KORELASI LEX SPORTIVA DENGAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA DI DALAM SEPAK BOLA INDONESIA
Abstract
Sepakbola memiliki berbagai aturan yang mengikat, baikorganisasi maupun pemain profesional yang bernaung di bawah organisasi tersebut. Lex Sportiva merupakan suatu asas hukum dalam dunia olahraga, dimana olahraga memiliki otonomi hukum sendiri yang bersifat mandiri dalam setiap penyelesaian perkara yang terjadi dalam olahraga. Akan tetapi, di Indonesia tindakan kekerasan yang terjadi di dalam pertandingan, dan berpotensi sebagai tindak pidana penganiayaan atau tindak pidana lain yang terkait dengan itu memiliki dualisme dalam penyelesaiannya, yaitu menggunakan hukum pidana nasional, dan komisi disiplin organisasi olahraga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian doktrinal dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hubungan antara hukum pidana nasional dengan Statuta PSSI ini saling mengecualikan, yang artinya hanya dapat dilakukan oleh salah satu sistem saja, dalam hal ini adalah melalui mekanisme Kode Etik Disiplin PSSI. Hal ini merupakan berlakunya prinsip Lex Specialist derogat legi generalist dalam hukum pidana. Tindakan yang tepat untuk menyelesaikan kasus penganiayaan sepakbola Indonesia adalah dengan menggunakan mekanisme sebagaimana diatur di dalam Kode Etik Disiplin PSSI mengingat kekhususan dalam hal keolahragaan sebagaimana diatur di dalam Pasal 57 huruf (d) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008
Syamsudin, Aziz, Tindak Pidana Khusus, Jakarta: Sinar Grafika, 2016
Syharin, Alvi, Lex Spesialis Dragot Legi Generalis Bahan Ajar Hukum Pidana, Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara, 2003
Panjaitan, Hinca, Kedaulatan Negara vs Kedaulatan FIFA, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011
Artikel Jurnal Ilmiah / Prosiding
Ken Foster, Is There a Global Sports La, entertaiment Law, Vol. 2 No,1, London Spring, 2003
Sumber Nisbah Online
Nielsen Newsletter, “Timnas Wins 12 Million TV Viewers Edition 12, dikutip dari http://www.agbinielsen.co.id,
Liputan6.com, “Nova-Bernard Jadi Tersangka
PSSI Kecewa, dikutip dari https://www.liputan6.com/news/read/1728 76/nova-zaenal-bernard-jadi-tersangka-pssikecewa? utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9ar wTvQ.0&utm_referrer=,
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, “Sejarah PSSI”, dikutip dari http://www.pssifootball. com,
, pukul 20:15 WIB>
Bola.com, “Aksi Tindak Pidana Penganiayaan di Liga 1 dan Liga 2 yang Berujung Sanksi Komdis”, dikutip dari
https://www.bola.com/indonesia/read29391 95/5-aksi-tindak-pidana-penganiayaan-di-Liga-1-dan-liga-2-yang-berujung-sanksikomdis,
.
Peraturan Perundangan-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHPidana)
Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang
Sistem Keolahragaan Nasional
Statuta FIFA
Statuta PSSI
Kode Etik Disiplin PSSI
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Simposium Hukum Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.