Analisis Manajemen Pemeliharaan dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Sonok di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan
Abstract
Sapi Madura menjadi trend kepemilikan para peternak yang ada di Madura sebagai salah satu ternak yang dibudidayakan untuk menunjang pendapatan dan tenaga kerja. Sapi Madura berdasarkan budaya terdiri dari 3 jenis diantaranya sapi potong, sapi sonok dan sapi karapan. Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean dikenal dalam kawasan sapi sonok dengan ciri khas pembibitan yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi sonok di Desa Dempo Barat dan menganalisis tingkat pendapatan dan efisiensi usaha ternak sapi sonok di Desa Dempo Barat. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif yaitu untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi sonok, sementara pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan efisiensi usaha ternak sapi sonok di Desa Dempo Barat. Hasil penelitian menunjukkan bentuk manajemen pemeliharaan di Dempo Barat yang mendekati kriteria Good Farming Practice yaitu pola pemeliharaan (pakan, perawatan ternak), kesehatan dan kesejahteraan hewan (Pencegahan dan pengendalian penyakit) dan didukung dari manajemen sumber dayah manusia. Usaha sapi sonok di Desa Dempo Barat tidak efisien dan mengalami kerugian disebabkan dengan biaya variabel yang cukup tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambarwati, Dian W, Purwati dan Ratna. (2018). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Sonok dan Sapi Karapan di Desa Pasongsongan Kabupaten Sumenep (1 No. 1). Sumenep.
Anindyasari, Setiadi dan Ekowati. (2015). Analisis Pendapatan Peternak Sapi Perah Kecamatan Banyumanik Kecamatan Getasan,dan Kecamatan Cepogo. MEDIAGRO, 11(2), 22–33.
Arifin Mistar. (2015). Kiat Jitu Menggemukkan Sapi Secara Maksimal. (Tintondp, Ed.). Jakarta: Agromedia Pustaka.
Aryani Mei Fita. (2014). Studi Kasus Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Guru-Guru di SMA N 1 Bawang. Economic Education Analysis Journal, 3(3), 558–563.
Asnidar dan Asrida. (2017). Analisis Kelayakan Usaha Home Industry Kerupuk Opak Di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara. Jurnal S. Pertanian, 1(1), 39–47.
BPS. (2016). Jumlah sapi di Madura.
Darmawi, D. (2011). Pendapatan Usaha Pemeliharaan Sapi Bali di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 14(1), 14–22.
Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan. (2013). Jumlah populasi penduduk Dempo Barat.
Haniartti, Munir, dan Mukh Akhsan. (2018). Kualitas Jamu Ternak Pada Berbagai Bentuk Sediaan Dan Kemasan. Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Prosiding Seminar Nasional), 1(April), 9–10.
Hardi, J. (2019). Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usaha Ternak Sapi Sonok Dengan Dengan Menggunakan Feed Supplement Berbasis Herbal Di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Seminar Nasional Optimalisasi Sumberdaya Lokal Di Era Revolusi Industri 4.0, (ISBN: 978-602-50605-8-8), 598–604.
Hartono, B. (2012). Peran daya dukung wilayah terhadap pengembangan usaha peternakan sapi madura. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13(2), 316–326.
Hartutik. (2017). Teknologi Pengawetan Pakan Hijauan. (Tim UB Press, Ed.) (1st ed.). Malang: UB Press.
Kantono, S. (2019). Biogas Kotoran Ternak. (Supriyono, Ed.) (Digital). Jawa Tengah: ALPRIN.
Kementerian Pertanian. (2020). Petunjuk teknis Penilaian Penerapan Cara Budidaya Ternak Sapi Potong yang Baik (Good Farming Practice). Retrieved February 23, 2022, from http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id
Kurniyawan, E. (2012). Analisis Potensi Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo. Universitas Sebelas Maret.
