Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi Dan Utang Luar Negeri Terhadap Jumlah Uang Beredar Di ASEAN-10

Tasya Averina Putri, Widita Kurniasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, produk domestik bruto dan utang luar negeri terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN, yaitu Brunei Darusallam, kamboja, Indonesia, Philipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos dan Myanmar. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi dan utang luar negeri dan sedangkan variabel bergantung yaitu jumlah uang beredar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitif deskriptif. Data yang digunakan yaitu data sekunder pada tahun 2012-2021. Objek penelitian ini adalah 10 negara di ASEAN. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode data panel. Hasil penelitian ini secara parsial varibel pertumbuhan ekonomi dan utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN, sedangkan variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN. Secara slimutan variabel inflasi, produk domestik bruto dan utang luar negeri secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar di 10 negara ASEAN.

 

Kata Kunci: Jumlah Uang Beredar, Inflasi, pertumbuhan ekonomi, Utang Luar

        Negeri, ASEAN.


References


Amelia, L. (2007). Ekonomi Internasional (1st ed.). Graha Ilmu & UIEU-University Press.

Augusto Maria, J., Sedana, I. B. P., & Sri Artini, L. G. (2017). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Pertubuhan Gross Domestic Product Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Timor-Leste. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis UniversitasUdayana,10,3477. https://doi.org/10.24843/eeb.2017.v06.i10.p02

ASEAN. (1967). A Community of Opportunity for All. asean.org

Baltagi, B. H. (2005). Econometric analysis of panel data (third edit). British Libary.

Bank, asian development. (2022). Pertumbuhan ASIA Berkembang Akan Menurun Akibat Imbas Covid-19. Asian Development Bank. https://www.adb.org/id/news/developing-asia-growth-fall-2020-covid-19-impact

Bank, World. (1944). The World Bank.https://data.worldbank.org/

Burhanuddin. Rostin. Rahim, M. R. (2021). Kausalitas Jub dan Inflasi. Kausalitas Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar Dan Inflasi Di 5 Negara Asean, 8, 13–25.

Fund, International Monetary. (1945). International Monetary Fund. https://www.imf.org/en/Home

Gharehgozli, O., & Lee, S. (2022). Money Supply and Inflation after COVID-19. Economies, 10(5). https://doi.org/10.3390/economies10050101

Gujarati, Damodar N & Porter, D, C. (2008). Basic Econometric (Fourth Edi). McGraw-Hill/Irwin.

Ifionu, E., & Akinpelumi, O. F. (2015). Macroeconomic Variables and Money Supply: Evidence from Nigeria. African Research Review, 9(4), 288. https://doi.org/10.4314/afrrev.v9i4.22

Indonesia, K. P .R. (2023).Kerja Sama Luar Negeri. https://hubla.dephub.go.id/home/page/kerjasama-luarnegeri

Iswandi, M. S., & Usman, U. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Yang Beredar 1990-2019. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 5(2), 33. https://doi.org/10.29103/jeru.v5i2.8311

Karya, Detri & Syamsudin, S. (2017). MAKROEKONOMI Pengantar untuk Manajemen (1st ed.). PT RajaGrafindo Persada.

Leasiwal, T. C. (2022). Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Hubungannya dengan Variabel Makro Ekonomi. CV. Mitra Cendika Media.

Mankiw, N. G. (2006). Makroekonomi (6th ed.). WORTH PUBLISHERS.

Manuela Langi, T., Masinambow, V., & Siwu Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan, H. (2014). ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA BI, JUMLAH UANG BEREDAR, DAN TINGKAT KURS TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA. In Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi (Vol. 14, Issue 2).

Mentari, W. A., & Pangidoan, E. (2018). Pengaruh Produk Domestik Bruto, Suku Bunga, dan Inflasi terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Jurnal Sains Ekonomi, 1(1), 9–17.

Miskhin, F. S. (2019). The economic of money, Banking, and Financial Markets (11th ed.). Person Education.

Natsir. (2014). Ekonomi Moneter & Kebanksentralan. Mitra Wacana Media.

Nopirin, P. D. (2013). EKONOMI MONETER (4th ed.). BPFE-YOGYAKARTA.

Rosyidi, S. (2017). PENGANTAR TEORI EKONOMI : pendekatan pada teori ekonomi makro & mikro. Rajawali Pers.

Sancaya, K. S., & Wenagama, I. W. (2019). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Kurs Dollar As Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia. E-Jurnal EP Unud, Vol 8 No 4, 703–734.

Silfia,. Marwoto, Pan Budi,. Nugroho, S. P. (2018). 01.-silfia. Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Pembayaran Luar Negeri, Posisi Utang Luar Negeri Dan BI Rate Terhadap Money Supply Di Indonesia, 5.

Sukirno, S. (2012). MAKROEKONOMI TEORI PENGANTAR (3rd ed.). PT RajaGrafindo Persada.

Sutoto, A. (n.d.). Analisis Pengaruh Sistem Pembayaran Non-Tunai, Tingkat Suku Bunga, Inflasi, dan Produk Domestik Bruto Terhadap Jumlah Uang Beredar (M1) di Indonesia Tahun 2005-2018.

Uswardono. (1996). Uang dan Bank (4th ed.). BPFE-YOGYAKARTA.




DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v4i2.22483

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Buletin Ekonomika Pembangunan  © 2019 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
   DESKRIPSI GAMBAR