NILAI TAMBAH PENGOLAHAN SALAK DI HOME INDUSTRY “BUNDA ARUM” BOJONEGORO

Aldi Wicaksono, Isdiana Suprapti

Abstract


Buah salak tergolong komoditas bersifat musiman, mudah rusak, serta waktu penyimpanannya relatif pendek, sehingga menimbulkan kerugian. Agar tidak menimbulkan kerugian diperlukan perpanjangan masa simpan produk salak dengan cara melakukan proses pengolahan salak menjadi kurma salak. Tujuan penelitian (i) Mengetahui besarnya pendapatan dan (ii) Mengetahui besarnya nilai tambah pengolahan salak jadi kurma salak. Penelitian dilakukan di Home Industry “Bunda Arum” Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian menggunakan analisis pendapatan dan metode Hayami untuk mencari nilai tambah. Pendapatan Home Industry “Bunda Arum”. sebesar Rp 5.003.430 per bulan. Besarnya nilai tambah sebesar 24.500/kg dalam sekali produksi.

Keywords


Nilai Tambah, Pendapatan, Salak

Full Text:

PDF

References


Agusta, Quen, Tia, Mona., Dyah, Aring, H, Lestari., Suriaty, S. 2014. “Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak Sapi Perah Anggota Koperasi Peternakan Bandung Selatan (Kpbs) Pangalengan”. JIIA.2(2): 109–117.

Arianti, Yoesti Silvana., dan Lestari Rahayu Waluyati. 2019. “Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Merah di Kabupaten Madiun”. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis. 3(2): 256-166.

Arvianti Eri Yusnita., Cahyo Sasmito., dan Karunia Setyowati. 2017. “Analisis Teknologi Mesin Pengolah dan Nilai Tambah Keripik Salak Pondoh Pada Kelompok Srikandi Kelurahan Sembergondo Kecamatan Bumiaji Kota Batu”. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia. 1(2): 1-8.

Badan Pusat Statistik Bojonegoro. 2019. https://boonegoro.bps.go.id/. Diakses tanggal 29 Juli 2019.

BPS. 2013. Produk Hortikultura . BPS Kabupaten Bojonegoro. Diakses tanggal 13 Mei 2019.

BPS. 2015. Statistik Hortikultura Provinsi Jawa Timur . BPS Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 29 januari 2019.

Febriyanti., Muhammad Irfan Affandi., dan Umi Kalsum. 2017. “Analisi Finansial dan Nilai Tambah Agroindustri Keripik Pisang Skala UMK di Kota Metro”. JIIIA. 5(2).

Hasanah, Uswatun., Mayshuri., dan Djuwari. 2015. “ Analisis Nilai Tambah Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Kebumen”. Ilmu Pertanian. 18(3): 141-149.

Herdiyandi., Yus Rusman., dan Muhammad Nurdin Yusuf. 2016. “ Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tepung Tapioka di Desa Negara Tengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 2(2): 81-86.

Hoddi, A, H., M. B. Rombe., dan Fahrul. 2011. “Analisis Pendapatan Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru”. Jurnal Agribisnis. 10(3): 98-109.

Kamisi, Haryati La. 2011. Analisis Usaha dan Nilai Tambah Agroindustri Kerupuk Singkong”. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 4(2): 82-87.

Purnama, Eka, H, I, Novita ., dan A. Arsyad. 2017. “Analisis Nilai Tambah Pisang Nangka (Musa Paradisiaca, L)”. Jurnal Agribisains. 3(2): 17-22.

Rahim dan Diah, Retno, Dwi, Hastuti. 2007. Ekonomi Pertanian: Pengantar Teori dan Kasus. Bogor. Penebar Swadaya.

Roso, Arief Setiawan., I Ketut Suamba., dan Ni Wayan Putu Artini. 2017. “Nilai Tambah Produk Olahan Jahe Merah Pada Ud Vision Bali Herbal Indonesia”. E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata. 6(2): 280-290.

Santosa, P.B., dan Agni, K. 2014. “Nilai Tambah Usaha Agroindustri Labu Menjadi Kuaci dan Pia (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Mugi Rahayu, Desa Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang)”. Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis. 1(2): 107-119.

Simin, Irwansyah. 2014. “ Analisi Nilai Tambah Buah Pisang Menjadi Keripik Pisang Pada Industri Rumah Tangga Sofie di Kota Palu”. E-J Agrotekbis. 2(5): 510-516.

Soekartawi. 1995. Analisi Usahatani. Jakarta: UI Press.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani.Jakarta: Universitas Indonesia.

Triastutik, U Yuyun Dan Esteria Priyanti. 2017. “Pelatihan Pengolahan Buah Salak Untuk Meningkatkan Potensi Salak. Teknobuga”. Vol. 5(2):24-33.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License