Kuswati, Wike, Irida dan Moch Nasic. (2020). Ilmu dan Manajemen Ternak Pedaging (1st ed.). Malang: UP Press.
Kuswati, Wike Andre, Irda, dan M. N. (2020). Ilmu dan Manajemen Ternak Pedaging. (T. U. Press, Ed.) (1st ed.). Malang: UB Press.
Kutsiyah, Faradilla. (2016). Pengembangan Agribisnis Sapi Bibit Madura Melalui Pendekatan One Tambon One Product ( OTOP ) di Pulau Madura. MADURANCH, 1(1), 29–40.
Kutsiyah, Farahdilla. (2017). Performa Desa yang Diusulkan untuk Penerapan One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 4(1), 25–42.
Kutsiyah, Farahdilla. (2019). Menumbuhkembangkan Destinasi Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Sapi Sonok di Pulau Madura. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(3), 587–600.
Lok, M. S. (2016). Soils dedicated to cattle rearing in Cuba : characteristics , management , Los suelos dedicados a la ganadería en Cuba : características , manejo , oportunidades y retos. Cuban Journal of Agricultural Science, 50(2), 279–290.
Lutvaniyah Siti, dan Achmad F. (2017). Komparasi Karakter Morfologi Sapi Madura Sonok dan Madura Pedaging ( Morphological Characters Comparison of Sonok and Madura Cattle ). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 22(April), 67–72.
Mahla, V., Choudhary, V. K., Saharan, J. S., Yadav, M. L., Kumar, S., dan Choudhary, S. (2015). Study about socio-economic status and calf rearing management practices adopted by cattle keepers of Western Rajasthan , India. Indian Journal Agricultural Research, 49(2), 189–192.
Mande, J. V, Rajput, R. D., dan Thombare, B. M. (2008). Knowledge Of Cattle Owners About Improved Cattle Rearing Practices. J. Dairying, Foods & H.S., 27(1), 38–42.
Merta I Nyoman, R. dan Max Nur A. (2013). Analisis komparatif pendapatan pedagang kelapa muda di kelurahan tatura utara dengan kelurahan talise kota palu. E-J. Agrotekbis, 1(5), 471–476.
Muhfizar, Saryanto, Andria, Mohammad ruduyanto, Fitri nasution, Nurhikmah, yuan, Novia, Ria, Aditya, H. dan A. (2021). Pengantar Manajemen (Teori dan Konsep). (Hartini, Ed.) (1st ed.). Jawa Barat: Media Sains Indonesia.
Nugraha, B. D., Handayanta, E., dan Rahayu, E. T. (2013). Analisis Daya Tampung ( Carrying Capacity ) Ternak Ruminansia pada Musim Penghujan di Daerah Pertanian Lahan Kering Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul B . D . Nugraha , E . Handayanta dan E . T . Rahayu ( Carrying Capacity Analysis of Ruminants Livesto. Tropical Animal Husbandry, 2(1), 34–40.
Nugraha Chairdin D, Sucik M, dan Moch Nasic. (2015). The Characteristic of Sonok and Kerapan Cattle with Different Age at Pamekasan Regency, Madura Island. Jurnal Ternak Tropika, 16(1), 55–60.
Nugrahani Farida. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed., Vol. 1). Surakarta.
Nugroho Arief Yuswanto dan Anudiyan Amir M. (2021). Proyeksi BEP, RC Ratio Dan R/L Ratio Terhadap Kelayakan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Taoge Di Desa Wonoagung Tirtoyudo Kabupaten Malang). Journal Koperasi Dan Manajemen, 2(1), 27–36.
Nurlaila, Kurnadi, Z. dan Nining. (2018). Reproduction Status and Potential of Sonok Cattle in Pamekasan District. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6(3), 147–154.
Nurlaila, S. dan Kutsiyah, F. (2012). Potrek Selintas Sapi Sonok di Eks Kawedanan Waru Kabupaten Pamekasan. Hayati, 9(5), 216–382.
Paramiswari, R D. dan Mardiyah Hayati. (2017). Pendapatan Usaha Ternak Sapi Madura (Studi Khasus Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep). Pamator (Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo), 10(2), 107–111.
Parinduri lutfi, Hasdiana, Pratiwi, Ismail, Rakhmad, Bonaraja, Sukarman, dan Madya. (2020). Manajemen Operasional:Teori dan Strategi. (1, Ed.). Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Prasetya, A. (2011). Manajemen pmeliharaan sapi potongpada peternakan rakyat di sekitar kebun percobaanRambatan BPTP Sumatera Barat. Institut Pertanian Bogor.
Radiastuti Rohana Febrin. (2012). Manajemen Pemeliharaan Sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Bali Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Universitas Sebelas Maret.
Rahmadi. (2011). Metodologi Penelitian. (Syahrani, Ed.) (1st ed.). Kalimantan Selatan: Antasari Press.
Rahmawati Sari Anggita, Nenny H, dan Mirni Lamid. (2015). Analisis Pendapatan Peternak Sapi Madura dan Sapi Madrasin di Desa Taman Sareh Kecamatan Sampang. AGROVETERINER, 3(2), 107–113.
Rangga Aloysious, Yanti, Agus, Ibnu, Retno, Rina, Swantica, Ria, Dewi, Jefry, dan Martinus, V. (2021). Statistika Seri Dasar dengan SPSS (1st ed.). Bandung: Media Sains Indonesia.
Santi S, Sabil dan Rusni. (2021). Manajemen Pemeliharaan Sapi Bali untuk Penggemukan. Jurnal Peternakan Lokal, 3(1), 17–22.
Sukamta Muhammad Abdus Shomad, A. W. (2017). Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Komersial di Dusun Kalipucang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Berdikari, 5(1), 1–10.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. (Syarifa Rizky, Ed.) (1st ed.). Jakarta: Penebar Swadaya.
Suryanto, Hudiraharjo, dan H. (2007). Analisis Komparasi Pendapatan Usaha Ternak Kambing Peranakan Ettawa (PE) di Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora(The Comparative Analysis of Ettawah Crossbreed Goats Farming Income at Sambongrejo Village, Sambong District, in Blora Regency). Journal of Animal Agricultural Socio-Economics, 3(1), 1–6.
Sutrisno Endro dan Ika Bagus P. (2019). Dengan Metoda Fermentasi Menggunakan Bioaktivator Starbio Di Desa Ujung – Ujung Kecamatan Pabelan. Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi Pengembangan Teknologi’, 1(2), 2–5.
Syafrial, E. S. dan B. (2007). Manajemen Pengelolaan Penggemukan Sapi Potong. (Suharyon, Ed.) (1st ed.). Samarinda: 2007.
Tantri Novese, Tri Rima S. dan Siti Khotimah. (2013). Prevalensi dan Intensitas Telur Cacing Parasit pada Feses Sapi ( Bos Sp . ) Rumah Potong Hewan ( RPH ) Kota Pontianak Kalimantan Barat. Protobiont, 2(2), 102–106.
Widiyaningrum. (2005). Manajemen Ternak Potong. (Rajoyana, Ed.) (1st ed.). Semarang: Semarang University, Press.
Winda dan Asril. (2013). Ramuan tradisional untuk kesehatan ternak. (I. Kasup, Ed.), 2013 (1st ed.). Pekanbaru: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Yuliansyah, F. (2016). Pemaknaan sapi potong bagi masyarakat madura. Universitas Airlangga Surabaya.
Zali Moh, Selvia Nurlaila, dan Gafur Syah. (2020). Penguatan Teknologi Pendukung Destinasi Budaya Sapi Sonok Di Kabupaten Pamekasan. ABM Mengabdi, 7(1), 45–61.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i3.14054
Refbacks
- There are currently no refbacks.