Analisis Variabel Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Inklusi Keuangan Negara Asia Tahun 2010-2015
Abstract
Program inklusi keuangan di Asia mulai gencar dilakukan dengan fokusnya yaitu meningkatkan akses masyarakat, terutama masyarakat yang belum menikmati jasa perbankan. Hal ini menjadikan inklusi keuangan sebagai salah satu satu fokus pembangunan di sektor keuangan diberbagai negara khususnya di kawasan Asia, karena sistem keuangan yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan tingkat inklusi keuangan dan melihat pengaruh variabel sosial ekonomi terhadap inklusi keuangan di negara Asia tahun 2010-2015. Untuk melihat perbandingan tingkat inklusi keuangan di beberapa negara Asia digunakan metode analisis Index of Financial Inclusion (IFI) yang dikembangkan oleh Sarma (2008), sedangkan untuk menguji hubungan antar variabel sosial ekonomi terhadap inklusi keuangan digunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan teknik estimasi dalam pendekatan Fixed Effects Model.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum inklusi keuangan di beberapa negara Asia utamanya dipengaruhi oleh dimensi keguanaan. Selain itu, hanya variabel GDP perkapita yang tidak signifikan berpengaruh secara parsial. Sedangkan variabel lainnya, yaitu, tingkat pengangguran dan jumlah penduduk di pedesaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks inklusi keuangan.
Full Text:
PDFReferences
Bank Indonesia. 2016. Keuangan Inklusi. Accessed Desember 17, 2016. http://www.bi.go.id/id/perbankan/keuanganinklusif/Indonesia/Contents/Default.aspx.
Demirgüç-Kunt, Aslı, Thorsten Beck, and Patrick Honohan. 2008. Finance for all? Policies and Pitfalls in Expanding Access. The International Bank for Reconstruction and Development, Washington DC: The World Bank.
Deputi Bidang Ekonomi Kementrian PPN/Bappenas . 2015. Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia. Laporan Triwulan IV tahun 2015, Jakarta: Deputi Bidang Ekonomi Bappenas.
Dienillah, Azka Azifah, and Lukytawati Anggraeni. 2016. "Dampak Inklusi Keuangan Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Asia." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Volume 18, Nomor 4.
Goodwin, D., L. Adelman, S. Middleton, and K. Ashworth. 2000. "Debt, Money Management and Access to Financial Services: Evidence from the 1999 PSE Survey of Britain." 1999 PSE Survey Working Paper 8, Centre for Research in Social Policy (Loughborough University).
International Monetary Fund. 2016. IMF Finance. International Monetary Fund. http://www.imf.org/external/index.htm.
Kasmir. 2004. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.
Leyshon, A., and Thrift N. 1995. "Geographies of Financial Exclusion: Financial Abandonment in Britain and the United States." Transactions of the Institute of British Geographers .
Organisation for Economic Co-operation and Development. 2015. The OECD Economic Outlook. Economic Outlook, OECD Development Centre. http://www.oecd.org/.
Prof. Gudono, Ph.D., CMA. 2012. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta: BPFE.
Sanjaya, I Made, and Nursechafia. 2015. "INKLUSI KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN INKLUSIF: ANALISIS ANTAR PROVINSI DI INDONESIA." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Volume 18, Nomor 3.
Sarma, Mandira. 2008. "Index of Financial Inclusion." Indian Council for Research on International Economic Relations.
Sarma, Mandira, and Jesim Pais. 2012. "Financial Inclusion and Development: A Cross Country Analysis ." Indian Council for Research on International Economic Relations.
The World Bank. 2016. World Bank Open Data. Accessed Desember 15, 2016. http://data.worldbank.org/.
Trading Economics. 2016. Loans to Bank. Accessed Desember 15, 2016. www.tradingeconomics.com.
DOI: https://doi.org/10.21107/dinar.v6i1.2532
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Yana Raudhatul Jannah, David Kaluge
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Dinar Indexed by:
Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.