Etika Bisnis dan Profesi; Relevansinya Terhadap Nilai Etika Kearifan Lokal Madura sebagai Landasan Hidup Masyarakat Madura
Abstract
Sebuah kearifan lokal yang sepatutnya untuk terus ditumbuh kembangkan, bukan sekedar untuk berjejal pemikiran tapi untuk kembali merelevansikannya kepada suatu pembelajaran hingga melahirkan sebuah pemikiran baru. Penelitian ini bersifat analisis wacana atas etika bisnis dan Profesi yang dihubungkan dengan etika kearifan lokal yang di miliki oleh masyarakat Madura .hasil analisis wacana menyimpulkan bahwa dalam penerapan etika kearifan lokal yang di miliki oleh masyarakat Madura dapat menjadi sebuah landasan baru untuk akuntan dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Bukan hanya itu dalam artikel ini juga menemukan bahwa etika bisnis masyarakat Madura juga patut dijadikan suri
tauladan yang baik untuk etnis lain. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa etika bisnis dan etika profesi akuntansi dapat berdampingan secara langsung dengan etika kearifan lokal Madura.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djakfar, Muhammad. 2012. Etika Bisnis Menangkap Spirit Ajaran Langit dan Pesan Moral Ajaran Bumi,Jakarta:Penebar Plus
Faraby, Muhammad Ersya, Etos Kerja Pedagang Etnis Madura di Pusat Grosir Surabaya Ditinjau dari Etika Bisnis Islam. JESTT, Vol.1 No.3, Maret 2014
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2001
Keraf, A.Sonny. 1998. Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta:Kanisius.
Kultur, Menjunjung Leluhur, Malang:Bayumedia Publishing.
DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v10i1.3769
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Mohamad Djasuli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.