Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skills) Pada Pembelajaran

Umi Hanik, Isna Ida Mardiyana, Abdul Rosid

Abstract


Salah satu masalah dalam pelaksanaan kurikulum 2013 adalah terkait pengintegrasian keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills) dalam pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru khususnya di jenjang sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu, 1) tahap pra pelaksanaan kegiatan: wawancara dan observasi, dan 2) tahap pelaksanaan kegiatan: ceramah, tanya jawab, praktek, dan 3) tahap pasca pelaksanaan kegiatan: pendampingan intensif secara online melalui grup whatsapp . Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru di Kecamatan Klampis, Kecamatan Sepulu dan Kecamatan Tanjung Bumi yang lokasi sekolahnya berada dalam wilayah penempatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yakni berada di beberapa desa di Kecamatan Klampis, Sepulu dan Tanjung Bumi. Struktur materi yang diberikan adalah 1) pemantapan kurikulum 2013, 2) pembelajaran berbasis HOTS, 3) penyusunan soal berbasis HOTS, 4)   pengembangan perangkat pembelajaran berbasis HOTS. Hasil kegiatan ini adalah peserta berhasil: 1) meningkatkan pemahaman tentang kurikulum 2013 dan pembelajaran berbasis HOTS, 2) menyusun soal berbasis HOTS, dan 3) mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis HOTS.


Keywords


kurikulum 2013; keterampilan berpikir tingkat tinggi; perangkat pembelajaran

References


Ariyana, Y. 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Tanpa kota: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.

Heong, Y. M. 2011. The Level of Marzano Higher Order Thinking Skills Among Technical Education Students. International Journal of Social And Humanity. Vol 1. No 2. 121-125 pp.

Johnson, E.B. 2002. Contextual Teaching And Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan Dan Bermakna. Terjemahan oleh Ibnu Setiawan. California: MLC

Kemendikbud, 2017. Modul Penyusunan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktort Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. 2018. Kemendikbud Berikan Bantuan Pendampingan Kurikulum 2013. Diakses 18 September 2019, pukul 02.05 WIB). Tersedia pada https://www.kemendikbud.go.id

LPPM UTM. 2019. Panduan Pelaksanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat. Bangkalan: -

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955).

Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1902).

Siswono, T.Y.E. 2018. Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan Masalah: Fokus pada Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif. Bandung: Rosda Karya.

Subagiyo, L & Safrudiannur. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 pada Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di Kalimantan Timur Tahun 2013/2014. Pancaran. Vol 3. No 4. 131-144 pp.

Wahyuni, F. 2015. Kurikulum dari Masa ke Masa. Al-Adabiya. Vol 10. No 2. 231-242 pp.

Wisudawati, A. 2017. Problematika dalam Penerapan Penilaian Kurikulum 2013 Bagi Guru di SD Muhammadiyah 24 Surakarta. Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v6i1.7101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Umi Hanik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2477-6289 (Online)  ISSN 2477-6270 (Print)

Terindeks oleh: