Tahta Extended Family Dalam Bias Politik Kekerabatan

Yuliana Windisari, Ida Wahyuliana

Abstract


Pada saat ini muncul fenomena politik kekerabatan, khususnya terjadi pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pelaksanaan politik kekerabatan masih mendapatkan tempat dalam masyarakat, hal ini berkaitan dengan adanya tipe kepemimpinan kharismatik dan juga sosok yang sudah dikenal oleh Publik, meskipun tidak secara keseluruhan kandidat memiliki latar belakang politik kekerabatan berdasarkan garis keturunan akan tetapi tahta politik berdasarkan garis keturunan juga mampu mendongkrak popularitas calon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi pustaka. Hasil kajian ini adalah Pada pemilihan kepala daerah tahun 2020, model politik dinasti yang berhubungan dengan extended family (keluarga besar) merupakan salah satu alternatif untuk menjadi pemenang dalam pertarungan politik dan kekuasaan, karena simbol sebagai kepala daerah masih dianggap sebagai ajang pemimpin yang bergengsi sehingga ada sekelompok orang yang telah memiliki modal sosial. Kesimpulannya adalah Politik kekerabatan digunakan untuk mendapatkan atensi dan juga kepercayaan dari masyarakat. Dan juga pusaran kekuasaan tersebut didukung oleh adanya figure politik berdasarkan garis keturunan di masa lampau yang pernah menjadi pemimpin di daerah tersebut. Agar tidak terjadi konflik kepentingan apabila terindikasi ada politik kekerabatan, maka Pemerintah yang menyelenggarakan Pemerintahan harus benar-benar menerapkan AAUPB (asas-asas umum pemerintahan yang baik).


Keywords


Extended, Family, Politik, Kekerabatan, Pilkada, Pemerintahan

References


Anggariani, Dewi, ‘Politik Kekerabatan’, Jurnal Politik Profetik, 2.2 (2013), 1–8

Azhar, Muhamad, and M Ll, ‘Relevansi Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Dalam Sistem Penyelenggaraan Administrasi Negara’, Notarius, 8.2 (2015), 274-286–286

Fitri, Adelia, ‘Dinasti Politik Pada Pemerintahan Di Tingkat Lokal’, KEMUDI : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4.1 (2019), 91–111

Fitriyah, Fitriyah, ‘POLITIK DINASTI PADA KANDIDASI PEREMPUAN DALAM PILKADA SERENTAK 2015 DI JAWA TENGAH’, JURNAL ILMU SOSIAL, 17.1 (2018), 39

Hijjang, Pawennari, and Lia Amelia, ‘Assajingeng: Politik Kekerabatan Di Pilkada Kabupaten Bone (Analisis Antropologi Politik)’, Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6.2 (2019), 121

Hudson, David, Claire Mcloughlin, Anna Margret, and Yolanda Pandjaitan, ‘Leadership, Identity and Performance: The Nature and Effect of “Prototypicality” in Indonesia’, Politics and Governance, 8.4 (2020), 201–13

Pamungkas, Catur Puguh, ‘Politik Kekerabatan Di Pilkada: Studi Kasus Terpilihnya Pasangan Calon Hj. Sri Hartini S.E – Hj. Sri Mulyani Pada Pilkada Kabupaten Klaten Tahun 2015’, Journal of Politic and Government Studies, 7.3 (2018), 221–30

Purwaningsih, Titin, ‘Politik Kekerabatan Dan Kualitas Kandidat Di Sulawesi Selatan’, Jurnal Politik, 1.1 (2015)

Siti Zaetun, and Chusnul Mar’iyah, ‘Politik Kekerabatan Dalam Keterwakilan Perempuan Pada Rekrutmen Politik Partai Nasdem Pada Pemilu 2019’, TheJournalish: Social and Government, 1.3 (2020), 119–29




DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v15i1.13089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Terindeks oleh: