Bahasa sebagai Medium Komunikasi Antarbudaya
Abstract
Adanya perbedaan bahasa dan dialek bahasa maka permasalahan yang diangkat adalah hambatan-hambatan bahasa komunikasi antarbudaya. Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut yaitu: 1) Etnosentrisme, 2) Stereotip, dan 3) Prasangka. Karenanya agar komunikasi antarbudaya berjalan efektif dan meminimalisir hambatan komunikasi pada individu-individu maka beberapa syarat yang perlu diperhatikan antara lain; (1) Menciptakan iklim yang komunikasi, (2) Mengidentifikasi keterampilan komunikasi, (3) Memahami komunikasi lisan, (4) Mendengarkan secara aktif, (5) Memanfaatkan umpan balik. Juga variabel kognitif, variabel personal dan efektivitas komunikasi antarbudaya yang meliputi; (1) perilaku yang berorientasi pada kerja, (2) perilaku yang berorientasi pada diri sendiri, (3) etnosentrisme, (4) toleransi terhadap situasi yang ambigu, (5) empati, (6) keterbukaan, (7) kompleksitas kognitif, (8) yang menyenangkan hubungan antarpribadi, (9) control personal, (10) inovatif, (11) harga diri, dan (12) perilaku yang menunjukkan tingginya daya serap informasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dodd, Carley H. (1991) Dynamics of Intercultural Communication. Wm. C. Brown Publishers, USA.
Gudykunst, W.B, dan S. Ting-Toomey. (1988) Culture and Interpersonal Communication, Sage Publication, Newbury Park.
Gudykunst, William B. (1991) Bridging Differences – Effective Intergroup Communication, Sage Publication, London.
Gudykunst, W. B, dan Y.Y. Kim. (1992) Communicating with Strangers: An Approach to Intercultural Communication (2nd ed.), McGraw-Hill Inc, New York.
Kim, Y.Y. (ed.). (1986) Interethnic Communication:
Current Research, Sage, CA
Liliweri, Alo. (1989) Inang, Hidup dan Bhaktiku, PKK NTT, Kupang
Liliweri, Alo. (2003) Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, LKiS, Yogyakarta.
Mulyana, Deddy. (2003) Ilmu Komunikasi sebagai Suatu Pengantar, Rosdakarya, Bandung.
Myron W. Lustig dan Jolene Koester. (1998) Interpersonal Communication – Across Cultures (2nd edition), San Diego State University, San Diego.
Rahardjo, Turnomo. (2005) Menghargai Perbedaan Kultural, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Rogers, Everett M., Thomas M. Steinfatt. (1999) Intercultural Communication, Waveland Press, Inc, Illinois.
Samovar, Larry A., Richard E. Porter, Nemi C. Jain. (1981) Understanding Intercultural Communication, Wadsworth Publishing Company, Belmont, California.
Saral, Tulsi B. “The Concious Theory of Intercultural Communication”, dalam Molefi K. Asante, Eileen Newmark, Cecil A. Blake (ed.), (1979)
Handbook of Intercultural Communication. Beverly Hills, Sage Publications, Inc, California.
Wiseman, R.L. dan J. Koester(eds.).(1993) Intercultural Communication Competence, Sage, Newbury Park.
Wiseman, R. L, ( ed.). ( 1995 ) Intercultural Communication Theory, Sage, Thousand Oaks CA.
WWW. Goegle, Masyarakat Multikultural.
DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v3i2.2415
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Dinara Maya Julijanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.