Pemanfaatan Bonggol Pisang Menjadi Stick Nugget Untuk Peningkatan Gizi Masyarakat Desa Soket Laok Tragah Kabupaten Bangkalan

Rakhmawati Rakhmawati

Abstract


Pohon pisang selama ini hanya dimanfaatkan pada buah dan daun pisangnya saja. Buah pisang diolah menjadi keripik pisang,sale pisang dan jajanan basah. Sedangkan daun pisang untuk pembungkus makanan. Bagian buah pisang yang lain masih jarang digunakan. Salah satu bagian pisang adalah bonggol pisang yang dapat diolah menjadi stick nugget dan olahan lainnya. Tujuan dari pemanfaatan bonggol pisang ini adalah (i) meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan bagian dari buah pisang yang selama ini belum dioptimal pemanfaatannya; (ii) mengenalkan olahan dari bonggol pisang (iii) meningkatkan gizi masyarakat soket laok untuk bidang pangan (iv) meningkatkan income/ pendapatan penduduk soket laok dengan membuka usaha nugget bonggol pisang. Lokasi pelaksanaan pengolahan produk stick nugget bonggol pisang ini adalah di desa Soket Laok Kecamatan Tragah. Secara umum pelaksanaan produk olahan bonggol pisang di Kabupaten Bangkalan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pendataan pohon pisang yang ada di wilayah Soket Laok terkait dengan jumlah/banyaknya bonggol pisang yang ada, persiapan bahan dan alat, pembukaan acara dan penjelasan materi dan diskusi kelompok serta kegiatan di lapangan. Pengolahan produk dan pungujian gizi di laboratorium universitas trunojoyo Madura (UTM). Hasil nugget bonggol pisang yang telah dibuat dilakukan pengujian menggunakan metode SNI 01—3553-3006. Setiap 1 gram nugget bonggol pisang mengandung 50,29% kadar air, 6,19% kadar abu, dan 23,63% serat kasar. Seperti yang telah tercantum diatas, maka bonggol nugget pisang mempunyai khasiat untuk melancarkan pencernaan.


Keywords


bonggol pisang, stick nugget, nilai gizi

References


Agus, K.B. 2004. Mikrobiologi Terapan. Teknologi, Nutrisi, dan Keamanan Pangan. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2017. Luas Lahan Sawah Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Bangkalan Dalam Angka 2016. Bangkalan. BPS Kabupaten Bangkalan.

Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Hermawan, D. 2002. Studi Pembuatan Roti dengan Subtitusi Tepung Pisang Kepok. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Kasmir dan Jakfar. 2010. Studi Kelayakan Bisnis: Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Prenada Media Group.

Kartasapoetra, A. G. 1994. Teknologi Penanganan Pasca. Panen. Pengaruh Tingkat Kematangan dan Lama Penyimpanan. Terhadap Mutu. Rineka Cipta

Mushollaeni dan Tirtosastro. 2007 Peningkatkan Produk Olahan Bonggol Pisang. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol 5 No 2.

Putri, T.K; D Veronika; A. Ismail; A. Karuniawan; Y. Maxiselly; A. W. Irwan; W. Sutari. 2015. Pemanfaatan Jenis-Jenis Pisang (Banana Dan Plantain) Lokal Jawa Barat Berbasis Produk Sale dan Tepung. Jurnal Kultivasi. Vol. 14 No.2.

Rahmawati, D. 2015. Saluran Pemasaran Penjualan Nugget di PT Kepurun Pawana Indonesia, Klaten, Jawa Tengah. Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Sinukaban, N. 1989. Dasar-dasar Konservasi Tanah dan Perencanaan Pertanian Konservasi. Jurusan Ilmu Tanah. IPB. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i1.5165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rakhmawati Rakhmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2477-6289 (Online)  ISSN 2477-6270 (Print)

Terindeks oleh: