Motivasi Dan Partisipasi Masyarakat Desa Buluh Cina Dalam Upaya Melestarikan Hutan Adat Buluhcina Kec.Siak Hulu Kab. Kampar Provinsi Riau

Johan Wibowo

Abstract


Penelitian motivasi dan partisipasi masyarakat desa buluh cina dalam upaya melestarikan Hutan Adat Buluhcina Kec.Siak Hulu Kab.Kampar Provinsi Riaudilaksanakan pada bulan Mei 2012. Penelitian  ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif korelasional,dengan mendeskripsikan kondisi yang ada   juga   berupa   menjelaskan   hubungan   antara   variabel   yang   diamati.tujuan   penelitian   ini mengungkapkan   hubungan   (korelasi)   beberapa   variabel,   dan   identifikasi   rangking   beberapa faktor.Populasi dan Sampel yang diteliti adalah tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar hutan  60  responden  dengan  bentuk  masyarakat  yang  homogen.  Variabel  Faktor-faktor  Motivasi (Independen) meliputi, kepercayaan (X1),   pengaruh pimpinan/ ketokohan (X2),  pengetahuan tentang lingkungan/manfaat  hutan  (X3),  motif  ekonomi  (X4)  danvariabel  tingkat  partisipasi  masyarakat (dependen) dan dianalisis mengunakan (Path Analysis). Berdasarkan analisis dari data yang diperoleh dapat  disimpulkan  bahwa,  karakteristik  masyarakatdalam  menjaga  hutan  buluhcina  sangatlah menjunjung kearifan lokal.Selanjutnya terdapat pengaruh langsung dan positif antara (X1), (X2), (X3), (X4) terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian hutan.

Keywords


Hutan Adat Buluhcina, motivasi, partisipasi, pelestarian hutan

References


-----------. 1999. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

http://www.dephut.go.id

------------,1997. Pelestarian hutan. Bogor.

Departemen kehutanan.Pusat Diklat pegawai dan sumberdaya manusia Kehutanan.

Adi, Y. Z. 2004. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi dan Prilaku Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove (Study kasus di Kelurahan Kandang Kecamatan Selebar Propinsi Bengkulu). Skripsi Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu (Tidak dipublikasikan).

Arief, A. 2001.Hutan dan Kehutanan

Cetakan ke-5. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Awang SA. 2003. Hutan Desa: Realitas Tidak Terbantahkan Sebagai Alternatif Model Pengelolaan Hutan di Indonesia. Di Dalam Prosiding Seminar Hutan Desa: Alternatif Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Yayasan DAMAR &The Ford Foundation

Bappenas. 2000. Laporan Proyek Pengendalian Hutan. Jakarta. Tidak Diterbitkan

Bushar, M. 2000. Pokok - Pokok Hukum Adat.

Pradnya Paramita. Jakarta. Cetakan ke 7

Darusman, D dan Suhardjipto, D. 1998.Kehutanan Masyarakat. IPB dan The Ford Fundation.Bogor.

Departemen Kehutanan. 1986. Buku Informasi Taman Nasional Indonesia.Direktorat Taman Nasional dan Hutan Wisata.Depsrtemen Kehutanan Bogor. Bogor.

Fajri, M. 2003. Kondisi Sosial Ekonomi dan Persepsi

Masyarakat Pembuka Lahan Tentang Cagar Alam Tehadap Perilakunya dalam Pembukaan Lahan Di Kawasan Cagar Alam Dusun Besar Kota Bengkulu. Skripsi Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu (Tidak dipublikasikan).

Girsang, Y. 2002. Sikap Masyarakat Terhadap Pola

Budidaya Damar Mata Kucing (Shorea javanica) Di Nasal Kabupaten Bengkulu Selatan. Skripsi Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu (Tidak dipublikasikan).




DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v6i1.3089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Johan Wibowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Terindeks oleh: