Pengembangan Wisata Edukasi dan Konservasi Bawah Laut – Usaha Travel Wisata Snorkeling dan Diving Antar Pulau

Apri Arisandi, Badrut Tamam

Abstract


Keindahan terumbu karang di Kepulauan Sumenep oleh para penyelam dijuluki sebagai Surga Tersembunyi di Timur Madura.  Wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Sumenep selama ini adalah komunitas-komunitas pecinta lingkungan, wisatawan backpacker dan wisatawan lokal Madura.  Peminat wisata bahari yang terus meningkat disertai permintaan fasilitas pendukung (peralatan selam, kapal, penginapan dan guide selam yang terlatih) menuntut pengelola wisata untuk lebih profesional dalam mengembangkan usahanya. Hasil pelaksanaan kegiatan IbIKK saat ini, terbukti telah berhasil mempromosikan keindahan pulau-pulau dan destinasi wisata bawah air di Kepulauan Sumenep.  Semakin banyaknya kunjungan wisata dari dalam dan luar negeri yang dipandu oleh Travel Kangean Wisata, serta publikasi di media masa merupakan dampak dari telah dikenalnya keindahan alam Kepulauan Sumenep.  Promosi yang semakin gencar baik dari Tim IbIKK dan Pemda Sumenep, semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kepulauan Sumenep.  Melihat hal tersebut menambah optimisme Tim IbIKK bahwa usaha Travel Wisata Snorkeling dan Diving antar Pulau akan terus berkembang pesat dari tahun ke tahun.       


Keywords


edukasi, konservasi, travel, snorkeling, diving

Full Text:

PDF

References


Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga. 2014. Pesona Wisata Kabupaten Sumenep. Pemda Sumenep. Sumenep.

Jawa Pos. 2014. Indonesia Indah. JP. Jumat, 28 Nopember 2014. Hal. 21-35.

Johan, O. 2003. Metode survei terumbu karang indonisia. PSK-UI dan Yayasan TERANGI.

Kompas. 2015. Kelana Seribu Pulau. Kompas. Sabtu, 28 Februari 2015. Hal. 27.

Soekarno. 2006. Modul Transplantasi Karang Secara Sederhana. COREMAP Fase II Kabupaten Selayar – Yayasan Lanra Link Makassar. Benteng, Selayar.

Sukmara, A., A.J. Siahainenia dan C. Rotinsulu. 2002. Panduan Pemantauan Terumbu Karang Berbasis Masyarakat dengan Metode Manta Tow. Departemen Kelautan dan Perikanan dan Coastal Resources Center University of Rhode Island, Jakarta.

Sulma, S. 2000. Aplikasi Penginderaan Jauh dalam Kajian Sebaran Karakteristik Dasar Perairan Ekosistem Terumbu Karang Di Kepulauan Kangean, Jawa Timur. Laporan Skripsi. Prodi. Ilmu Kelautan. Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor. 83 hal.

Suparmoko, Ratnaningsih; y. Setyarko dan g. Widyantara 2005. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam Laut Dan Pesisir Pulau Kangean. Dalam : Suparmoko (ed.) Neraca Sumber Alam (NaturalResource Accounting. BPFE-Yogyakarta: 153-173.

Suprapto. 2006. Pemanfaatan Kelautan Dalam Perspektif Al-Quran:Sebuah Upaya Mengentaskan Kemiskinan Masyarakat Pesisir di Indonesia. PROFETIKA, Jurnal Studi Islam, 8 (1). pp. 26-40. ISSN 1411-0881 (In Press). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Yulianda F. 2004. Pedoman Analisis Penentuan Status Kawasan Konservasi Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor




DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v4i1.4576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Apri Arisandi, Badrut Tamam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2477-6289 (Online)  ISSN 2477-6270 (Print)

Terindeks oleh: