ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR MARKETING MIX DALAM PEMBELIAN PRODUKLUWAK WHITE KOFFIE DI PASAR SWALAYAN KOTA SURAKARTA

Yesi Krista Karnasih, Mohd. Harisudin, Suprapto

Abstract


ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor marketing mix dan variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk Luwak White Koffie instan di pasar swalayan Kota Surakarta serta posisi produk Luwak White Koffie terhadap produk pesaing. Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah  judgment sampling. Metode analisis data yang digunakan antara lain analisis faktor dan perceptual map. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian luwak white koffie yaitu faktor produk, faktor aroma dan rasa, faktor tempat, dan faktor promosi. Variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen adalah variabel merek pada faktor produk, variabel rasa pada faktor aroma dan rasa, variabel penataan di swalayan pada faktor tempat dan variabel tampilan iklan pada faktor promosi. Posisi produk Luwak White Koffie instan dibandingkan dengan produk pesaing melalui perceptual map menempati posisi unggul untuk atribut merek, rasa, kecepatan alir, isi pesan iklan, dan tampilan iklan.

 

ABSTRACT

This research aims to determine the marketing mix factors and dominant variables which considered by consumers into buying  instant Luwak White Koffie at supermarket in Surakarta City and Luwak White Koffie product position against competitor products. The basic method in this study was analytical descriptive with survey techniques. Location research determined purposively. The sampling method used was judgment sampling. Data analysis methods used include factor analysis and perceptual map. The data used is primary data and secondary data. The results of factor analysis showed that there are four factors that are considered by consumers to buy products Luwak White Koffie instant at supermarket in Surakarta City. The  factor based on the priority is products factor, aroma and flavor factor, places factor and  promotion factor. The dominant variables were considered by consumers into buying products Luwak White Koffie instant at supermarket in Surakarta city by the value of  factor loading is the brand on the product factor, flavor variable on aroma and flavor factor, display in supermarkets on places factor and display ads on the promotion factor. Position of Luwak White Koffie instant compared to competitors' products through  perceptual map position, excellent for the brand attributes, flavor, flow rate, the content of advertising messages, and the display ads.


Keywords


Marketing Mix, Analisis Faktor, Perceptual Map, Luwak White Koffie

References


Andriani R, Saino 2013. Pengaruh Kualitas Produk Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Produk “Kopi Luwak White Koffie” (Studi Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya). Jurnal Pendidikan Tata Niaga Unesa Vol 1 (3); 1-15.

Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia. http://www.aeki-aice.org/page/konsumsi-kopi-domestik. Diakses 27 Agustus 2013.

BPS Surakarta 2007. Nilai Konsumsi Kelompok Bahan Minuman Tidak Beralkohol Tahun Dasar 2007. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta.

Hair JF, Anderson RE, Tatham RL, Black WC, 2006. Multivariate Data Analysis. Six Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Harisudin M 2010. Hand Out Mata Kuliah Manajemen Strategi Agribisnis. Program Studi Agribisnis. Program Pascasarjana UNS. [Tidakdipublikasikan].

Harisudin, M. 2013. Keberhasilan Kopi Luwak dalam Tinjauan Strategi. Prosiding Akselerasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Menuju Kemandirian Pangan dan Energi . FP UNS; 606-612.

Harisudin, Mohd. Emi Widiyanti, Anita Suharyati. 2013. Perumusan Strategi Bersaing Jahe Instan Produk CV. Intrafood Surakarta Menggunakan Perceptual Mapping. Jurnal Agriekonomika, 2(2): 1-9

Kementrian BUMN 2012. Peran Perkebunan dalam Perekonomian Nasional. http://www.bumn.go.id/ptpn5/id/publikasi/berita/peran-perkebunan-dalam-perekonomian-nasional/. Diakses 6 Desember 2013.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia 2013. Siaran Pers: Produksi Kopi Nusantara Ketiga Terbesar Di Dunia. http://www.kemenperin.go.id/artikel/6611/Produksi-Kopi-Nusantara-Ketiga-Terbesar-Di-Dunia. Diakses 28 Agustus 2013.

Kotler P, Gary A 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid1. Penerbit Erlangga.Jakarta

Mufarihah H, Triyono 2013. Dampak Periklanan Terhadap Minat Beli Pada Hp Samsung Galaxy. Jurnal Universitas Muhamadiyah Semarang (20): 20-41.

Nagasimha, K. 2009. Role of Relationship Marketing in Competitive Marketing Strategy. Journal of Management & Marketing Research Vol. 2 (1); 1-17

Pour, BS. Nazari, K and Emami, M. 2013. The effect of marketing mix in attracting customers: Case study of Saderat Bank in Kermanshah Province. African Journal of Business Management Vol 7 (34); 3272-3280. DOI: 10.5897/AJBM12.127 http://www.academicjournal.org/AJBM

Riaz, W and Tanveer, A. 2012. Marketing Mix, Not Branding. Asian Journal of Business and Management Sciences Vol. 1 (11); 43-52

Risman VP 2013. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Garam Lososa PT. Garam (Persero) Di Kota Padang. Jurnal Universitas Negeri Padang: 1-12.

Simamora B 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka.Jakarta

Singarimbun M, Effendi S 1995. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta

Supiyanti T 2010. Analisis Faktor Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Teh di Pasar Swalayan Kota Surakarta. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Surakhmad W 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah.Tarsito.Bandung

TOP Brand Award 2014. TOP Brand Index 2014. http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top_brand_index_2014. Diakses 12 April 2014.

Waidi 2014. Analisis Perilaku Konsumen Toko Swalayan Ramai Semarang. http://jurnal-sosioekotekno.org/article/135295/analisis-perilaku-konsumen--toko-swalayan-ramai-semarang.html. Diakses 12 April 2014.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v3i2.449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License