STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN SUMENEP

Dina Sakina

Abstract


Kabupaten Sumenep salah satu Kabupaten yang memiliki potensi usahatani padi di Madura. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi pengembangan usahatani padi di Kabupaten Sumenep dengan metode Analisis Hierarchy process (AHP). Responden yang digunakan yaitu narasumber kunci di antaranya Dinas pertanian Hortikultura danTanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Penyuluh di Kecamatan Sumenep, Gapura, Manding dan Guluk-guluk, serta ketua kelompok tani dan petani. Hasil penelitian menunjukkan prioritas utama dalam mengembangkan usahatani padi di Kabupaten Sumenep yaitu aspek pengadaan input dengan bobot 0,243 dimana dalam alternatif aspek pengadaan input hal yang penting dengan menyediakan sarana input produksi yang bermutu, tepat waktu dan dengan jumlah yang tepat, serta dibutuhkan kerjasama yang baik antara petani, kelompok tani dan Pemerintah dalam mengembangkan usahatani padi di Kabupaten Sumenep.


Keywords


Analisis Hierarchy process (AHP), strategi usahatani.

Full Text:

PDF

References


Aini, Y. N., Nadida, Z. 2014. Analisis Kelembagaan Petani Dalam Mendukung Keberfungsian Infrastruktur Irigasi (Studi Kasus: Daerah Irigasi Batang Anai, Sumatera Barat). Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol 6(3), 140–221.

Asyriati, L. et al. 2018. Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan Teori dan Implementasi. Yogyakarta.C.V.Budi Utama.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep. 2019. Kabupaten Sumenep Dalam Angka Tahun 2019. Sumenep: BPS.

Dinas Pertania Pangan dan Hortikultura.2019.Jumlah produksi, luas tanam, luas panen padi di Kabupaten Sumenep

Farikhah, S. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Ekowisata Integrated Ecofarming (Studi kasus di Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang). Skripsi UNNES.

Febriana, S. 2018. Metode dalam Pengambilan Keputusan. Yogyakarta.C.V.Budi Utama.

Hakim, N. A. 2006. Manajemen Industri. Yogyakarta.C.VAndi Offset.

Halim, A. D. K. 2017. Strategi Pengembangan Sentra Pertanian Padi Sawah di Kabupaten Halmahera Timur. Thesis Universitas Hasanuddi.

Hubeis, M. dan M. N. 2014. Manajemen Strategik Dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi. Jakarta. .PT. Elex Media Komputindo.

Indraningsih, K. S. 2013. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Usahatani Petani sebagai Representasi Strategi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan di Lahan Marjinal. Jurnal Agro Ekonomi, Vol 31(1), 71–95.

Junaedi, M. et al. 2016. Technical Efficiency and the Technology Gap in Wetland Rice Farming in Indonesia: a Metafrontier Analysis. International Journal of Food and Agricultural Economics, Vol 4(2), 39–50.

Krisna, B. J. 2015. Strategi Pengembangan Usahatani Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi Organik. Economics Development Analysis Journal, Vol 2(4), 446–455.

Kristiana, L. 2014. Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Kelapa Sebagai Komoditas Unggulan Di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Journal Agrosains, Vol 1(1), 1–12. h

Kusnadi, N. et al. 2011. Analisis Efisiensi Usahatani Padi Di Beberapa Sentra Produksi Padi Di Indonesia Rice. Jurnal Agro Ekonomi, 29(1), 25–48.

Liputan 6.Com. 2019.Kementan Upayakan Madura Jadi Salah Satu Lumbung Pangan Indonesia. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3902776/ kementan-upayakan-madura-jadi-salah-satu-lumbung-pangan-indonesia. Diakses Pada Tanggal 5 Oktob er 2019.

Mustaniroh, S. A. et al 2017. Risk Minimization Strategy for Apple Dodol Supply Chain With Analytical Hierarchy Process Approach (Case Study in SMEs Brosem, Batu City, East Java). International Journal of Social and Local Economic Governance (IJLEG), Vol 3(2), 75–81.

Nuraini, C., & Atmaja, U. 2019. Palm Sugar Agribusiness Development Strategy In Tasikmalaya Regency. Journal Agriekonomika, Vol 8(1), 62.

Oelviani, R. 2013. Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process Untuk Merumuskan Strategi Penguatan Kinerja Sistem Agribisnis Cabai Merah Di Kabupaten Temanggung. jurnal Informatika Pertanian, Vol 22(1): 11–20.

Pradigda, E. A. 2016. Strategi Perencanaan Pembangunan Industri Berbasis Produk Unggulan Daerah, Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Jurnal Paradigma. Vol 4(5);2252-4266

Rizky, Bayu Pratama, H. N. S. 2014. Strategi Pengembangan Usahatani Kedelai Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia. JEJAK Journal of Economics and Policy, Vol 7(2), 109–120.

Sahaya, H. N. 2014. Pengembangan Usahatani Kedelai Di Kabupaten Grobogan Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahan Pangan Nasional. Economics Development Analysis Journal, Vol 3(2), 446–455.

Sobichin, M. 2013. Nilai Rantai Distribusi Komoditas Gabah Dan Beras Di Kabupaten Batang. Economics Development Analysis Journal, Vol 2(1), 1–11.

SRI U, MURYANTO, L. 2018. ANALISIS BEBERAPA UNSUR KIMIA KOMPOS Azolla Mycrophylla. Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol 14(2), 60–65.

Sundari et al. 2015. Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Usahatani di Kabupaten Pontianak. Journal Social Economic of Agriculture, Vol 4(1, 26–31.

Wayan, I., & Antara, M. 2016. Strategi Pengembangan Usahatani Jagung Kabupaten Bangga. Jurnal Agroland. Vol23(3),190–197.

Yunus, E. (2016). Manajemen Strategis. Yogyakarta.C.V Andi Offset

Yusuf, Arif Harnali S.S., M. . (2016). Pemahaman Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan. Jakarta. Prenadamedia Group.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License