PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM LEMBAGA RECHTSVERWERKING PADA SISTEM AGRARIA INDONESIA

Mufarrijul Ikhwan, Munaddhimatus Silmi, Putri Kinanthi Dhayaning Bumi

Abstract


Rechtsverwerking, term of customary law adopted in agrarian law, means losing land rights have been cultivated by other people on basis of good faith. This event can cause legal uncertainty and losses for other parties. This study aims to analyze the principle of good faith in rechtsverwerking in agrarian law, using a statutory and conceptual approach. Based on the analysis, it was found the principle of good faith in rechtsverwerking can be applied to land tenure for a minimum of twenty years and no one has filed a lawsuit for five years after  registration at the Land Office. This regulation has consequences for people who previously used the land but were abandoned, then done by other people and the previous land ruler did not carry out certain legal actions, their land rights could potentially be lost. Legal certainty is the purpose of regulation, but it cannot be denied that justice and expediency are also legal goals. So, someone who obtains rights based on rechtsverwerking needs to heed the principle of good faith and the acquisition of his rights does not harm the previous cultivator.


Keywords


Good Faith; Legal certainty; Rechtsverwerking.

Full Text:

PDF

References


Buku

Hajati, Sri, et al, 2021, Politik Hukum Pertanahan Indonesia, Jakarta: Prenada Media.

Hernoko, Agus Yudha, 2010, Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marzuki, Peter Mahmud, 2005, Penelitian Hukum Edisi Revisi, Jakarta : Kencana Prenada Media.

Nieuwenhuis, J.H, 1985, Pokok-Pokok Hukum Perikatan (terjemahan Djasadin Saragih, Surabaya: Universitas Airlangga.

Prodjodikoro, Wirjono, 1992, Asas-Asas Hukum Perdata, Bandung: Sumur.

Santoso, Urip, 2012, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jurnal

Abdillah, Mohammad Amar, 2019, Perlindungan Hukum Pemilik Merek Tidak Terdaftar atas Tindakan Pendaftaran Mereknya oleh Pihak Lain Ditinjau dari Asas Itikad Baik, Jurist-Diction: 2 (4):1357-1374, https://doi.org/10.20473/jd.v2i4.14497

Apriani, Desi dan Bur, Arifin, 2021, Kepastian Hukum dan Perlindungan Hukum dalam Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah di Indonesia, Jurnal Bina Mulia Hukum, 5 (2) : 220-239, https://doi.org/10.23920/jbmh.v5i2.11

Bakri, Muhammad, 2008, Unifikasi dalam Pluralisme Hukum Tanah di Indonesia (Rekonstruksi Konsep Unifikasi dalam UUPA, Kertha Patrika. 33 (1) : 1-5, (1-5),https://doi.org/10.24843/KP.2008.v33.i01.p07

Benuf, Kornelius dan Muhammad Azhar, 2020, Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer, Jurnal Gema Keadilan 7 (1) : 20 – 33, https://doi.org/10.14710/gk.7.1.20-33

Ginting, Putri Gloria, 2018, Pemberlakuan Asas Rechtsverwerking (Pelepasan Hak) terhadap Pemegang Hak atas Tanah di Kabupaten Deli Serdang, Dunia Ilmu, 4 (1) : 167-193, https://www.jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2018/05/12.-GLORIA.pdf

Hakim, Arief Rahman, 2012, Lembaga Rechtsverwerking dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia, Jatiswara, 27 (1) : 72-95, http://jatiswara.unram.ac.id/index.php/js/article/view/26

Hutagalung, Arie S, 2000, Penerapan Lembaga Rechtsverwerking untuk Mengatasi Kelemahan Sistem Publikasi Negatip dalam Pendaftaran Tanah (Suatu Kajian Sosioyuridis, Jurnal Hukum dan Pembangunan, 30 (4) : 328-346, http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol30.no4.319

Innaka, Antari, et al., 2012, Penerapan Asas Itikad Baik Tahap Prakontraktual Pada Perjanjian Jual Beli Perumahan, Mimbar Hukum, 24 (3) : 504 - 514, https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/16122/10668

Irfan, Muhammad, dan Kurniati, Nia, 2018, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Dan Eksistensi Lembaga Rechtsverwerking Dalam Perspektif Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, Acta Diurnal, 1 (2) : 163-174, https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/acta/article/view/166

Juanda, Enju, 2016, Konstruksi Hukum dan Metode Interpretasi Hukum, Galuh Justisi, 4 (2) : 154-166, http://dx.doi.org/10.25157/jigj.v4i2.322

Khalid, Afif, 2014, Penafsiran Hukum Oleh Hakim dalam Sistem Peradilan di Indonesia, Al’Adl, 6 (11) : 9-36, http://dx.doi.org/10.31602/al-adl.v6i11.196

Kusumadara, Afifah, 2013, Perkembangan Hak Negara atas Tanah : Hak Menguasai atau Hak Memiliki?, Jurnal Media Hukum, 20 (2) : 263 -276,https://doi.org/10.18196/jmh.v20i2.267

Lempoy, Putri Gracia, 2017, Kajian Hukum Hak Atas Tanah Tanpa Sertifikat Yang Didudukin Seseorang Menurut Pasal 1963 KUHPerdata, Lex Crimen, 6 (2) :99-106, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/15349

Nafis, Yadzka, et. al., 2020, Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Beritikad Baik Dalam Jual Beli Tanah Di Kota Solok (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1826 K/Pdt/2014), Jurnal Notary, 2 (2) : 363.

Pandey, Anastassia Tamara 2017, Pendaftaran Tanah Menggunakan Sistem Publikasi Negatif Yang Mengandung Unsur Positif Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, Lex Privatum (5) 9 : 5 - 13, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/18336

Putri, Ayu Bimo Setyo, 2017, Itikad Baik Pada Pendaftaran Hak Atas Tanah Dalam Sistem Hukum Pertanahan, Cakrawala Hukum, 8 (1) : 12 - 21, https://doi.org/10.26905/idjch.v8i1.1726

Safitri, Fina Ayu et al., 2020, Akibat Hukum Penggunaan Sistem Publikasi Negatif Berunsur Positif Dalam Pendaftaran Tanah Di Kota Semarang, Notarius, 13 (2) : 788 - 802, https://doi.org/10.14710/nts.v13i2.31167

Sihombing, Irene Eka, 2008, Lembaga Rechtsverwerking Solusi Mengatasi Sengketa Tanah, Jurnal Hukum Prioris. 2 (1) : 50 – 68, https://doi.org/10.25105/prio.v2i1.323

Siregar, Musa Anthony dan Zulkamaein Koto, 2015, Hukum Agraria atas Keberadaan Bangunan pada Ruang atas Tanah, Jurnal Nuansa Kenotariatan, 1 (1) : 11-23 -24, http://dx.doi.org/10.31479/jnk.v1i1.62

Sugiswati, Besse, 2012, Perlindungan Hukum Terhadap Eksistensi Masyarakat Adat di Indonesia, Jurnal Perspektif, 17 (1) : 31 – 48, https://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/92/84

Supriyadi, 2019, Rerorientasi Asas Itikad Baik/Kebenaran sebagai Dasar Kepemilikan Hak atas Tanah, Humani, 9 (1) : (102-116), http://dx.doi.org/10.26623/humani.v9i1.1447.

Wardani, Widyarini Indriasti, 2021, Eksistensi Lembaga Rechtsverwerking Dalam Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah di Indonesia, Magistra Law Review, 2 (2) : 92-100, http://dx.doi.org/10.35973/malrev.v2i2.2332

Widyani, I Dewa Ayu, 2015, Kepastian Hukum Sistem Publikasi Dalam Pendaftaran Tanah Di Indonesia Menurut UU RI Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria, Jurnal Hukum to-ra, (1) 3 : 201 -206, https://doi.org/10.33541/tora.v1i3.1147

Disertasi/ Tesis/Skripsi

Ganindra, Dyah Devina Maya, 2016, Perlindungan Hukum bagi Pihak yang Menguasai Tanah dan/atau dengan Itikad Baik dalam Perspektif Hukum Pertanahan dan Hukum Perdata, Skripsi, Surabaya : Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Universitas Airlangga.

Hajati, Sri, 2003, Pengaturan Hak Atas Tanah Dalam Kaitannya Dengan Investasi, Disertasi, Program Pascasarjana, Surabaya:Universitas Airlangga.

Setyawan, Andri, 2013, Asas Itikad Baik Dalam Perjanjian Kredit: Studi di Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Ngemplak Surakarta, Skripsi, Surakarta : Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sumber Lain

Sabri, Mohammad Nizar, 2015, Masyarakat Adat Merupakan Kesatuan Masyarakat yang Tetap dan Teratur, Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum: 1- 10, http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/876

Sumarja, FX, 2019, Beberapa Aspek Hukum Jual Beli Tanah Beritikad Baik, Bahan Ajar: Program Magister Hukum Universitas Lampung, http://repository.lppm.unila.ac.id

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, LN Tahun 1960 No. 60, TLN No. 2043

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah LN Tahun 1988 No. 7, TLN No. 3372;

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, LN Tahun 2021 No. 30, TLN No. 6632;

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2016 tentang Percepatan Program Nasional Agraria Melalui Pendaftaran Tanah Sistematis, Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 No. 1275

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Berita Negara Tahun 2019 No. 722.

Putusan Pengadilan

Putusan Pengadilan Negeri Dumai No.06/Pdt.G/2007/PN.Dum.

Putusan Mahkamah Agung Nomor 170 K/Pdt/2017.




DOI: https://doi.org/10.21107/ri.v17i1.14604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Rechtidee is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing and Abstracting: