Kelayakan dan Pengembangan Pabrik Karet PTPN VII Padang Pelawi Bengkulu

Deny Kurnia Sisti, Joni Murti Mulyo Aji, Evita Soliha Hani

Abstract


Karet adalah komoditas perkebunan strategis yang memiliki peranan ekonomi yang signifikan bagi petani dan bagi Negara sebagai penyumbang devisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial dan teknis usaha karet; (2) sensitivitas terhadap penurunan harga output, penurunan produksi dan kenaikan harga input; (3) strategi pengembangan. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data produksi tahun 2015. PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan onfarm hingga offarm karet. Produk yang dihasilkan adalah SIR 20. Hasil penelitian menggunakan analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio) dan Payback Period (PP) dengan tingkat bunga sebesar 6,75% menunjukkan bahwa perusahaan secara finansial layak. Analisis sensitivitas untuk menguji tingkat sensitivitas proyek terhadap penurunan produksi sebesar 5%, penurunan harga output sebesar 5% dan kenaikan harga input sebesar 6% menunjukkan perusahaan tidak sensitif dan strategi pengembangan PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu adalah memaksimalkan sumber daya alam dan tenaga kerja. Kelayakan usaha karet PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu layak untuk dilanjutkan.

Keywords


kelayakan, sensitivitas, strategi pengembangan, karet

Full Text:

PDF

References


Anwar, C. (2006). Manajemen dan teknologi budidaya karet 1. In Pusat Penelitian Karet (pp. 1–24).

Azizah, F. A., Wijana, S., & Effendi, M. (2015). Analisis Kelayakan Teknis dan Finansial pada Industri Pengolahan Karet Skala Kecil di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Jurnal Industria, 4(1), 53–65. Retrieved from http://www.industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/132

Barani, A. M. (2012). Karet Alam Sebagai ATM Petani dan Sumber Devisa Negara. Media Perkebunan.

Janudianto, Rahayu, S., Joshi, L., & Wulandari, D. (2010). Agrobiodiversity pada sistem wanatani berbasis karet klonal. Warta Perkaretan, 29(1), 7–14.

Marampa, Y. P. (2014). Analisis Kelayakan Finansial Budidaya Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Skala Rakyat di Kampung Tering Seberang Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat. Jurnal AGRIFOR, Vol XIII(No 1), 231–240.

Nazir, M. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Pustaka.

Nugroho, P. A. (2012). Potensi Pengembangan Karet Melalui Pengusahaan Hutan Tanaman Industri. Warta Perkaretan, 31(2), 95. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v31i2.271

Titik Widyasari, Slamet Hartono, I. (2015). Peremajaan Optimal Tanaman Karet Di Pt . Perkebunan Nusantara Ix ( Analisis Simulasi Pada Kebun Getas ). Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 47–56.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i1.3828

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License