Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Anyaman Bambu (Studi Kasus Di Sentra Industri Kerajinan Anyaman Bambu Kabupaten Blora)
Abstract
Industri bambu tenun mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja daripada industri lain di Kabupaten Blora. Namun, industri ini mengalami ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek modal, produktivitas, pendidikan, panjang bisnis pada penyerapan tenaga kerja di industri tenunan bambu di Blora Regency. Data utama dari 96 pengusaha bambu yang dipilih menggunakan contoh jalan lurus yang dianalisis dengan menerapkan beberapa kemunduran linear. Hasil menunjukkan bahwa ibu kota, produktivitas, pendidikan dan panjang bisnis memiliki pengaruh positif pada penyerapan tenaga kerja di industri tenun bambu di Blora Regency. Koefisien penentuan adalah 54,34%. Mengindikasikan bahwa variabel independen (modal, produktivitas, pendidikan, panjang bisnis) dapat menjelaskan variabel yang tergantung (penyerapan kerja) dari 54,34% sedangkan sisanya 45,6% dijelaskan oleh variabel di luar studi ini.
Kata Kunci: penyerapan tenaga kerja; modal; produktivitas; pendidikan; lama usaha
Full Text:
PDFReferences
Arfida. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesisa.
Arif, I. F. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kerajinan Mebel Pada Bagian Produksi Di Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Jurusan lmu.
Badan Pusat Statistik. (2018). Jawa Tengah Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2013). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2014). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2015). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2016). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2017). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2018). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. (2019). Blora Dalam Angka. BPS Kabupaten Blora.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora. (2018). Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 2018. Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora.
Fajar, D. R. (2017). ’Pengaruh Upah, Omzet Usaha, Lama Usaha, dan Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang. Ekonomi Pembangunan.
Kurniawan, M. A. (2017). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Di Industri Kecil Konveksi (Studi Kasus di Kelompok Usaha Bersama Konveksi Kabupaten Tulungagung) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Lutfiyah. (2017). ’Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Jenang di Wilayah Kabupaten Kudus’’.
Prihanti, D. S. (2015). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil di Kota Malang (Studi Pada Sentra Industri Kecil Keripik Tempe Sanan Kota Malang).
Priyandika, A. N., & WOYANTI, N. (2015). Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal, Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Limakonveksi (Studi Kasus Di Kelurahan Purwodinatan Kota Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Siburian, V. H. (2013). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Dan Menengah ( Studi Kasus Pada Industri Kecil Dan Menengah Furniture Kayu di Kabupaten Jepara). Jurnal Ekonomi, 2, 1–9.
Simanjuntak, P. J. (1985). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. FE UI Sudarsono. (1990). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Karunia Jakarta. Sugiono.
(2006). Metode Penelitin. CV Alfabeta.
Sukirno, S. (2012). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Rajawali Pers.
Tambunan, T. (2001). Analisis terhadap Peranan Industri Kecil/Rumah Tangga di Dalam Perekonomian Regional: Suatu Studi Perbandingan antar Kabupaten di Propinsi Jawa Barat.
Wicaksono. (2011). Pengaruh Modal Awal,Lama Usaha dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak.
DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v2i2.13875
Refbacks
- There are currently no refbacks.