Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla <p>Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA: Senarai Kearifan Lokal Akuntansi</p> en-US Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA Asistensi Pemanfaatan Komunikasi Virtual sebagai Upaya Kepatuhan Wajib Pajak Badan https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla/article/view/153 <p>Tujuan kegiatan pengabdian di masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kepatuhan di bidang perpajakan pada wajib pajak badan khususnya dalam hal pelaporan SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2023 menggunakan <em>e-form</em> dan Pendaftaran NPWP melalui e-registrasi. Metode pengabdian yang dilakukan dengan metode konsultasi yang dilaksanakan secara <em>daring</em> (dalam jaringan) melalui komunikasi virtual. Pada pelaporan SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2023 mengunakan komunikasi virtual berupa <em>video call What’sApp</em> pada tanggal 30 April 2024<em>,</em> sedangkan pada pendaftaran NPWP Badan Yayasan menggunakan komunikasi digital berupa <em>google meeting </em>pada tanggal 02 Mei 2024. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlapornya secara tuntas dan benar untuk SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2023 menggunakan <em>e-form</em> bagi Lembaga Keungan Syariah serta diperolehnya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi badan hukum Yayasan</p> Citra Lutfia Rita Yuliana Rahayu Dewi Zakiyah RF Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA 2025-06-28 2025-06-28 1 1 34 39 Pendampingan Kewajiban Perpajakan oleh Inspektorat Daerah untuk Optimalisasi Kewajiban Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten Sumenep https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla/article/view/164 <p><span style="font-weight: 400;">Keterlibatan dalam pengawasan kewajiban perpajakan ASN dilakukan guna mendukung peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Kegiatan ini menjadi bentuk partisipasi langsung dalam penguatan sistem pengawasan internal daerah. Berdasarkan identifikasi, masih terdapat ASN yang belum patuh menyampaikan SPT Tahunan, baik karena tidak melampirkan bukti pelaporan maupun belum melapor sama sekali. Fenomena ini menjadi perhatian Inspektorat Daerah Kabupaten Sumenep sebagai aparat pengawas internal pemerintah. Dilaksanakan monitoring dan pendampingan langsung ke unit kerja terkait. Strategi pengabdian menggunakan pendekatan partisipatif berbasis kolaborasi, dengan fokus pendataan, verifikasi, pencatatan hasil monitoring dan pendampingan. Proses dilakukan secara sistematis untuk mendukung efektivitas pengawasan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kepatuhan ASN, percepatan tindak lanjut temuan, serta tersusunnya data evaluatif untuk pengawasan berikutnya. Kegiatan ini memperkuat dokumentasi sebagai dasar laporan pengawasan. Temuan menunjukkan bahwa pendampingan langsung berdampak positif terhadap kedisiplinan pelaporan SPT oleh ASN.</span></p> Isnawati Isnawati Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA 2025-06-28 2025-06-28 1 1 18 33 Penyusunan Program Dana Desa Dalam Upaya Optimalisasi Pendayagunaan Dana Desa https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla/article/view/159 <p>Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai penyusunan rencana prioritas kegiatan dalam program dana desa bagi masyarakat dan aparat pemerintah desa agar pengelolaan dana desa dapat dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundangundangan, efisien dan efektif<strong>. P</strong>erencanaan yang baik akan menjadi arah panduan program apa saja yang sebaiknya dilaksanakan oleh desa. Pada tahap ini analisis kebutuhan dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan ataupun permasalahan yang perlu segera ditangani dengan bantuan Dana Desa. Metode yang digunakan adalah presentase atau pemaparan, tanya jawab, dan diskusi tentang pemahaman mengenai penyusunan rencana prioritas kegiatan dalam program dana desa. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah diaksanakan pada akhirnya memberikan pemahaman mengenai penyusunan rencana prioritas kegiatan dalam program dana desa bagi masyarakat dan aparat pemerintah desa agar pengelolaan dana desa dapat dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.