Peranan Industri Batik Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di Desa Klampar Kabupaten Pamekasan

Viky Damayanti, Zakik Zakik

Abstract


Kreativitas dari setiap individu perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah hal ini dapat melewati industri batik. Untuk mengurangi masalah pengangguran yang semakin tahun bertambah, maka perlu adanya solusi untuk mengurangi masalah tersebut. Dalam hal ini ekonomi kreatif menjadi salah satu solusinya dengan ekonomi kreatif para pengangguran tidak akan lagi bergantung pada ketersediaan lapangan kerja, karena dengan ide, gagasan, dan kreatifitasnya para tenaga kerja akan mampu menciptakan lapangan kerja dengan melihat dan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peranan industri kreatif batik dalam penyerapan tenaga kerja di Desa Klampar Kabupaten Pamekasan dan untuk menganalisis dampak industri kreatif terhadap upaya penyerapan tenaga kerja kaitannya dengan mengurangi pengangguran di Desa Klampar Kabupaten Pamekasan. Industri kecil seperti industri batik memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja dan membantu mengurangi pengangguran di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Desa Klampar memiliki industri batik dengan total pengrajin sebanyak 520 pengrajin Klampar dari 1655 pengrajin batik yang ada di seluruh daerah Kabupaten Pamekasan menjadi wadah perekonomian di mana orang-orang yang kreatif, inovatif, dan selalu ingin menciptakan pembaruan di era modern dapat melakukannya dengan cara membantu dalam hal penyerapan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran melalui industri batik.

Kata Kunci: : Industri Batik, Pengangguran, Penyerapan Tenaga Kerja


References


Aprilia, D. S., & Melati, I. S. (2021). Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Modal

Usaha dan Bauran Pemasaran Terhadap Keberhasilan Usaha UMKM

Sentra Batik Kota Pekalongan. Journal of Economic Education and

Entrepreneurship, 2(1), 1–14.

Bakhtiar, A., Sriyanto, & Amalia. (2019). Analisa Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengembangan Kreativitas Industri Kerajinan Batik.

Ghufron, M. I., & Rahmatullah, M. (2019). Peran ekonomi kreatif sebagai solusi

mengatasi pengangguran. Jurnal Ilmiah FE UMM, 13(1), 12.

Hakim, R., & Rufaidah, A. (2021). Eksistensi Batik Tulis Sebagai Identitas

Kabupaten Pamekasan. EKOPEM : Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(4),10–22.

Hasan, M. (2022). Ekonomi Pembangunan Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis.

Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan. Jurnal Kajian,

Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. Retrieved

from p-ISSN 2549-7332 %7C e-ISSN 2614-1167%0D

Mukhtar, H. (2019). Potret Ketenagakerjaan, Pengangguran, dan Kemiskinan di

Indonesia, 11, 42–66.

Suharwati, S. I. (2019). Pengembangan Industri Batik Tulis Sebagai Potensi

Daerah ( Studi Kasus Di Desa Klampar Kabupaten Pamekasan). J-PIPS

(Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 6(1), 13.

https://doi.org/10.18860/jpips.v6i1.7822

Suliyati, T. (2020). Penguatan Industri Kreatif Batik Semarang di Kampung Alam

Malon Kecamatan Gunung Pati Semarang, 4(2), 287–296.

Yuliani, Susanti, Kusuma Dewi, S., & Kartika Indah, N. (2021). Pendampingan

Pengrajin Batik di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa

Timur. Jurnal Abdi, 7(1), 160–168.




DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v4i2.22415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Buletin Ekonomika Pembangunan  © 2019 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
   DESKRIPSI GAMBAR