Sinergitas Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Alternatif Penguatan UMKM Masyarakat Pedesaan

Dzikrulloh Dzikrulloh, Arif Rachman Eka Permata

Abstract


ABSTRAK

Karya tulis ilmiah dengan judul Sinergitas Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai  Alternatif Penguatan UMKM Masyarakat Pedesaan merupakan sebuah karya tulis dengan rumusan masalah yaitu Bagaimana sinergitas Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai  alternatif penguatan UMKM masyarakat pedesaan dan bagaimana dampak yang diharapkan dari proses sinergitas tersebut. Karya tulis ini memiliki latar belakang pemanfaatan BMT sebagai lembaga yang mampu dan terfokus pada masyarakat kecil yang nantinya akan disinergikan dengan BUMDES guna untuk mengatasi masalah UMKM masyarakat pedesaan yang tergolong masyarakat kecil untuk kesejahteraan sosial masyarakat. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah kualitatif dengan pendekatan diskriptif yang menjelaskan fenomena secara utuh melalui tahap pengumpulan data dari sumber-sumber terkait. Jadi, dengan adanya diskripsi berupa peluang pengembangan BMT yang disinergikan dengan BUMDES maka dampaknya akan luar biasa terhadap seluruh komponen dalam sektor terkait. Dan pola sinergi yang dapat diterapkan ialah BMT sebagai Mudharib, BUMDES sebagai Mudharib sekaligus Shahibul Mal, BUMDES sebagai mediator, BUMDES sebagai pasar barang bagi produk Jual beli BMT, BMT sebagai investor Utama pembangunan asset desa. Dari adanya pola tersebut diharapkan pembangunan desa berkelanjutan untuk menuju kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Kata Kunci: BMT, BUMDES, UMKM, Pedesaan

ABSTRACT

Scientific paper entitled Synergy Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) The village-owned enterprises (BUMDES) As an alternative Strengthening UMKM Rural Communities is a paper with a formulation of the problem is How synergy Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) with village-owned enterprises ( BUMDES) as an alternative to strengthening rural communities of SMEs and how the expected impact of the synergy process. This paper has a background BMT utilization as an institution capable and focused on small communities which will be synergized with BUMDES in order to overcome the problem of UMKM rural communities belonging to small communities for social welfare. The method used in this paper is a qualitative descriptive approach that explains the phenomenon as a whole through the stages of collecting data from relevant sources. So, with the descriptions in the form of development opportunities BMT synergized with BUMDES then the impact will be tremendous on all components in relevant sectors. And patterns of synergies that can be applied is that BMT as Mudharib, BUMDES as well as Shahibul Mudharib Mal, BUMDES as mediator, BUMDES as a market for the product sale and purchase of goods BMT, BMT as Main investor asset development of the village. The pattern of their expected sustainable rural development towards the welfare of society can be achieveds

Keywords: BMT, BUMDES, UMKM, Rural


References


Al Arif, M. Nur Rianto. 2012. Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoritis Praktis . Bandung: Pustaka Setia.

Antonio, Syafi’i. 2008. Bank Syariah dari Praktek dan Teori. Jakarta : Gema Insani.

Aurisophanz. 2014 Masyarakat Pedesaan Dan BUMDES, http://aurisophanz.com/2014/11/masyarakat-pedesaan- dan BUMDES.html, 25/08/2015

Iska, Syukri. 2012. Sistem Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Fajar Media Press

Bank Indonesia. 2011. Sumber: Statistik Perbankan Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2012. Jumlah Desa Di Indonesia, Sumber : Publikasi (online), (Keterangan : Data Disusun Kembali)

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Buku Panduan Pendirian Dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ), Malang : Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (PKDSP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Effendy, Nasrul. 1997. Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Jakarta, buku kedokteran EGC.

Howard Pack, Kamal Saggi. 2006. “Is There a Case for Industrial Policy? A Critical Survey”. World Bank Research Observer. Vol 21, No 2, Fall.

Usman, Husaini. 2011. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan jilid 3. Jakarta : Bumi Aksara.

Huda, Nurul, Mohammad. 2010. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jakarta: Kencana.

Kasmir. 2012. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi. Jakarta: PT.RajaGRafindo.

Nitisusastro, Muyadi. 2010. Kewirausahaan & Manajemen Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta.

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemeritahan Desa. Jakarta: Erlangga.

Nugroho, dkk. 2012. “Joint Community Model sebagai Upaya Optimalisasi Fungsi Lembaga Keuangan Syariah”.Jurnal Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI). Cet. 1 .

Ramadana, Coristya Berlian, dkk. 2014. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi Di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang), Universitas Brawijaya Malang.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 72 Tahun 2005 tentang Desa.

Wordpress-https://infoBMT.files.wordpress.com/2012/01/perkembangan BMT 1.pdf, 25/08/2015




DOI: https://doi.org/10.21107/dinar.v3i2.2700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Dzikrulloh Dzikrulloh, Arif Rachman Eka Permata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal Dinar Indexed by:

          

Creative Commons License

Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.