IBM BEBEK SONGKEM RENDAH KOLESTEROL

Ida Lumintu, Arie Wahyu Prananta

Abstract


Daging bebek memang gurih dan nikmat, apalagi jika digoreng garing dan dicocol sambal. Tapi sayang, daging bebek punya kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi (Maslah 1), sehingga cukup berisiko meningkatkan berat badan dan kadar kolesterol dalam tubuh. Tidak seperti olahan bebek lain yang biasanya di goreng atau dibakar, Bebek Songkem di masak dengan cara di kukus sehingga rendah kolesterol. Bumbu yang digunakan semuanya bumbu alami. Bebek Songkem dimasak dengan cara dilumuri bumbu-bumbu alami selanjutnya dikukus dengan daun pisang sekitar 3-4 jam (Masalah 2) sehingga menghasilkan bumbu yang meresap rata dan daging yang empuk merata seluruhnya. Rasa pedas yang pas menghasilkan sensasi yang takkan terlupakan bagi yang menikmati Bebek Songkem. Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut kami bekerja sama UKM Kwanyar dan UKM Demangan merancang alat pengukus Bebek Songkem dengan menggunakan metode Value Engineering. Dengan menggunakan rancangan alat yang diusulkan akan diperoleh hasil 1. Bebek songkem yang rendah Kolesterol, 2. Proses Produksi yang lebih cepat 2-3 jam, 3. Kapasitas produksi meningkat menjadi 16-20 ekor bebek sekali masak, 4. Kualitas bebek yang dihasilkan merata secara keseluruhan.
Kata kunci : Value Engineering, Bebek Songkem


Keywords


Value Engineering, Bebek Songkem

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v3i2.5953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Ida Lumintu, Arie Wahyu Prananta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2477-6289 (Online)  ISSN 2477-6270 (Print)

Terindeks oleh: