Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan

Rezqy Noveanandry Restuadi, Novi Diana Badrut Tamami

Abstract


Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, dan memberi peluang bagi generasi muda sekarang dan yang akan datang untuk memanfaatkan dan mengembangkannya. Selain pemerintah, keterlibatan dan peran masyarakat dalam pengembangan Ekowisata Mangrove Labuhan dinilai sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui persepsi masyarakat Desa Labuhan terhadap ekowisata mangrove, dan (2) mengetahui partisipasi masyarakat Desa Labuhan dalam ekowisata mangrove. Penelitian berlokasi di Ekowisata Mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan dengan jumlah sampel 60 ditentukan dengan metode Sugiyono. Metode deskriptif kuantitatif dengan skala likert digunakan untuk menjawab tujuan penelitian pertama dan kedua. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap ekowisata mangrove tergolong baik dan untuk partisipasi masyarakat desa terhadap ekowisata mangrove tergolong sedang. Maka dari itu (1) sebaiknya pihak pengelola dan pemerintah lebih terbuka agar masyarakat memberikan kritik dan saran terhadap kemajuan ekowisata mangrove (2) meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap ekowisata mangrove dengan cara pemberdayaan masyarakat Desa Labuhan dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan serta melibatkan karang taruna setempat untuk membantu mempromosikan Ekowisata Mangrove Desa Labuhan melalui sosial media.

Keywords


Ekowisata; Persepsi; Partisipasi; Mangrove

Full Text:

PDF

References


Amenan, A. (2021). Taman Wisata Laut di Pantai Labuhan Dongkrak Ekonomi Bangkalan. Retrieved from https://investor.id/business/274453/taman-wisata-laut-di-pantai-labuhan-dongkrak-ekonomi-bangkalan. Diakses tanggal 3 Juni 2022.

Atika, M., Ariyani, Y., & Putri, A. R. (2021). Strategi Pemulihan Ekowisata Mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Semesta, 1(1), 1–5.

Fahrian, H. H., Putro, S. P., & Muhammad, F. (2015). Potensi Ekowisata di Kawasan Mangrove, Desa Mororejo, Kabupaten Kendal. Journal of Biology & Biology Education, 7(2), 105–111.

Haryanto, J. T. (2014). Model Pengembangan Ekowisata dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi DIY. Jurnal Kawistara, 4(3), 225–330.

Herman, N. N., & Supriadi, B. (2017). Potensi Ekowisata dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Pesona, 2(2), 1–12.

Iqbal, M. N., Mahmudi, M., & Risjani, Y. (2009). Pemetaan Sebaran Hutan Mangrove Dengan Kabupaten Bangkalam Provinsi Jawa Timur. Jurnal Sebaran Hutan Mangrove, 2(2), 101–113.

Marican, N. W., Nawi, N. M., Kamarulzaman, N. H., & Samdin, Z. (2018). Public Perception Towards Sustainable Mangrove ForestPrograms in Malaysia. Journal of Sustainability Science and Management, 13(1), 189–199.

Matulessy, Y., Pattimahu, D., & Latupapua, Y. (2018). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Air Terjun Manusama di Desa Ureng Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(2), 165–176.

Mayangsari, D., Muin, S., & Siahan, S. (2017). Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Objek Ekowisata Mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari, 5(3), 668–679.

Metri, E., Oktorini, Y., & Mardhiansyah, M. (2018). Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuatan Singingi. Jurnal UR, 5(1), 1–11.

Muryani, C., Santosa, S., & Prihadi, S. (2020). Ekowisata Berbasis Masyarakat. Sukoharjo: CV Pramudita Press.

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nurhayati, Maruf, A., & Arafah, N. (2018). Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata Mangrove Bungkutoko Kendari. Journal of Ecogreen, 4(1), 43–51.

Quevedo, J. M. D., Uchiyama, Y., & Kohsaka, R. (2020). Perceptions of Local Communities on Mangrove Forests , Their Services and Management: Implications for Eco-DRR and Blue Carbon Management for Eastern Samar, Philippines. Journal of Forest Research, 25(1), 1–11.

Rahmawati, D. A., & Cintamulya, I. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Ekowisata di Mangrove Center Kabupaten Tuban. Jurnal Pendidikan Biologi, 13(2), 120–125.

Ratnaningsih, N. L. G., & Mahagangga, I. G. A. O. (2015). Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pariwisata (Studi Kasus di Desa Wisata Belimbing, Tabanan, Bali). Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1), 45–51.

Rohman, F., Ghofar, A., & Saputra, S. W. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Ekowisata di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Journal of Maquares, 5(2), 61–69.

Shragge, E. (2013). Pengorganisasian Masyarakat untuk Perubahan Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siringo, M., & Adikampana, I. M. (2014). Persepsi Wisatawan Terhadap Kemacetan di Jalan Pantai Kuta Kabupaten Badung Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 2(1), 24–35.

Soedarso, Nurif, M., & Windiani. (2014). Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata Berbasis Kekayaan Alam dengan Pendekatan Marketing Places (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Sosial Humaniora, 7(2), 136–149.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Umam, K., Sudiyarto, & Winarno, S. T. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Journal Management of Aquatic, 1(1), 39–42.

Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Journal of Maquares, 4(4), 66–70.

Wijaya, S. F., & Tamami, N. D. (2020). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Ekominawisata Pulau Lusi di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Journal Agriscience, 1(November), 410–428.

Zainuri, M., Muhsoni, F. F., Farid, A., & Hafiluddin. (2013). Persembahan Prodi Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura untuk Maritim Madurra. Bangkalan: UTM Press.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v4i1.15730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License