Pengemis Dalam Ekonomi Islam
Abstract
ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang perilaku masyarakat yang menjadi sebuah budaya negatif di masyarakat, yaitu mengemis. Dalam kondisi isi banyak fenomena-fenomena yang muncul dan melatar belakangi masalah tersebut, beberapa contoh study kasus dipaparkan secara sistematis dengan analisis diskriptif yang mendalam. Sebuah kebiasaan mengemis yang hampir-hampir menjadi sebuah profesi yang terabsahkan. Padahal prinsip yang selalu ditekankan dalam Islam adalah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Jadi islam memandang kegiatan mengemis sebagai sebuah fenomena negatif dan sebetulnya tidak layak untuk dilakukan atau tidak diperbolehkan. Banyak akibat negatif yang akan ditimbulkan dari kegiatan tersebut, dan ketika dilakukan secara terus-menerus akan menjadi budaya yang menyebabkan kemunduran ekonomi atau menghambat pertumbuhan ekonomi melalui penurunan produktifitas kerja.
Kata Kunci: Pengemis, Fenomena, dan Ekonomi Islam.
ABSTRACT
This paper discusses the behavior of people who become a negative culture in society , namely begging. Under conditions of the contents of many phenomena that appear and background of the problem, some examples of case studies presented systematically with depth descriptive analysis . A begging that almost becomes a profession as well . Whereas the principle that is always emphasized in Islam is hand over hand is better than below . So Islam looked begging activities as a negative phenomenon and really do not deserve to do or not allowed . Many negative consequences that will result from these activities , and when done on an ongoing basis would be a retrogressive cultural economy or hamper economic growth through reduced labor productivity .
Keywords : Beggars , Phenomena , and Islamic economics .
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abd al-Wâhid, Mustafâ, al-Mujtama’ al-Islâm : Ahdâfuh wa Da’âimuh, Awdâuh wa Khasâisuh Mesir: Dâr al-Ta’lîf, 1969
Abû Zahrah, Muhammad, Usûl al-Fiqh, Mesir: Dâr al-Fikr al-’Arabî, t.t.
Al-Mawdûdî, Abû A’lâ, Usus al-Iqtisâd Bayna al-Islâm wa al-Nuzûm al-Mu’âsirah, Beirut: Dâr al-Fikr, 1980
Al-Qattân, Mannâ’, Mabâhith fî ‘Ulûm al-Qur’ân, t.t. Mansurat al-‘Asr al Hadith, 1973
Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syari’ah : dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani Press, 2001
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1993
Baswir, Revrison, Agenda Ekonomi Kerakyatan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997
Blij H. J. De.Human Geography: Culture, Society and Space, New York: John Willeyand Sons, 1999
Bogdan, Robert, dan Steven J. Taylor, Introduction to Qualitative Research Methods : a Phenomenological Approach to the Social Sciences, New York: A Wiley-Interscience Publication, 1975
Griffin, Keith, Alternative Strategies For Economic Development, London: Macmillan, 1989
Grutchy, Allan G, Comparative Economic System, Houghton: Miffin Company, 1977
Hadi, Sutrisno, Metodologi Riset, Yogyakarta: FE UI, 1993
Kartono, Kartin, Patologi Sosial, Jakarta: Rajawali, 1988
Kerlinger, Fred N., Foundation of Behavioral Research, New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc., 1973
Khan, Akram, Muhammad, “Faqr”, dalam Glossary of Islamic Economics, London: Mansell Ltd., 1990
Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1990
Mas’udi, Masdar F., "Zakat; Konsep Harta Yang Bersih” dalam Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam sejarah, Jakarta; Paramadina,1994
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis, London: Sage Publications, 1984
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993
Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996
Muhaimin, Yahya, Etos Kerja dan Moral Pembangunan,Dalam; Sekitar Kemiskinan dan Keadilan, Jakarta;UI Press,1987
Muhammad al-’Assal, Ahmad dan Fathi Ahmad Abd al-Karîm, Sistem, Prinsip dan Tujuan Ekonomi Islam, terj. Imam Saefuddin, Bandung: Pustaka Setia, 1999
Muhammad, Ibrâhîm, Qutb, Al-Nuzûm al-Mâliyyah fî al-Islâm, t.t.: t.p., t.t.
Nasution, S. ,Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Transito, 1997
Qutb, Muhammad, al-Insân Bayna al-Mâdiyyah wa al-Islâm t.t.: t.p., 1968.
Rahman, Afzalur, Economic Doctrines of Islam, vol. 1, Lahore: Islamic Publication Ltd., 1990
Rahmat, Jalaluddin, “Sufisme dan Kemiskinan”, dalam Sekilas Kemiskinan dan Keadilan, ed. Sri Edi Swasono, Jakarta: UI Press, 1987
Shaih, Aziz, Abdool, “Concept of Zakah : a Survey of Quranic Text and Their Explanation in Sharîah and Contemporary Economics”, dalam Reading in Islamic Fiscal Policy, ed. Sayed Afzal Peerzade New Delhi: Adam Publisher and Distribution, 1996
Shaltût, Mahmûd, al-Islâm : ‘Aqîdah wa Sharî’ah, cet. 5, t.t.: Dâr al-Shurûq, t.t.
Shihab, M. Quraish, Membumikan al-Qur’ân, Bandung: Mizan, 1999
Suprayogo, Imam, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
Surahmad, Winarno, Metodologi Penelitian, Jakarta: Balai Pustaka, 1975
Vredenbergh, J. ,Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1978
Vredenbreght, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1978
Wahid, Abd., Islam di Tengah Pergulatan Sosial, Yogyakarta;Tiara Wacana,1993
Wajdi, Farid, M., Dâirah Ma’ârif al-Qarn al-’Ishrîn, jil. 9, Beirut: Dâr al-Fikr, t.t.
Zousky A.J., Romis, The Selection and Use of Instrtuctional Media, London: Kogan Paga, 1988
DOI: https://doi.org/10.21107/dinar.v3i2.2702
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Abdur Rohman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Dinar Indexed by:
Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.