Detektor Otomatis Gas Karbon Monoksida dan Gas Benzene pada Ruangan Tertutup Berbasis ATMega328
Abstract
Kualitas udara yang bersih merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam Kesehatan , namun di zaman globalisasi ini udara bersih merupakan hal sulit untuk didapatkan. Gas karbon monoksida (CO) dan gas Benzene merupakan gas yang berbahaya jika terhirup oleh manusia, karena gas CO akan mengikat oksigen di dalam darah yang mengalir ke jantung, otak, dan organ vital. Akibatnya oksigen didalam tubuh akan berkurang. Sedangkan Gas benzene bersifat karsiogenik atau dapat menyebabkan kanker dengan cara merusak DNA secara langsung, sehingga menyebabkan mutasi pada jaringan pernafasan.
Pengujian rangkaian dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengujian sistem input berupa sensor MQ7 dan sensor MQ135, pengujian mikrokontroler, dan yang terakhir adalah pengujian sistem output berupa LED, LCD, Buzzer, motor servo, dan SIM 800L. Alat pengujian berupa lembaran akrilik yang disusun menjadi box tertutup dengan nilai ambang batas untuk CO adalah 25ppm dan untuk Benzene sebesar 10ppm. Pengujian secara keseluruhan menggunakan lima bahan uji yaitu udara normal, asap rokok, asap knalpot, benzol korek, dan obat nyamuk. Telah diketahui bahwa keempat gas itu mengandung karbon monoksida dan benzene dengan nilai ppm melebihi ambang batas yang ditentukan
Rancang bangun detektor gas beracun dirancang untuk pengaman agar terhindar dari paparan gas karbon monoksida dan benzene. Pengujian alat ini menggunakan beberapa bahan uji yaitu udara normal, asap rokok, asap knalpot, benzol korek, obat nyamuk, pembakaran kertas, dan obat nyamuk. Dengan nilai ambang batas CO sebesar 25 ppm dan Benzene sebesar 10 ppm. Paparan gas yang dibaca oleh sensor pada rancang bangun ini memiliki nilai error yang rendah, jadi nilai yang dihasilkan merupakan nilai yang hampir sesuai dengan penghitungan dari gas analyzer yang telah dihitung oleh peneliti sebelumnya. Dengan nilai rata-rata error untuk gas karbon monoksida sebesar 0,845 PPM dan rata-rata error untuk gas benzene sebesar 0,57 PPM. Dengan adanya alat ini semoga bisa mengurangi resiko kematian dikarenakan terpapar gas beracun didalam ruangan tertutup.
Keywords
References
Suara.com, “Tidur dalam Mobil yang Mesinnya Menyala, 3 Mahasiswi Farmasi Tewas,” Arkadia Digital Media, 2020. [Online].Available:https://www.suara.com/news/2020/09/18/144231/tidur-dalam-mobil-yang-mesinnya-menyala-3-mahasiswi farmasi-tewas
M. A. Kurniawan, Z. Abidin, A. B. Laksono, and A. Bachri, “Detektor Karbondioksida (Co2) Sebagai Pengaman Internal Mobil Berbasis Mikrokontroller,” J. Tek., vol. 12, no. 2, p. 55, 2020, doi: 10.30736/jt.v13i2.478.
A. Y. Wicaksono and S. Wijayanta, “Simulasi Alat Detektor Gas Beracun pada Kabin Mobil untuk Mencegah Keracunan,” Transp. Saf. Emerg. response, no. October, pp. 11–13, 2016.
W. Prasetiyo Wicaksana, S. Bhahak, F. Baihaqi, M. Beny Dwifa, and S. Wijayanta, “Simulasi Detektor Co Pada Kabin Untuk Mencegah Keracunan Penumpang Akibat Peningkatan Kadar Co Yang Tinggi,” pp. 6–8, 2015.
A. N. Alfan et al., “Prototype Detektor Gas Dan Monitoring Suhu,” vol. 9, no. 2, 2022.
S. Nahwa Utama, L. Effendi, and H. Febianto, “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kadar Gas Karbon Monoksida Dalam Ruangan Tertutup,” Semin. Nas. Teknol. Inf. Dan Komun. X Palembang-Indonesia, no. September 2017, pp. 97–102, 2018.
W. Budiharto, Aneka Proyek Mikrokontroler, Edisi Pert. yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Iswanto, Belajar Mikrokontroler dengan AT89S51. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011.
A. B. Laksono and H. Wahyudi, “Rancang Bangun Water Level Control Pada Embung Daerah Kering Berbasis Mikrokontroller AT-Mega 328,” vol. 3, no. 2, p. 42, 2018.
Z. Abidin and M. Sofyan, “Desain Mini Cool Box Dengan Media Air Berbasis Mikrokontroller Atmega 328 Menggunakan Sel Surya b . Pengujian LM35 Pengujian sensor LM35 bisa dilakukan dengan mengukur tegangan keluar menggunakan multimeter pada pin out sensor sensor LM35 akan sangat berp,” vol. 13, no. 1, pp. 35–39, 2021.
U. ilmi Nahdia rupawanti, “Pemaanfaatan Sensor Kelembaban Tanah Untuk Studi Pembuatan Alat ….,” vol. 7, no. 1, pp. 10–14, 2020.
DOI: https://doi.org/10.21107/triac.v10i2.20987
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.