PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANG DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Studi Kasus Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Gili Barat Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan)

Siti Halimah, Slamet Subari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peran penyuluh pertanian lapang terhadap kelompok tani padi sawah; (2) mengetahui pengaruh peran penyuluh terhadap pengembangan kelompok tani padi sawah; (3) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh penyuluh dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk mengembangkan potensi petani dan pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif statistik dengan pendekatan regresi linier berganda, responden pada penelitian ini yaitu ketua BPP Kamal, penyuluh, dan kelompok tani Sumber Rejeki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator dan dinamisator berkategori sedang, sedangkan peran penyuluh sebagai motivator dan inovator berkategori tinggi; (2) secara simultan peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator, dinamisator, motivator, dan inovator berpengaruh secara signifikan. Secara parsial peran penyuluh pertanian yang paling berpengaruh secara signifikan yaitu fasilitator, dinamisator, dan innovator; (3) Kendala yang dihadapi oleh petugas penyuluh lapang pertanian yaitu partisipasi anggota kelompok tani yang masih kurang, sulitnya petani menyerap materi yang diberikan penyuluh, dan waktu penyuluhan yang tidak bisa ditentukan.

Keywords


Peran Penyuluh, Regresi Linier Berganda, Kelompok Tani

Full Text:

PDF

References


Allen et al. (2019). Kendala Penyuluh Dalam Melaksanakan Aktivitas Penyuluhan Pada Usahatani Kopi Di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam. Journal of Chemical Information and Modeling 53 (9): 1689–99.

Amahorseya et al. (2014). Peran Penyuluh Pertanian Sebagai Komunikator dalam Penerapan Usaha Pertanian Lahan Sempit di Desa Hukurila Kotamadya Ambon. 3 (4): 249–55.

Anaeto F.C et al. (2012). “The Role of Extension Officers and Extension Services in the Development of Agriculture in Nigeria.” Wudpecker Journal of Agricultural Research 1 (6): 180–85.

Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2019 (Online: https://www.bps.go.id/statictable/2009/04/16/971/penduduk-15-tahunkeatas-menurut-status-pekerjaan-utama-1986---2018.html diakses 04 Oktober 2019 pukul 20:00 WIB).

Ban, A.W.V.D and H.S Hawkins. (1999). Penyuluhan Pertanian. KANISIUS (Anggota IKAPI): Yogyakarta.

David, Magoro M. & Hlungwani S.S. (2014). “The Role of Agriculture Extension in the 21 Century: Reflections from Africa”. International Journal Of Agricultural: 02 (01): 89–93.

Ibrahim, J.T et al. (2003). Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Bayumedia Publishig : Malang.

Junita et al. (2015). “Peran Penyuluhan Dalam Pemberdayaan Petani Karet Pola Swadaya Di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.” The Journal of the Japan Prosthodontic Society 15 (2): 472–73.

Kartasapoetra, A.G. (1988). Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bina Aksara : Jakarta.

Marbun et al. (2019). “Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Tanaman Hortikultura Di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli.” Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis 3 (3): 537–46.

Msuya, Catherine P et al. (2017). “The Role of Agricultural Extension in Africa’s Development, the Importance of Extension Workers and the Need for Change”. International Journal of Agricultural Extension: 05 (01): 59–70.

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang Tentang Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 273/Kpts/Ot.160/4/2007.

Rahmawati et al. (2019). “Peran Kinerja Penyuluh dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan pada Program Intensifikasi Jagung”. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian P-ISSN 0853-8395; e-ISSN 2598-5922: 15 (1): 56-70.

Rangkuti dan Harahap. (2018). “Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kab. Bener Meriah ( The Role of Agriculture Instructor in Farmer Group Development Coffee Plant ( Caffea ) ( Case Studies : In Jongok Raya Village Bandar Subdistrict Bener Meriah Re” Volume 01 No 02: 128–34.

Sistim Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMULTAN) 2020 (Online: https://app2.pertanian.go.id/simluh2014/viewreport/rekapdesa_poktan_kelas.php?id_prop=35&prop_utuh=3526&kc=3526010 diakses 03 Januari 2020 pukul 19:00 WIB).

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori dan Applikasi dengan SPSS. CV. ANDI OFFSET: Yogyakarta.

Tanjungsari et al. (2016). “Petani dalam Pengembangan Model Desa Kakao di Kabupaten Gunungkidul Farmer Participation in The Development of Cocoa Village Model in Gunungkidul” 27 (2).

Zubaidi. (2011). “Penilaian Petani terhadap Peranan Penyuluh Pertanian sebagai Agen Perubahan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang”. Jurnal Buana Sains Vol. 11 No. 2: 171-180.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License