangan agroindustri skala kecil melalui jaringan usaha dalam menghadapi krisis ekonomi global. Makalah disampaikan pada Seminar dan Temu Ilmiah Nasional “Revitalisasi Pertanian dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global” Tanggal 21 Maret 2009.Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Naomi. 2011. Pohon Industri Kacang Tanah. Buku Panduan Pengantar Pengolahan Tanaman Pangan.

Wahyusi et al. 2012. Briket Arang Kulit Kacang dengan Proses Karbonisasi. Jurnal Teknik Kimia. Vol 6. Nomer 12 April 2012.




DOI: https://doi.org/10.21107/ee.v2i2.4358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.