PERSEPSI PETANI TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BATUMARMAR KABUPATEN PAMEKASAN

M. Zainul Irsad. D, Fuad Hasan

Abstract


Bawang merah merupakan komoditas bernilai ekonomi tinggi dan usahatani bawang merah menyerap tenaga kerja yang banyak tetapi penggunaan pestisida dalam praktik budidayanya cenderung berlebihan sehingga dapat membahayakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi petani terhadap pertanian berkelanjutan usahatani bawang merah dan hubungan karakteristik petani terhadap persepsi petani mengenai keberlanjutan usahatani bawang merah. Data primer diperoleh menggunakan teknik wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner kepada 45 petani. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif dan Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan dimensi ekonomi dianggap sangat penting, sedangkan pada dimensi sosial dan lingkungan dianggap sangat penting. Karakteristik petani yang berhubungan nyata terhadap persepsi pertanian berkelanjutan adalah akses informasi diluar penyuluh pertanian, hal tersebut mengindikasikan bahwa petani lebih percaya terhadap informasi yang dimiliki petani lain dan pengalaman usahatani yang dimilikinya.

Kata Kunci: Persepsi petani, keberlanjutan, usahatani bawang merah.


Keywords


Kata Kunci: Persepsi petani, keberlanjutan, usahatani bawang merah.

Full Text:

PDF

References


Adeola, R. ., & Adetunbi, S. (2015). Farmers’ Perception Of Sustainable Agriculture In South-Western Nigeria: Inplications For Rural Economy. International Journal Of Applied Agricultural And Apicultural Research. 11, 86–92.

Arlis. (2016). Hubungan Karakteristik Petani Dengan Produksi Padi Sawah Di Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Universitas Pasir Pengaraian.

Arwati, S. (2018). Pengantar Ilmu Pertanian Berkelanjutan: Cv. Inti Mediatama.

Badan Pusat Statistik. (2018). Struktur Ongkos Usaha Tanaman Bawang Merah Per Hektar Per Musim.

Badan Pusat Statistik. (2019). Analisis Data Bawang Merah Jawa Timur 2018.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Pamekasan Dalam Angka. Badan Pusat Statistik.

Bagheri, A. (2010). Potato Farmers’ Perceptions Of Sustainable Agriculture: The Case Of Ardabil Province Of Iran. Procedia Social And Behavioural Sciences. 5: 1977–1981.

Bahua, M. I. (2018). Peran Kompetensi Penyuluh Pertanian pada Keterampilan Petani Bawang Merah. Agriekonomika. 7(2), 112–119.

Dahuri, R. (1998). Pembangunan Pertanian Berkelanjutan: Dalam Perspektif Ekonomi, Sosial Dan Ekologi. Agrimedia. 4(1), 5–11.

Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Pt. Remaja Rosdakarya.

Dewi, N. (2012). Untung Segunung Bertanam Aneka Bawang Merah (Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay): Pustaka Baru Press.

Elian, N., Lubis, D. P., & Rangkuti, P. A. (2014). Penggunaan Internet dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan. 12(2), 104–109.

Eric, G. O., Lagat, J. K., Ithinji, G. K., Mutai, B. K., Kenneth, S. W., & Joseph, M. Wangi K. (2013). Maize Farmers Perceptions Towards Organic Soil Management Practices In Bungoma County, Kenya. Research Journal Of Environmental And Earth Sciences. 5(2), 41–48.

Fauzan, M. (2014). Profitabilitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Nganjuk. Sepa. 11(1), 35–48.

Fauzan, M. (2020). Pendapatan Rumah Tangga Petani Bawang Merah Lahan Pasir Pantai di Kabupaten Bantuk. Jurnal Agri Sains. 4(1), 60–66.

Hakim, L., & Sugihen, B. G. (2015). Keberdayaan Petani Sayuran dalam Mengakses Informasi Pertanian di Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan. 5(1), 54–62.

Hasan, F., Darwanto, D. H., Masyhuri, & Adiyoga, W. (2016). Risk Management Strategy on Shallot Farming In Bantul and Nganjuk Regency. Ilmu Pertanian (Agricultural Science). 1(2), 80–87.

Kementerian Perdagangan. (2019). Analisis Perkembagan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional (Pp. 100–102). Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri.

Kurniati, S. A. (2019). Keberlanjutan Usahatani Bawang Merah Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Dinamika Pertanian Edisi Khusus. 3, 101–110.

Kusrini, N. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Peranan Penyuluh di Kelurahan Paguyaman Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. 5(2), 1–13.

Mandaraga, R., Sunaryati, R., & Taufik, E. N. (2019). Persepsi Petani Terhadap Kebijakan Pengembangan Agribisnis Tanaman Bawang Merah di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. J-Sea (Journal Socio Economics Agricultural). 14(2), 19–27.

Migliorini, P., & Scaltriti, B. (2012). Evaluation Of Sustainability Of The Farms in The Agricultural Park Of South Milan and Their Production Chain. Special Issue New Medit. 4, 53–56.

Paranata, A., Wahyunadi, Daeng, A., & Wijimulawiani, B. S. (2012). Mengurai Model Kesejahteraan Petani. Jejak: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan. 5(1), 90–102.

Rahmayani, A. (2020). Pengaruh Luas Lahan , Status Kepemilikan Lahan , Dan Religiusitas Terhadap ( Studi Kasus Petani Padi Di Kecamatan Bakongan Timur , Kabupaten Aceh Selatan ). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Republik Indonesia. (2003). Undang - Undang Ri No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Kementerian Perindustrian (Issue 1).

Rivai, R. S., & Anugrah, I. S. (2011). Konsep dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 29(1), 13–25.

Serageldin, I. (1996). Sustainability And The Wealth Of Nations First Steps In An Ongoing Journey. Environmentally Sustainable Development Studies And Monographs.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D: Cv Alfabeta.

Sunartomo, A. F. (2016). Kapasitas Penyuluh Pertanian dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Jawa Timur. Agriekonomika. 5(2), 125–136.

Susanti, D., Listiana, N. H., & Widayat, T. (2016). Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan dan Luas Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Sembung. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. 9(2), 75–82.

Tatlidil, F. F., Boz, I., & Tatlidil, H. (2009). Farmers’ Perception Of Sustainable Agriculture And Its Determinants: A Case Studi In Kahramanmaras Province Of Turkey. Environ Dev Sustain. 11: 1091–1106.

Tola, D. (2016). Pembangunan Sektor Pertanian Sebagai Basis Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan (Kajian Kepustakaan). Jurnal Pendidikan Ekonomi. 1(2), 108–118.

Waryanto, B. (2015). Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i1.11249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License