Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Tekanan Zat di SMP Negeri 2 Bangkalan
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fadlan, A. (2015). Model Pembelajaran Konflik Kognitif untuk Mengatasi Miskonsepsi pada Mahasiswa Tadris Fisika Program Kualifikasi S 1 Guru Madrasah. Jurnal Phenomenon, 2(1), 139–159.
Fariyani, Q., Rusilowati, A., & Sugianto. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 41–49.
Gurel, D. kaltakci, Eryilmaz, A., & Mcdermott, L. C. (2017). Development and application of a four-tier test to assess pre-service physics teachers ’ misconceptions about geometrical optics. Research in Science & Technological Education, 35(2), 238–260.
Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2010). Fisika Dasar, Edisi Ketujuh Jilid 1 (ketujuh). Jakarta: Erlangga.
Hari, B. S. (2019). Gerak dan Gaya. Jakarta: Penerbit Duta.
Imasnuna, L., Faizah, U., & Qosyim, A. (2016). Pengembangan Alat Peraga “Circulatory Bottle” untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII SMP pada Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Jurnal Mahasiswa Unesa, 1–9.
Jaya, I. (2019). Penerapan Statistik untuk Peenelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Leong, S. S. M., Perera, J., & Shahrill, M. (2015). Identifying the Gaps in Students ’ Understanding of Manometer Reading. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(4), 27–34.
Mustikasari, V. R., Annisa, M., & Munzil. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Konsep Tekanan Zat Siswa Kelas VIII-C SMPN 1 Karangploso Ssemester Genap Tahun 2017-2018. Jurnal Pembelajaran Sains, 1(2), 39–50.
Nurdyansyah, & Riananda, L. (2016). Developing ICT-Based Learning Model to Improve Learning Outcomes IPA of SD Fish Market in Sidoarjo. Proceedings of International Research Clinic & Scientific Publications of Educational Technology, (20), 929–940.
Puspitasari, M. D. M. (2018). Investigasi Strategi Pemecahan Masalah dan Penguasaan Konsep pada Materi Kalor. Jurnal Riset Pendidikan Fisika, 3(2), 1–6.
Rahmah, S., Yuliati, L., & Irawan, E. B. (2017). Penguasaan Konsep IPA pada Siswa Sekolah Dsar. Prosiding Seminar Nasional PS2DMP, 3(1), 35–40.
Reece, J. B., Taylor, M. R., Simon, E. J., & Dickey, J. L. (2012). Campbell Biology: Concept & Connection (seventh). California: Pearson.
Rehalat, A. (2014). Model pembelajaran pemrosesan informasi. 23(2), 1–11.
Serway, R. ., & Jewet, J. . (2009). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2017). Metode Peneltian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi & Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Utami, L. P. (2016). Teori Konstruktivisme dan Teori Sosiokultural: Aplikasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Jurnal PRASI, 11(01), 4–11.
Widiyatmoko, A., & Shimizu, K. (2018). Literature Review of Factors Contributing to Students ’ Misconceptions in Light and Optical Instruments. International Journal of Environmental & Science Education, 13(1), 853–863.
Yunita, M., Stepanus, & Haratua. (2016). Miskonsepsi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Batang pada Materi Kalor dan Perpindahannya. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak, pp. 1–10.
Zayyinah, Munawaroh, F., & Rosidi, I. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMP dengan Certainty of Response Index ( CRI ) pada Konsep Suhu dan Kalor. Science Education National Conference, 78–89.
DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v4i3.8365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.