</p> Latifah Sukmawati Yuniar Andi Mattulada Amir Rahayu Indriasari Aisyah Kemala Lolo Abdul Hakim Mukhtar Dwi Sitti Syarifah Usriana Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA 2025-06-28 2025-06-28 1 1 12 17 Penguatan Ekonomi Biru Melalui Digitalisasi dalam Perspektif Akuntansi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Masyarakat Pesisir https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla/article/view/155 <p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir dalam mengadopsi teknologi digital dan prinsip akuntansi untuk mendukung ekonomi biru yang berkelanjutan. Fenomena lapangan menunjukkan bahwa masyarakat pesisir Madura masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi ekonomi biru meskipun memiliki potensi besar di sektor ini Pengabdian ini dilakukan melalui metode seminar dan pelatihan klasikal. Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan masyarakat pesisir, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk promosi produk, manajemen keuangan sederhana, serta kesadaran akan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, akses pasar yang lebih luas dan peningkatan pendapatan dilaporkan oleh pelaku usaha perikanan dan wisata setelah pelatihan. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan ekonomi biru berbasis digital dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir Madura.</p> Bambang Haryadi Driana Leniwati Marina Rimadhani Merie Satya Anggraini Adelya Rahmadhani Shafitri Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA 2025-06-28 2025-06-28 1 1 1 11 Peningkatan Pemahaman Perangkat Desa dalam Perhitungan Perpajakan melalui Pendampingan dan Pengawasan Inspektorat Kabupaten Sumenep https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla/article/view/162 <p>Pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dan transparan memerlukan pemahaman yang baik dari perangkat desa terhadap ketentuan perpajakan. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan kesalahan dalam perhitungan, pemotongan, dan penyetoran pajak akibat rendahnya kapasitas SDM desa, terutama pada desa dengan keterbatasan akses terhadap pendampingan teknis. Pengabdian dalam bentuk pendampingan dan pengawasan Inspektorat Kabupaten Sumenep dilakukan guna meningkatkan pemahaman perpajakan perangkat desa. Proses kegiatan pengabdian ini meliputi empat tahapan, yaitu Pemeriksaan Dokumen dan Analisis Kesalahan perhitungan Pajak, penyampaian koreksi dan bimbingan perhitungan pajak, penyetoran kekurangan pajak, serta evaluasi dan monitoring berkelanjutan. Hasil menunjukkan bahwa, pendampingan dan pengawasan yang dilakukan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada perangkat desa terkait aspek-aspek perpajakan, serta meningkatkan kepatuhan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan, sehingga perangkat desa menjadi lebih memahami cara perhitungan pajak yang benar dan dapat menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk mencegah kesalahan perhitungan di tahun berikutnya. Selain itu, dampak jangka panjangnya adalah dapat mencegah potensi kerugian negara dan membangun sistem pengelolaan keuangan desa yang lebih akuntabel dan transparan.</p> Asira Damayanti Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA 2025-06-28 2025-06-28 1 1 40 50 Sosialisasi Penguatan Fungsi Pengawasan dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Wera Kecamatan Pamona Pusalemba https://journal.trunojoyo.ac.id/v3/sokla/article/view/158 <p>Pengawasan keuangan desa menjadi sebuah tanggung jawab untuk memastikan bahwa dana yang dikelola dilakukan secara transparan, akuntabel, tertib, dan partisipatif. Pengawasan keuangan desa melibatkan seluruh stakeholders, termasuk masyarakat desa sebagai upaya untuk membantu pemerintah desa dalam melaksanakan penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan desa itu sendiri. Banyaknya kasus penyelewengan dana desa mengindikasikan lemahnya pengawasan atas pengelolaan keuangan desa. Kasus korupsi dana desa di salah satu pemerintah desa di Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, menjadi pembuktian atas lemahnya pengawasan. Untuk itu, kegiatan sosialisasi fungsi pengawasan keuangan desa kepada aparat pemerintah desa menjadi bagian dari upaya untuk memberi pemahaman dan penguatan fungsi pengawasan. Sosialisasi ini didukung oleh Pemerintah Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. Sehingga aparat pemerintah desa se kecamatan Pamona Puselemba, khususnya yang terlibat langsung dalam pengelolaan keuangan desa, yaitu Kepala desa, Sekretaris desa, kepala urusan keuangan, dan kepala urusan perencanaan hadir dalam kegiatan sosialisasi. Hasil sosialisasi itu memberikan pemahaman kepada aparat pemerintah desa tentang pengawasan sebagai bentuk pengendalian. Sosialisasi ini juga memberi implikasi untuk dibuatnya sistem dan operasional prosedur (SOP) sebagai mekanisme check and balances.</p> Nina Yusnita Yamin Muhammad Ansar Latifah Sukmawati Yuniar Nurlaela Mapparessa Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat SOKLA 2025-06-28 2025-06-28 1 1 51 57