Peran Nilai Budaya dalam Membentuk Perspektif Toleran dan Intoleran di Madura: Studi Kasus Konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang – Madura
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran nilai budaya dalam membentuk perspektif toleran dan intoleran di Madura dengan memfokuskan studi pada kasus konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang-Madura. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan desain penelitian grounded research. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada tiga lokasi yakni kecamatan Tanjung Bumi (Bangkalan), Omben (Sampang), dan Galis (Pamekasan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kasus intoleransi agama yang terjadi di Sampang dipicu bukan saja murni karena perbedaan keyakinan, melainkan dipicu oleh faktor lain yakni dendam pribadi yang kemudian merembet ke masalah harga diri dan konflik perbedaan keyakinan. Perbedaan keyakinan ini kemudian menjadi salah satu alat legitimasi radikalisme atas nama agama. (2) Nilai budaya memiliki peran yang sangat kuat dalam membentuk perspektif toleran dan intoleran pada masyarakat Madura. Nilai “harga diri” merupakan salah satu sistem nilai yang melekat kuat serta menjadi karakter dan keyakinan masyarakat di Madura. Melecehkan harga diri orang Madura dapat menjadi sumbu pemicu dalam membentuk perspektif intoleran dan bahkan radikal. (3) Beberapa sistem nilai-budaya masyarakat Madura yang dapat membentuk perspektif toleran antara lain: ajaran settong dere, lakkum diinukum waliadin, dan rokat tase’. Sistem nilai-budaya tersebut dapat menjadi unsur perekat dalam membentuk perspektif toleran masyarakat di Madura.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahnaf, Mohammad Iqbal, dkk. 2015. Politik Lokal dan Konflik Keagamaan: Pilkada dan Struktur Kesempatan Politik dalam Konflik Keagamaan di Sampang, Bekasi, dan Kupang. Yogyakarta: Center for Religious and Cross-cultural Studies, Universitas Gadjah Mada.
Aman. 2012. Dilema Kebebebasan Beragama di Indonesia: Studi Kasus Pembakaran Rumah Ibadah di Sampang Madura. The Asian Moslem Action Network Indonesia (AMAN): Dokumen Tidak Diterbitkan.
Azhar, Iqbal Nurul. 2017. Oreng Madhura: Keyakinan, Prinsip Hidup, dan Potensi Tersembunyinya. LKiS: Yogyakarta.
Hamdi, Ahmad Zainul. 2012. “Klaim Religious Authority dalam Konflik Sunni-Syi’ah Sampang-Madura”. Islamica, Vol. 6/2, (hlm. 215-231).
Jonge, Huub de. 2011. Garam, Kekerasan, dan Aduan Sapi: Esai-esai tentang Orang Madura dan Kebudayaan Madura. LkiS: Yogyakarta.
Monawaroh, Mundiroh Lailatul. 2014. “Penyelesaian Konflik Sunni-Syiah di Sampang Madura”. Tesis Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta: Dokumen Tidak Diterbitkan.
Muhajir, Moeng. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mujtahidin, dkk. 2017.a. “Peran Literasi Sains terhadap Nation and Character Building: Studi Kasus Pasca Konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang-Madura. Science Education National Conference (SENCO), Oktober 2017 (Hlm. 27-35). Bangkalan: Prodi Pendidikan IPA FIP UTM.
Mujtahidin, 2017. “Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Madura pada Mata Pelajaran PKn dalam Pengembangan Kurikulum Sadar Pariwisata di Sekolah Dasar” Prosiding Seminar Nasional. November 2017. Bangkalan: Fakultas Ilmu Keislaman UTM.
Nabil, Muhamad. (Tanpa Tahun). Konflik “Syiah-Sunni” Sampang: Jalan Terjal Menuju Rekonsiliasi. Laporan Penelitian. Pesantren for Peace: Dokumen Tidak Diterbitkan.
Putra, Nusa. 2013. Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Smith, Jonathan A. 2013. Dasar-dasar Psikologi Kualitatif: Pedoman Praktis Metode Penelitian. Bandung: Nusa Media.
Takwin, Bagus; dkk. 2016. Studi Tentang Toleransi dan Radikalisme di Indonesia. Jakarta: INFID
DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v10i2.4146
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Mujtahidin Mujtahidin, Mahmud, Mohammad Edy Nurtamam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.