ANALISIS ETOS KERJA SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI EMPIRIS PADA PEMDA BANGKALAN)

Mohamad Djasuli

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi
tingkat signifikansi pengaruh langsung motivasi kerja yang terdiri dari
kebutuhan afiliasi, kebutuhan kekuasaan, kebutuhan berprestasi
terhadap kinerja karyawan PEMDA Kab. Bangkalan serta seberapa
tinggi tingkat signifikansi pengaruh langsung motivasi kerja yang
terdiri dari kebutuhan afiliasi, kebutuhan kekuasaan, kebutuhan
berprestasi terhadap etos kerja spiritual yang terdiri dari kejujuran
(shiddiq), kepercayaan (amanah), kecerdasan (fathonah),
menyampaikan kebenaran (tabligh). Populasi yang dipilih dalam
penelitian ini adalah para pegawai/karyawan yang berada pada
Pemerintah Daerah yang berada di wilayah kabupaten Bangkalan.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan program
SPSS (Statistic Progam for Social Science) versi 10.00 baik secara
kualitatif maupun kuantitatif. Secara kuantitatif menggunakan
analisis regresi dan korelasi berganda dengan menggunakan data
primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden di
lokasi penelitian.
Hasil analisis regresi secara sederhana menunjukkan besarnya R
square adalah 0,303 (30,3 %), F = 66,509 dengan signifikansi p <
0,000, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel
dependen (kinerja karyawan) dengan prediktornya (variabel
independen) yaitu motivasi kerja karyawan, dan dari hasil
perhitungan tersebut juga menunjukkan bahwa motivasi kerja
karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan p = 0,000 (p < 0,05)
dengan kinerja karyawan. Pengaruh yang ditunjukkan oleh koefisien
regresi adalah positif, artinya motivasi kerja karyawan mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan. Sehingga penelitian ini berhasil
menerima hipotesis 1 yang berarti termotivasinya karyawan dalam
bekerja akan mempengaruhi kinerjanya.
Dari hasil uji residual diperoleh hasil bahwa variabel etos kerja
spiritual merupakan variabel moderating, yang ditunjukkan oleh
koefisien parameter regresinya yang negatif sebesar – 0,189 dan
signifikan pada tingkat signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Dengan
menggunakan analisis korelasi bivariate (pearson correlation) juga
dapat dibuktikan bahwa variabel etos kerja spiritual merupakan
variabel moderating yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi

Dev1 (nilai absolut residual variabel kontinjensi etos kerja spiritual)
terhadap kinerja karyawan sebesar –0,299 dengan tingkat signifikansi
p<0,05. Selanjutnya dari hasil uji regresi keseluruhan dari residual
motivasi kerja karyawan dan etos kerja spiritual terhadap kinerja
karyawan diperoleh hasil koefisien regresi yang positif sebesar 0,214
dan signifikan (p<0,05). Koefisien positif dan signifikan berfungsi
sebagai bukti untuk mendukung hipotesis. Dengan demikian, hasil
penelitian ini mendukung hipotesis 2, artinya etos kerja spiritual dapat
meningkatkan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.


Keywords


Etos Kerja Spiritual, Motivasi kerja, kinerja karyawan

References


As’ad, Moh,1995, Psikologi Industri, Edisi Revisi, Liberty, Yogyakarta

Dessler, Gary, 1997, Human Recource Manajemen, Terjemahan, Jilid 2

Prenhallindo, Jakarta

Dharma, A, 1986, Gaya Kepemimpinan Yang Efektif Bagi Manajer, Sinar Baru,

Bandung

Flippo, Edwin B, 1990, Personal Management, Edisi Keenam, Terjemahan,

Erlangga, Jakarta.

Gibson, James L Ivancevich John M, Donnelly, James H, 1996, OrganisasiJilid

I, Edisi Kedelapan, Terjemahan Binarupa Aksara, Jakarta.

Gomes, Faustino 1995, Managemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama,

Andi Offset, Yogyakarta.

Hair, Joseph. F, Et Al., 1998, Multivariate Data Analisis, Macmillan, Inc. Usa.

Handoko, T. Hani, 1992, Managemen Personalia Dan Sumberdaya Manusia,

Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta

Indrawijaya, Adam I, 1994, Perilaku Organisasi, Cetakan Ketiga, Sinar Bandung.

Machrany, A, 1989, Motivasi Dan Disiplin Kerja, Seri Produktivitas Kerja II,

LSIUP, Jakarta.

Maslow, Abraham, 1994, Motivasi Dan Kepribadian, Terjemahan, Pustaka

Binaman, Jakarta.

Moon, Philip, 1994, Penilaian Karyawan, Terjemahan Seri Manajemen, PT.

Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta

Nawawi H. Hadari, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Bisnis Yang

Kompetitif, Cetakan Pertama, Gajah Mada Unifersity Press, Yogyakarta.

Robbin, Stephen P. 1996, Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi Dan

Aplikasi, PT Prenhallindo, Jakarta.

Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama,

STIE YKPN, Yogyakarta

Sjahrudin, Rasul, 1997, Pengukuran Kinerja Dalam Laporan Akuntabilitas,

Deputi Bidang Pengawasan, Universitas Terbuka: Karunika, Jakarta.

Soeprihanto, John, 2000, Penelitian Kinerja Dan Pengembangan Karyawan,

Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Wexley, Kn. And G.A.Yukl, 1990, Organizational Behavior And Personal

Psycology, Ricard Darwin Inc. Home Word, Illionis.




DOI: https://doi.org/10.21107/infestasi.v3i2.1182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 InFestasi

Creative Commons License

This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.