Rancang Bangun Sistem Penjejak Matahari Satu Sumbu (Axis) Menggunakan Metode Fuzzy Logic Untuk Optimalisasi Daya
Abstract
Masalah energi merupakan topik penelitian yang menarik sepanjang peradaban umat manusia. Upaya mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil masih tetap ramai dibicarakan. Energi matahari merupakan energi yang berjumlah sangatlah besar dan masih sangat sedikit digunakan. Pada dasarnya prinsip dari memanfaatkan energi matahari adalah mengkonversi cahaya matahari yang diserap oleh panel surya diubah menjadi listrik. Panel surya dapat optimal ketika berhadapan langsung dengan pancaran sinar matahari, dalam artian posisi panel surya harus tegak lurus dengan cahaya yang datang. Penelitian ini menggunakan sistem kendali fuzzy logic untuk mengatur posisi panel surya agar selalu tegak lurus menghadap matahari dengan manggunakan sensor cahaya (LDR) untuk mendeteksi posisi matahari. Pada kondisi cuaca yang hampir sama panel surya dengan sistem penjejak menghasilkan daya rata-rata 42,04 Watt sedangkan panel tanpa sistem penjejak meghasilkan daya rata-rata 38,52 Watt. Panel surya dengan sistem penjejak mempunyai keluaran daya rata-rata 3.52 Watt lebih besar daripada panel surya tanpa sistem penjejak.
Kata kunci : Energi Alternatif, Solar Cell, LDR, Fuzzy Logic
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfin Imadul H, Sumardi, Munawar A. 2014. Sistem Tracking Panel Surya Untuk Pengoptimalan Daya Menggunakan Metode Kendali Logika Fuzzy .Jurnal UNDIP. Universitas Diponegoro.
Helaswiyono, Prayoga Anggeir.2016.Rancang Bangun Panel Surya Statis Menggunakan Metode Maximum Power Point - Tracking (MPPT) Hill Climbing Untuk Memaksimalkan Penyerapan Daya Listrik. Skripsi. Surabaya: Universitas Hang Tuah
Roni Syafrialdi, Wildian. 2015. Rancang Bangun Solar Tracker Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 Dengan Sensor LDR dan Pnampil LCD. Jurnal Fisika Unand. Universitas Andalas
Tito, Beng. 2012. Metode Maximum Power Point Tracker (MPPT) baru untuk Sel surya pengendali PI.Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
DOI: https://doi.org/10.21107/triac.v5i1.3684
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Rizki Fajar Amirudin, Istyo Winarno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.