Pembuatan Media Informasi Edu-Ekowisata Mangrove di Desa Pengudang Kabupaten Bintan

Mario Putra Suhana, Esty Kurniawati, Harish Wirayuhanto, Fadhliyah Idris, Try Febrianto, Asep Ma'mun, Falmi Yandri

Abstract


Ekosistem mangrove memiliki peranan yang besar dan begitu penting bagi seluruh makhluk hidup di sekitar kawasan pesisir termasuk manusia. Begitu pentingnya ekosistem mangrove sehingga telah banyak bentuk pemanfaatan yang dilakukan oleh manusia pada sektor sosial ekonomi seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Pengudang. Pemanfaatan ekosistem mangrove di Desa Pengudang saat ini telah mencakup ke berbagai aspek sosial ekonomi, mulai dari sektor wisata pesisir, konservasi hingga olahan bahan makanan dan minuman dimana dari seluruh kegiatan ini fungsi dan manfaat dari seluruh bagian yang ada pada ekosistem mangrove dimanfaatkan secara optimal pada seluruh aspek tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kondisi tutupan ekosistem mangrove di Desa Pengudang. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menentukan bentuk pemanfaatan ekosistem mangrove yang berkelanjutan di Desa Pengudang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengaplikasian pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Maritim Raja Ali Haji di Desa Pengudang yang merupakan Desa Binaan yang dibentuk berdasarkan perjanjian kerjasama antara Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan Desa Pengudang. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari masyarakat Desa Pengudang sangat menyambut baik dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Masyarakat Desa Pengudang menilai luaran dari kegiatan pengabdian ini menjadi sarana media informasi mengenai bagaimana kondisi ekosistem mangrove di Desa Pengudang dan mendapatkan referensi rencana ke depan dalam pemanfaatan kawasan ekosistem mangrove di Desa Pengudang yang berkelanjutan.


Keywords


Mangrove, Wisata, Ekosistem, Desa Pengudang, Pemetaan

References


Anggraini, R., Syakti, A. D., Idris, F., Febrianto, T., Wirayuhanto, H., Suhana, M. P. 2022. Pengenalan konsep eko-eduwisata mangrove di desa wisata Pengudang Kabupaten Bintan. J. Pangabdhi, 8(1): 18-23. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v8i1.12463.

Bornman, E., Strydom, N. A., & Wooldridge, T. H. 2019. Predator-prey interactions associated with larval Gilchristella aestuaria (family clupeidae) in mangrove and non-mangrove estuaries. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 228:106391. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2019.106391.

BPS Kabupaten Bintan. 2021. Kecamatan Teluk Sebong dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan. ISBN: 978-623-94758-8-8. 147 Halaman.

Dharmawan, I. W. E., & Pramudji. 2014. Panduan Monitoring Status Ekosistem Mangrove. COREMAP-CTI. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta, 35 pp.

Hidayah, Z., & Rachman, H. A. (2023). Pemetaan kondisi hutan mangrove di kawasan pesisir Selat Madura dengan pendekatan Mangrove Health Index memanfaatkan citra satelit Sentinel-2. Majalah Geografi Indonesia, 37(1), 84-91.

Hidayah, Z., & Rosyadi, K. (2019, April). Regional mapping and community development to conserve mangrove forests on the southern coast of Sumenep Madura. In WoMELA-GG 2019: The 1st Workshop on Multimedia Education, Learning, Assessment and its Implementation in Game and Gamification in conjunction with COMDEV 2018, Medan Indonesia, 26th January 2019, WOMELA-GG (p. 56). European Alliance for Innovation.

Kaliu, S. 2018. Struktur vegetasi mangrove dan fekunditas di desa terapung Mawasangka Sulawesi Tenggara. J. Saintifik, 4(1): 31-38. https://doi.org/10.31605/saintifik.v4i1.141.

Mohanty, B., Nayak, A., Dash, B., Rout, S. S., Charan Kumar, B., Patnaik, L., Dev Roy, M. K., Raman, A., & Raut, D. 2019. Biodiversity and ecological considerations of brachyuran crabs (Crustacea: Decapoda) from Devi estuary-mangrove region on the east coast of India. Regional Studies in Marine Sciences, 32:100865. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2019.100865.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. 2nd Edition. Bogor. Wetlands International Indonesia Program. Bogor.

Rochmady, R. 2015. Struktur dan komposisi jenis mangrove Desa Bonea dan Kodiri, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Prosiding Simposium Nasional II Kelautan dan Perikanan, 2: 85-94. https://doi.org/10.2139/ssrn.3015165.

Susiana & Suhana, M. P. 2019. Tingkat kerusakan mangrove di perairan Desa Berakit, Pulau Bintan, Indonesia. Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, 3(2): 73-79. https://doi.org/10.29239/j.akuatikisle.2.2.73-79.

Triyadi, E., Zulfikar, A., Idris, F. 2015. Analisis kesesuaian ekosistem mangrove untuk pengembangan ekowisata (studi kasus sungai Pengudang Kecamatan Teluk Sebong Kepulauan Riau). Jurnal Online Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Ulfa, M., Ikejima, K., Poedjirahajoe, E., Faida, L. R. W., & Harahap, M. M. 2018. Effects of mangrove rehabilitation on density of Scylla spp. (mud crabs) in Kuala Langsa, Aceh, Indonesia. Regional Studies in Marine Sciences, 24:296-302. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2018.09.005.




DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v9i1.17896

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Mario Putra Suhana, Esty Kurniawati, Harish Wirayuhanto, Fadhliyah Idris, Try Febrianto, Asep Ma'mun, Falmi Yandri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2477-6289 (Online)  ISSN 2477-6270 (Print)

Terindeks oleh: