Analisis Nilai Tambah Cpo (Crude Palm Oil) di Pt. Perkebunan Nusantara Iii (Persero) Medan (Studi Kasus Pabrik Kelapa Sawit Aek Torop)
Abstract
Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar kelapa sawit di dunia. Pada industri hulu kelapa sawit diolah menjadi 2 produk yaitu minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan inti sawit (Palm Mill). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses produksi CPO dan nilai tambah dari kelapa sawit menjadi CPO. Penelitian ini dilakukan di PKS Aek Torop, dengan populasi semua karyawan PKS Aek Torop dan sampel yang dipilih secara sengaja (Purposive sample). Alat analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan analisis nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO terdiri dari 7 stasiun yaitu stasiun jembatan penerimaan buah, perebusan, pemipilan, press, pemurnian minyak, pengolahan inti, dan pembangkit tenaga. Sedangkan
hasil analisis nilai tambah Hayami menunjukan bahwa produksi CPO mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp 485,79 dengan keuntungan sebesar Rp 447,69.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2013. Konsumsi Rumah Tangga Komoditas Perkebunan Tahun 2008-2013. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2013. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Komoditas Primer Perkebunan Tahun 2008-2013. Jakarta.
Bungin, B. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Kencana: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v10i1.3771
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Finta L Damanik, Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.