Pengenalan Perencanaan Program Desa Berbasis Bukti: Studi Di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
Abstract
Pembangunan desa memerlukan dukungan dari dana desa. Dana desa yang dikelola haruslah diimbangi dengan penyusunan perencanaan yang baik dan mempertimbangkan prioritas masalah yang ada di desa, sehingga efektivitas program yang dijalankan dapat sesuai dengan tujuan dan harapan pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional. Desa Murtajih merupakan desa di Kecamatan Pademawu, Pamekasan yang masih menghadapi kesulitan dalam pelaksanaan manajemen perencanaan desa. Disebabkan karena keterbatasan perangkat desa dalam mengoperasikan komputer, perangkat desa belum mendapatkan pelatihan tentang perencanaan, dan penyusunan dokumen planning of action (POA) dalam perencanaan desa. Pengabdian masyarakat ini menyasar perangkat desa, kader, pengurus pokja PKK dan bidan desa. Penelitian dilakukan dengan menganalisis pengetahuan perangkat desa dan pihak lainnya tentang penyusunan perencanaan, intervensi dengan pemberian materi pengenalan perencanaan program desa berbasi bukti dan memperkaya wawasan dalam menggunakan data untuk menyusun perencanaan. Target kegiatan penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan peserta tentang perencanaan program berbasis bukti. Pengukuran pengetahuan meliputi peran perencanaan terhadap anggaran, proses dan sumber data untuk perencanaan program serta pelaksanaan perencanaan dan evaluasi. Hasil pengukuran pengetahuan peserta pengabdian kepada masyarakat melalui pre-test dan post-test menunjukkan informasi, hasil pre-test terbanyak adalah dalam kategori pengetahuan cukup baik (61,11%) dan post-test dalam kategori pengetahuan baik (94,44%). Terjadi peningkatan pengetahuan pada 15 responden (83,33%), hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami peningkatan pengetahuan mengenai dana desa setelah pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Pengetahuan responden terkait proses dan sumber data perencanaan program meningkat hingga 92,2% dengan efektivitas sosialisasi yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 (kurang dari nilai α), yang menunjukkan adanya efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Trihono, Swandono A, Sudomo. 2014. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Indonesia. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) 2013. Kedua, editors. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes (LPS)
Badan Perencanaan dan Pengembangan Nasional. 2015. Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan dalam RPJMN 2015-2019.
Firdausi, N.J & Adriansyah, A.A. 2017. Pengenalan Perencanaan Program Desa Berbasis Bukti Di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Surabaya: Unusa Press
Firdausi, N.J., Adriansyah, A.A & Rhomadhoni, M.N. 2017. Analisis Dampak Dana Desa Terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat Di Desa Murtajih Kabupaten Pamekasan. Surabaya: Unusa Press.
Hamidi, H., Setijonegoro F.N., Fujitriartanto, Sa’id A, Harioso & Huda. 2015. Indeks Desa Membangun 2015 [Internet]. Kementrian Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Jakarta: Kementrian Desa. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; 293 p. Available from: http://kedesa.id/wp-content/uploads/2016/05/INDEKS-DESA-MEMBANGUN-final.pdf
Jurniadi, Djumadi & Paranoan, D. 2015. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Efektivitas Penyaluran Alokasi Dana Desa di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur. Journal Administrative Reform. Vol 1(1). 112–124 pp. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. [Internet]. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI;. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-publik/Renstra-2015.pdf
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. [Internet]. Buku Saku. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 1-32 p. Available from: www.promkes.depkes.go.id
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Kepmenkes Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 Tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI;. 351.077.Ind p.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2017. Tentang Kebijakan Dana Desa Tahun 2017.
Letty, N.L.A. 2016. Otonomi Desa dan Efektivitas Dana Desa. Jurnal Penelitian Politik. Vol 13(2). 193–211 pp.
Permendes Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017.
Restuastuti, T., Chandra, F & Restila, R. 2017. Analisis Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jurnal Kesehatan Melayu. Vol 1(1). 14–9 pp.
Sutisna, E., Ravik, S., Bhisma, K., Drajat, M., Kartono, T & Rifai, W. 2006. Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, Studi Program Desa Siaga. Jurnal Kesehatan Masyarakan Nasional. Vol 7(36).186–92 pp.
Sutiyono, G., Rakhmadi, R., Muluk, S & Mafira T. 2018. Indonesia’s Village Fund : An Important Lever for Better Land Use and Economic Growth at the Local Level : A
Climate Policy Initiative [Internet]. Vol. 1, Report.. Available from: https://climatepolicyinitiative.org/wp-content/uploads/2018/04/Indonesia’s-Village-Fund-_-An-Important-Lever-for-Better-Land-Use-and-Economic-Growth-at-the-Local-Level.pdf
DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6071
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Agus Aan Adriansyah, Nurul Jannatul Firdausi, Tri Deviasari Wulan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.