Analisis nilai tambah pisang sebagai bahan utama pembuatan ledre pada UD. Vatisa Family

Ivani Rahma Suri Wijayanti, Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho

Abstract


UD. Vatisa Family merupakan salah satu produsen pengolahan pisang di Kabupaten Bojonegoro yang menghasilkan produk ledre. Ledre merupakan makanan ringan khas Bojonegoro yang berbentuk gulungan tipis seperti kue rol dan bahan baku utamanya buah pisang raja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan pisang raja menjadi ledre dan mengetahui besarnya nilai tambah dari pengolahan pisang raja menjadi ledre pada UD. Vatisa Family. Perhitungan nilai tambah dapat diketahui dengan menggunakan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Vatisa Family memperoleh nilai tambah sebesar Rp. 64.064/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 46,71%. Rasio tersebut termasuk kategori rasio tinggi karena >40%. Margin keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 127.143/Kg dan digunakan untuk tenaga kerja, modal, serta keuntungan pemilik usaha. Saran untuk UD. Vatisa Family tetap mempertahankan dan mengembangkan usahanya dalam membuat ledre pisang raja, karena nilai tambah yang di hasilkan termasuk kategori tinggi dan mampu memberikan keuntungan dari kegiatan tersebut.

Keywords


Hayami, Ledre, Nilai Tambah, Pisang.

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, N., & Subari, S. (2020). Pendapatan dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Jalar Ungu di UD. Ganesha Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Jurnal Agriscience, 1(November), 429–447.

Ardiansyah, R. (2019). Budidaya Pisang (Jenis Buah Pisang Untuk Konsumsi). Jawa Pos Books.

BPS. (2021). Kabupaten Bojonegoro Dalam Angka 2021. Kabupaten Bojonegoro.

Chairuni, A. (2021). Perbandingan Analisis Nilai Tambah Produk Pisang Sale Kering Dan Pisang Sale Basah Pada Usaha Tradisional Red Golden. Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7, 87–98.

Damanik, F. L., & Nugroho, T. R. D. A. (2017). Analisis Nilai Tambah Cpo (Crude Palm Oil) di Pt . Perkebunan Nusantara Iii (Persero) Medan (Studi Kasus Pabrik Kelapa Sawit Aek Torop). 10, 15–19.

Fajrin, T. A. Z., A, N. R. J., & Sayekti, A. A. S. (2018). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Pisang Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Masepi, 3(1).

Fanani, A., Nugroho, T. R. D. A., & Moninthofa, A. H. (2013). Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Ledre (Studi Kasus di Toko Moro Seneng Desa Padangan dan Toko Dadi Tresno Kota Bojonegoro). 9(2), 273–282.

Ferdinandus, K. ., Henakin, & Taena, W. (2018). Analisis Nilai Tambah Singkong Sebagai Bahan Baku Produk Keripik di Kelompok Usaha Bersama Sehati Desa Batnes Kecamatan Musi. Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 3(2502), 23–26.

Furyanah, A., & Maharani, H. (2019). Nilai Tambah dan Strategi Pemasaran Sale Pisang.

Hayami, Kawagoe, T., Morooka, Y., & Siregar, M. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java A Perspective From A Sunda Village and Masdjidin Siregar (Nomor 8).

Herdiyandi, Rusman, Y., & Yusuf, M. N. (2016). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tepung Tapioka Di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2, 81–86.

Laela, R., Susilowati, D., & Hindarti, S. (2018). Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi Teknis Agroindustri Ledre Pisang Kecamatan Padangan Kota Bojonegoro. December.

Naton, S., Radiansah, D., & Juniansyah, H. (2020). Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Pisang Pada UMKM Keripik Tiga Bujang di Kota Pontianak. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 16(2), 135–148.

Nuzuliyah, L. (2018). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Tanaman Rimpang. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7, 31–38.

Ojo, M. P., & Ayanwale, A. B. (2019). Value Chain Financing And Plantain Production in Nigeria : an Ex-ante Aapproach. 6.

Sabrina, H., Pudjiastuti, S. S. P., & Bernadina, L. (2020). Analisis Keuntungan Dan Nilai Tambah Pengolahan Pisang Menjadi Keripik Pisang Pada Industri Rumah Tangga Kanaan Di Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Jurnal Buletin Ilmiah Impas, 21(3), 190–197.

Safitri, L. S. (2015). Analisis Nilai Tambah Keripik Pisang Di UKM Rifa, Kabupaten Subang. Jurnal Agrorektan, 2(2), 83–91.

Saputra, D. H., Abdurrahman, & Rahmawati, E. (2021). Analisis Nilai Tambah Bahan Olahan Cempedak Desa Riwa Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, 5(1), 7–12.

Sarku, R., & Appiah, D. O. (2017). Analysis of Palm Fruit Value Addition For Socio-Economic Development In The Kwaebibirem District, Ghana. 6(4), 149–167.

Siregar, S. (2021). Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Keripik Pisang Gosong Skala Industri Rumah Tangga Di Desa Teratak Perkebunan Sei Bejangkar Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara. 2(1), 1127–1137.

Suyanti, & Supriyadi, A. (2008). Pisang, Budidaya, Pengolahan, Dan Prospek Pasar (A. Anggara (ed.)). Penebar Swadaya.

Zaini, A., Palupi, N. P., Pujowati, P., & Emmawati, A. (2019). Nilai Tambah Dan Daya Saing Produk Unggulan di Kutai Barat. CV. Budi Utama.

Zaman, N., Putra, D. W., Marzuki, I., & Sa’ida, I. A. (2020). Ilmu Usahatani (R. Watrianthos (ed.)). Yayasan Kita Menulis.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i3.18575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License