Strategi Bertahan Hidup Petani Garam Saat Musim Penghujan Di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang

Ervina Agustina, Selamet Joko Utomo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh petani garam yang ada di Desa Panggarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang pada saat musim penghujan dengan menggunakan konsep Strategi Bertahan Hidup Berkelanjutan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima pentagonal asset petani garam lebih dominan menggunakan aset manusia, aset keuangan, dan aset sosial. Aset manusia lebih dominan digunakan pada saat musim penghujan oleh para petani garam, rata-rata dari mereka beralih profesi karena memiliki ketrampilan dan kemampuan selain memproduksi garam. Aset keuangan juga menjadi salah satu yang dominan karena pada saat musim penghujan atau dalam kondisi tidak memproduksi garam para petani di Desa Pangarengan tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara mengambil tabungan dan meminjam uang kepada kerabat keluarga mereka. Aset sosial pun juga mereka manfaatkan. Kultur masyarakat Pulau Madura yang masih mengedepankan rasa kepedulian dan solidaritas antar sesama tentu tidak heran jika aset sosial menjadi salah satu aset dominan di petani garam hal tersebut terbukti dari jaringan antara petani garam dan pengepul garam yang saling bekerjasama terkait jual beli garam.

 

Kata Kunci: Petani Garam, Strategi bertahan hidup berkelanjutan dan Pentagonal Aset.

References


Azizah, N. L., & Anugrahini, T. (2019). Strategi Bertahan Hidup Nelayan-Nelayan Kecil Desa Batu Ampar, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 81–93.

BPS. (2014). PANGARENGAN DALAM ANGKA.

BPS. (2020). PANGARENGAN DALAM ANGKA.

Dharmawan, D. W. I. S. (2018). Strategi bertahan hidup petani garam di desa pinggirpapas kecamatan kalianget kabupaten sumenep. Tesis.

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang. (2017). Profile Kabupaten Sampang.

Kristianti, Kusai, & Bathara, L. (2014). Strategi Bertahan Hidup Nelayan Buruh Di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 42(1), 62–68.Skripsi.

Marfirani, R., & Adiatma, I. (2012). Pergeseran Mata Pencaharian Nelayan Tangkap Menjadi Nelayan Apung Di Desa Batu Belubang. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Semarang, 11 September 2012 Pergeseran, September, 105–114. pergeseran Mata PencaharianNelayan Tangkap Menjadi Nelayan Apung Di Desa Batu Belubang

Rohmah, B. A. (2019). Strategi Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Masyarakat Di Kawasan Lahan Kering Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Swara Bhumi, 1(2), 1–10. http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/1046700

Sabara, M. R. (2016). Strategi Bertahan Hidup (Life Survival) Petani Garam Di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 353–368. https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1329

Saragih, dkk.2007. Kerangka Penghidupan Berkelanjutan. http://www.zef.de/module/register/media/2390_SL-Chapter1.pdf (26/05/2017)

Scoones, I. (1998). Sustainable Rural Livelihoods a Framework for Analysis. Analysis, 72, 1–22. https://doi.org/10.1057/palgrave.development.1110037

[Solesbury, W. (2005). Sustainable livelihoods: a case study of the evolution of DFID policy. Bridging Research and Policy in Development, June, 133–154. https://doi.org/10.3362/9781780444598.006

Miles, M. B. & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia




DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v4i1.20884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Buletin Ekonomika Pembangunan  © 2019 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
   DESKRIPSI GAMBAR