PROFIL MISKONSEPSI PESERTA DIDIK BERBASIS TAKSONOMI BLOOM REVISI PADA MATERI IPA KONSEP TEKANAN ZAT

Dwi Wahyu Andriani, Fatimatul Munawaroh, Nur Qomaria, Mochammad Ahied

Abstract


Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik hususnya miskonsepsi yang dialami pada materi IPA konsep Tekanan Zat. Penelitian menggunakan desain penelitian campuran (mixed design) yang bersifat dominant-less dominant. Tempat dilaksanakannya penelitian yaitu di Kabupaten Bangkalan dengan terdapat 24 peserta didik kelas VIII SMP dari beberapa sekolah SMP tahun pelajaran 2019/2020 sebagai populasinya. Purposive sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, dokumentasi, observasi, serta wawancara. Berdasarkan perolehan hasil penelitian diketahui bahwa persentase pemahaman konsep kategori miskonsepsi peserta didik pada konsep tekanan zat adalah sebanyak 43,125 %. Sementara itu, diketahui juga persentase miskonsepsi peserta didik kategori tinggi yaitu sebanyak 25 %, kategori sedang yaitu sebanyak 62,5 %, serta kategori rendah sebanyak 12,5 %. Melalui hasil tersebut, diketahui bahwa miskonsepsi dialami oleh peserta didik pada materi IPA konsep Tekanan Zat serta terdapat faktor-faktor penyebab miskonsepsi peserta didik yaitu minat belajar, konsep awal (prakonsepsi) dan intuisi.


Keywords


mc;tz

References


Adityawardani, D., & Hidayati, S. N. (2017). Profil Konsepsi Siswa SMP dengan CRI Test Berbasis Revised Bloom’S Taxonomy pada Materi Klasifikasi Materi dan Perubahannya. E-Jurnal Pensa, 5(3), 335–340.

Ariyastuti, Y., & Yuliawati, F. (2017). Identifikasi Miskonsepsi IPA Menggunakan Soal Esai Bagi Siswa Cerdas Istimewa di SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman. Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 27–37. https://doi.org/10.26555/jpsd.v4i1.a9608

Berek, F. X., Sutopo, S., & Munzil, M. (2016). Concept Enhancement of Junior High School Students in Hydrostatic Pressure and Archimedes Law by Predict-Observe-Explain Strategy. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 230–238. https://doi.org/10.15294/jpii.v5i2.6038

Fariyani, Q., Rusilowati, A., & Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 41–49.

Rukmana, D. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Pada Materi Prinsip Archimedes di SMK dengan Menggunakan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Tiga Tingkat. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, 2(2), 36–43.

Sheftyawan, W. B., Prihandono, T., & Lesmono, A. D. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test pada Materi Optik Geometri. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 147–153.

Sholihat, F. N., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test pada Sub-Materi Fluida Dinamik: Azas Kontinuitas. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175–180. https://doi.org/10.21009/1.03208

Suparno, P. (2013). MISKONSEPSI DAN PERUBAHAN KONSEP DALAM PENDIDIKAN FISIKA. Jakarta: PT Grasindo Anggota Ikapi.

Suyono, & Hariyanto. (2014). Belajar dan Pembelajaran (Edisi ke-4; A. S. Wardan, ed.). Bandung: PT REMAJA ROSDA KARYA.

Wulandari, A. Y. R. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Animasi Komputer Menggunakan Program Macromedia Flash 8. Jurnal Pena Sains, 2(1), 35–43.

Zayyinah, Munawaroh, F., & Rosidi, I. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMP dengan Certainty of Response Index ( CRI ) pada Konsep Suhu dan Kalor. Science Education National Conference, 78–89.

Zulfadli, & Munawwaroh, I. (2016). Identifikasi Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice. Jurnal EDUKASI KIMIA, 1(1), 32–40.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v4i1.8400

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.