Hak Hewan: Pemikiran, Perbedaan dan Praktik di Pengadilan
Abstract
Beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban adalah apakah jika tidak ada undang-undang yang dibuat untuk melindungi hewan maka manusia boleh sesukanya membunuh hewan itu. Dari sudut pandang lain mungkin orang akan bertanya apakah seseorang dapat dihukum penjara “hanya” karena membunuh seekor kucing. Bukankah sudah lazim orang membunuh sapi, kambing atau ayam untuk dimakan dagingnya. Jika pun ada hewan yang dibunuh sementara kita bukan pemiliknya apakah kita dirugikan. Bagaimana kalau yang dibunuh hewan liar tanpa pemilik.
Sebaliknya,apakah manusia bebas untuk berbuat apa saja terhadap hewan untuk diambil manfaatnya seperti dagingnya untuk dimakan atau kulitnya untuk pakaian atau untuk percobaan di laboratorium termasuk membunuhnya sekedar untuk kesenangan berburu. Apakah hewan memiliki hak sehingga ia harus dibiarkan bebas dan manusia tidak boleh mengganggunya. Seandainya hewan memiliki hak lalu siapa yang akan mempertahankan haknya bila dilanggar oleh manusia. Bukankah hewan tidak mampu berbicara apalagi menjadi penggugat di pengadilan untuk mempertahankan haknya.
Sampai dengan sekarang hak hewan masih terus menjadi perdebatan dan perdebatan itu akan terus berlangsung karena antara pendukung dan penolak hak hewan memiliki argumentasi sendiri yang rasional dan kuat. Terlepas pendapat mana yang benar tetapi semua orang akan setuju bahwa hewan tidak boleh diperlakukan dengan kejam dan semena-mena tanpa tujuan yang jelas.
Kata kunci: hak hewan, kebebasan, keamanan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Rujukan
Buku
Bentham, Jeremy, 2000, An Intro- duction to the Principles of Morals and Legislation, Kitchen- er: Batoche Books.
Curzon, L.B., 1995, Jurisprudence,
Cavendish Publishing Limited,
nd Edition, London.Sydney: Cavendish Publishing Limited.
Matheny, Gaverick, 2006, Utilitari- anism and Animals, dalam Peter Singer (Editor), In Defense of Animals: The Second Wave, MA: Blackwell Publishing.
Mill, John Stuart, 2009, Utilita- risnism, The Floating Press.
Rowlands, Mark, 2009, Animal Rights: Moral Theory and Prac- tice, Second Edition, England: Palgrave Macmillan.
Singer, Peter, 1989, All Animals Are Equal, dalam Tom Regan dan Peter Singer (editor), Animal Rights and Human Obligations, New Jersey, Prentice-Hall.
Disertasi/Tesis
Bryan, Christian et.al, 2007, Explor- ing Ethical Issues in Animal Experimentation, Thesis, the Worcester Polytechnic Institute.
Jurnal/Makalah/Opini
Grimm, David, 2013, Lawsuits Seek
'Personhood' For Chimpanzees, News& Analysis, Science, Vol.
McGee, Robert, 2004, Property Rights vs. Utilitarianism: Two Views of Ethic, Reason Papers Vol. 27.
Porter, Jim, 2013, Animals Are Persons With Standing to Sue, Law Review, Published in the Sierra Sun.
Violin, Mary Ann, 1990, The First Animal Rights Philosopher, Between the Species, Summer.
Internet
Efendi, A’an, 2015, Kisah Dewi dan Perdebatan Hak Hewan, www. gresnews.com.
Graham, David, 2014, A Libertarian Replies to Tibor Machan’s “Why Animal Rights don’texist”, www.- animalliberationfront.com.
Regan, Tom, 2014,The Philosophy of Animal Rights, www.cultureand- animals.org.
www.animalethics.org.uk, diakses 2
Mei 2015.
www.dailymail.co.uk, diakses 12
April 2015.
www.detik.com, diakses 01 Mei
www.detik.com, diakses 24 Maret
www.rspca.org.uk, diakses 2 Mei
www.tempo.co, diakses 05 Maret
www.vegsource.com, diakses 2 Mei
www.watoday.com, diakses 18 April
DOI: https://doi.org/10.21107/ri.v10i2.1239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rechtidee is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing and Abstracting: