Analisis Structure Conduct Performance pada pasar tepung tapioka: Studi kasus IKM pengolahan tepung tapioka di Kabupaten Pati
Abstract
Kabupaten Pati merupakan sentra penghasil ubi kayu dan produk turunannya yaitu tepung tapioka. Masalah yang dihadapi produsen yaitu ketatnya persaingan pasar dan posisi tawar produsen lemah. Penelitian bertujuan menganalisis stuktur, perilaku, dan kinerja industri kecil menengah (IKM) pengolahan tepung tapioka di Desa Waturoyo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Sampel berjumlah 15 responden yang diambil menggunakan sensus kepada produsen dan pedagang pengumpul. Metode analisis data secara deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan S-C-P. Struktur pasar dianalisis dengan perhitungan pangsa pasar, Concentration ratio for biggest four (CR4), Indeks Hirschman Herfindahl (IHH) dan minimum efficiency scale (MES). Perilaku pasar dianalisis deskriptif dengan menjelaskan mekanisme penentuan harga dan sistem pembayaran serta saluran, lembaga dan fungsi pemasaran tepung tapioka. Kinerja pasar dianalisis melalui perhitungan marjin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan struktur pasar tepung tapioka di Desa Waturoyo merupakan pasar oligopoli longgar,dimana penentuan harga berdasarkan biaya produksi dan pihak eksternal yaitu pasar tepung tapioka nasional. Kinerja pasar dikatakan efisien pada saluran pertama, karena hanya terdapat dua lembaga pemasaran yang terlibat dengan Share yang diterima produsen > 50 persen. Posisi tawar, diperkuat dengan melakukan tindakan efisiensi diantaranya peningkatan kapasitas produksi dan penggunaan teknologi, meningkatkan efektivitas manajemen. Sedangkan untuk menghadapi persaingan pasar produsen disarankan menggunakan strategi differensiasi produk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu bakar, I., Hakim, D. B., & Asmarantaka, R. W. (2017). Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pemasaran Biji Kakao Di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Forum Agribisnis, 6(1), 1–20.
Abubakar, I., Halim, D. B., & Asmarantaka, R. W. (2016). Struktur, perilaku dan kinerja pemasaran biji kakao di kabupaten parigi moutong provinsi sulawesi tengah. Forum Agribisnis, 6(1), 1–20.
Adha, C., Pranono, Y. S., & Purwasih, R. (2019). Analysis of Structure, Conduct, and Performance (SCP) In Marketing of White Pepper (Muntok White Pepper) In Bangka Regency. Journal of Integrated Agribusiness, 1(2), 82–91.
Akhmad. (2014). Ekonomi Mikro teori dan aplikasi di dunia usaha. CV Andi Offset.
Apriande, C., & Daryanto, A. (2011). Analisis struktur, perilaku, dan kinerja industri tepung terigu di indonesia. 107–120.
Arini, D. R. (2013). Analisis kinerja industri kecil menengah ( IKM ) batik di kota pekalongan (pendekatan structure – conduct– performance).
Bassey, edet nsikan et al. (2013). Rice Market Structure , Conduct and Performance in Nigeria : A Survey of Akwa Ibom State Rice Marketers. 1(3).
BPS. (2021). Produksi Daging Sapi menurut Provinsi 2015-2020.
BPS Kabupaten pati. (2020). Kabupaten pati dalam angka “.
Dodo, F., & Umar, S. (2015). Analysis of structure , conduct and performance of beef marketing in katsina , katsina state. Global Educational Research Journal, 3(11), 370–375.
Faidah, A., Hapsari, triana dewi, & Junuar, J. (2016). Analisis Wilayah Komoditas Ubi Kayu dan Kontribusinya terhadap Sektor Pertanian di Kabupaten Pacitan. JSEP, 9(1), 43–62. Retrieved from jurnal.unej.ac.id
Fitriani, A., Daryanto, H. K., Nurmalina, R., & Susilowati, H. (2014). Struktur, Perilaku, Dan Kinerja Industri Broiler Indonesia : Pendekatan Model Simultan. Jurnal Agro Ekonomi, 32(2), 167–186.
Hardianti, D., Ibnusina, F., & Alfikri. (2020). Sistem pemasaran gambir dengan pendekatan scp (. 447–463.
Hidayati, U. N., & Zuhriyah, A. (2020). Struktur, perilaku dan penampilan pasar beras organik di desa sumberngepoh. Agriscience, 1, 339–351.
Jamil, M. (2020). Analisis Kontribusi Industri Tepung Tapioka dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan industri perspektif ekonomi islam.
Khasanah, Z. M., Murdy, S., & Fitri, Y. (2019). Analisis efisiensi pemasaran cabai merah keriting dengan pendekatan SCP ( Structure , Conduct , and Performance ). 1–9.
Koesmara, H., Nurtini, S., & Budisatria, I. G. S. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Margin Pemasaran Sapi Potong dan Daging Sapii Di Kabupaten Aceh Besar. Buletin Peternakan, 39(1), 57–63.
Krivka, A. (2016). On the concept of market concentration, the minimum herfindahl-hirschman index, and its practical application. Panoeconomicus, 63(5), 525–540.
Kulshreshtha, P. (2021). The Structure-Conduct-Performance Paradigm and its Relevance to the Indian Industry.
Kusmaria, K., Asmarantaka, R. W., & Harianto. (2017). Analisis Penentuan Rafaksi Dan Pengaruhnya Terhadap Pilihan Saluran Pemasaran Petani Ubi Kayu Di Kabupaten Lampung Tengah. Forum Agribisnis, 6(2), 129–144.
Lusiana. (2012). Analisis struktur pasar dan perilaku industri ban di indonesia. 99–126.
Navisa, S., Suwandari, A., & Ridjal, J. A. (2010). Analisis struktur dan perilaku serta kinerja pasar ubi kayu di desa jambewungu kecamatan wringin kabupaten bondowoso. 1–6.
Ningsih, U. W., Hartono, B., & Nugroho, E. (2017). Analisis Pemasaran Sapi Potong Melalui Analisis Marjin, Transmisi Harga, Struktur Pemasaran, Perilaku Pemasaran dan Kinerja Pemasaran. Jurnal Lmu-Ilmu Peternakan, 27(1), 1–11.
Pramesti, F. S., Rahayu, E. S., & Agustono. (2018). Analisis Daya Saing Ubi Kayu Indonesia Di Pasar Internasional. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 14(1), 1.
Pratama, M. R. (2017). Analisis structure-conduct-performance (scp) pada industri kecil dan menengah makanan olahan kota Pekanbaru (Studi Kasus Pada IKM Tahu di Kecamatan Payung Sekaki). 4, 661–675.
Ritonga, H. M., Sc, M. M., Fikri, M. El, Siregar, N., Agustin, R. R., Sos, S., & Hidayat, R. (2018). Manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi.
Rospa, E. A. (2019). Analisis struktur, perilaku, dan kinerja pemasaran komoditas beras di desa bontotanga kecamatan bontotiro kabupaten bulukumba.
Sari, M., & Tamami, N. D. (2020). Struktur, perilaku, dan kinerja usaha ronce melati rato ebhu di desa tunjung kecamatan burneh kabupaten bangkalan. 1, 292–307.
Sari, S. R., Sabran, & Erwinsyah. (2016). Analisis Persediaan tepung tapioka pada usaha kerupuk rambak udang bapak Masruhin di Tenggarong. 16(2), 91–98.
Sebayang, br veralianta. (2018). Market structure and performance of the wheat flour industry in indonesia. 12(2), 34–45.
Sumaiyah, S., Subari, S., & Ariyani, A. H. M. (2013). Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah Di Kabupaten Pamekasan. Agriekonomika, 2(1), 77–89.
Tanama, B. R. (2017). Manajemen pemasaran fakultas peternakan Universitas Udayana.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i3.15594
Refbacks
- There are currently no refbacks.